7 Rekomendasi Abon untuk Bayi Pilihan 2024, Aman dan Bergizi

Masa MPASI merupakan masa di mana bayi mulai makan makanan padat setelah sebelumnya hanya mengkonsumsi ASI. Namun, ada kalanya bayi belum terbiasa dan menolak MPASI yang diberikan. Nah, rekomendasi merk abon sapi untuk bayi berikut ini bisa jadi jawaban para Bunda yang anaknya suka GTM atau Gerakan Tutup Mulut.

Abon adalah salah satu jenis produk pangan semi basah yang memiliki tingkat keawetan tertentu. Abon sendiri merupakan makanan yang terbuat dari daging yang dimasak sampai kering.

Namun, tidak hanya dari daging sapi, saat ini banyak abon yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti ayam, ikan tuna, salmon, hingga sayuran.

Abon bisa dikonsumsi sebagai camilan ataupun sebagai lauk pauk. Karena rasa dan teksturnya yang khas, abon biasanya sangat disukai oleh balita.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu Bunda ketahui sebelum memberikan abon kepada si Kecil. Yuk, simak manfaat abon untuk bayi serta tips dalam memilih abon untuk MPASI.

Manfaat Abon Sapi untuk Bayi

Meskipun termasuk makanan yang diawetkan, abon tetap memiliki beberapa manfaat yang baik, terutama untuk si kecil yang baru saja mencoba makanan padat MPASI. Berikut beberapa manfaatnya.

1. Sebagai tambahan protein.

Seperti yang kita tau, daging sapi merupakan sumber protein yang cukup tinggi.

Namun di dalam abon, protein dari daging sapi cukup menyusut karena proses masaknya sehingga tidak bisa dijadikan sumber protein utama.

Sajikan abon dengan bahan alami bernutrisi lainnya seperti tahu agar si kecil tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

2. Mengenalkan anak pada tekstur makanan.

Proses pembuatan abon yang cukup banyak, menghasilkan tekstur yang cukup unik. Biasanya abon memiliki tekstur kasar dan berserat.

Namun merk abon sapi untuk bayi biasanya memiliki tekstur yang lebih halus dibanding abon pada umumnya.

3. Mengenalkan berbagai rasa pada anak.

Banyaknya macam abon saat ini bisa jadi pilihan Bunda untuk mengenalkan berbagai rasa pada si kecil.

Mulai dari abon sapi, ayam, salmon, lele, hingga abon sayuran sudah banyak beredar di pasaran.

4. Sebagai lauk yang praktis.

Abon yang awet bisa jadi solusi praktis untuk para Bunda yang terkadang sibuk dan tidak sempat masak untuk si kecil, karena abon bisa langsung disajikan dengan nasi tanpa harus dimasak lagi.

Artikel Terkait: 11 Peralatan MPASI yang Parents Wajib Punya, Sudah Ceklis yang Mana?

Tips Memilih Merk Abon Sapi untuk Bayi

Sebelum masuk ke rekomendasi produk, ada baiknya Bunda mengetahui terlebih dahulu tips memilih abon untuk bayi berikut ini agar tidak salah beli.

1. Perhatikan jenis dan tekstur abon

Pastikan abon yang akan Bunda beli adalah abon khusus untuk bayi. Karena biasanya abon bayi memiliki kandungan yang relatif lebih simpel dan teksturnya juga lebih halus dibandingkan dengan abon pada umumnya.

2. Pastikan abon tidak menggunakan MSG dan pengawet buatan

Kandungan MSG yang terkandung dalam makanan biasanya tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk yang mengandung MSG dalam makanan bayi. Selain itu, pengawet buatan juga merupakan salah satu bahan yang berbahaya, tidak hanya untuk bayi, namun juga untuk orang dewasa.

Jadi, pastikan abon yang Bunda pilih tidak memiliki dua bahan ini, ya.

3. Pastikan abon tidak menggunakan minyak dalam proses pembuatannya

Penggunaan minyak dalam proses pembuatan abon biasanya akan membuat abon menjadi lebih basah sehingga abon jadi kurang awet.

Selain itu, penggunaan minyak dalam proses pembuatan abon juga akan membuat si kecil jadi mengkonsumsi minyak berlebih dan ini tidak baik untuk kesehatannya.

4. Pastikan abon terbuat dari bumbu dan bahan alami

Sebelum membeli abon untuk si kecil, ada baiknya Bunda memastikan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan abon adalah bahan-bahan yang alami.

Akan lebih baik jika abon yang Bunda pilih menggunakan bahan-bahan organik sehingga aman untuk si kecil.

Artikel Terkait: 10 Slow Cooker Rekomendasi, MPASI Jadi Praktis

7 Rekomendasi Merk Abon Sapi untuk Bayi

Berikut rekomendasi merk abon yang bagus untuk bayi. Praktis, lezat, dan juga bergizi.

1. TOMEZ FOOD Abon Sapi

Tomez Food merupakan produsen merk abon untuk bayi yang hadir untuk menjawab kegelisahan para bunda yang anaknya mulai GTM saat usia 8 bulan. Abon dari Tomez Food ini dibuat khusus untuk bayi usia 8+ bulan dengan tekstur yang lembut dan terbuat dari bahan alami.

Selain abon sapi, Tomez Food juga menghadirkan berbagai varian rasa abon lainnya, yaitu ayam, ikan gabus, ikan tuna, ikan dori, ikan lele, dan juga ikan nila. Proses pembuatan abon Tomez Food ini juga tidak menggunakan minyak, melainkan dipanggang dan digiling hingga halus sehingga produk lebih awet dan tahan lama.

Abon Tomez Food sendiri diproduksi sesuai dengan proses Standar Operasional Prosedur (SOP) dari BPOM dan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) sehingga sudah terjamin keamanannya lo, Bun.

2. Bonco Abon Premium Beef

Untuk rekomendasi kedua, ada abon sapi dari Bonco Official. Sesuai namanya, abon sapi dari Bonco ini dibuat dari daging sapi lokal yang berkualitas, Bunda. Selain itu, pembuatannya juga menggunakan rempah-rempah segar asli Indonesia. Sehingga abon ini memiliki rasa yang lezat.

Diproduksi secara higienis, abon Bonco dibuat tanpa menggunakan minyak, MSG, dan juga pengawet. Tekstur dari abon ini juga sangat berbeda dari abon kebanyakan. Abon sapi Bonco memiliki tekstur yang halus dan tidak berserat, lebih seperti bubuk. Sehingga, abon ini cocok untuk dikonsumsi bayi umur 8+ bulan.

Selain rasa daging sapi, Bonco juga menyediakan varian abon lainnya seperti ayam, ikan salmon, ikan tuna, ikan nila, dan ikan bandeng yang juga menggunakan bahan-bahan yang premium (berkualitas). Abon ini juga bisa dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa sebagai pendamping lauk, Bun. Menarik bukan?

3. Plum & Blum Mpasi Abon Sapi

Jika Bunda mencari merk abon sapi untuk bayi dengan bahan yang cukup komplek, abon dari Plum & Blum ini bisa jadi pilihan. Abon varian BB Booster dari Plum & Blum ini terbuat dari beberapa bahan utama, yaitu daging sapi, brokoli, wortel, dan juga keju. Sehingga abon ini memiliki rasa yang lebih gurih.

Meskipun rasanya gurih, uniknya abon ini dibuat tanpa menggunakan tambahan garam dan gula. Selain itu proses pembuatannya juga tidak menggunakan minyak, sehingga lebih sehat untuk si kecil. Agar produk lebih awet, dianjurkan untuk menyimpan abon ini di kulkas dengan suhu 4 derajat celcius.

Dengan kemasan toples kecil, abon sapi dari Plum & Blum terlihat sangat premium dan cocok untuk dijadikan hadiah untuk saudara atau teman yang memiliki bayi.

4. Grandville Abon Sapi Crunchy

Untuk rekomendasi abon yang satu ini, agak berbeda dengan rekomendasi abon lainnya. Abon sapi dari Grandville ini memiliki tekstur yang crunchy/renyah. Grandville Food merupakan produsen abon sapi pertama yang memiliki tekstur renyah dan cocok untuk anak umur 1+ tahun.

Dibuat dari bahan berkualitas, abon sapi dari Grandville Food ini menggunakan daging sapi dan ayam asli, bumbu rempah pilihan, serta tidak menggunakan MSG maupun pengawet. Sehingga abon ini sangat cocok untuk menjadi makanan pendamping untuk si kecil yang sedang GTM.

Selain abon sapi, Grandville Food juga menjual abon varian ayam dan ada juga popcorn gourmet sebagai camilan untuk si kecil. Semua varian produk dari Grandville Food tidak hanya dijual dalam kemasan single pack, tapi juga dalam bentuk hampers yang bisa Bunda kirimkan untuk teman maupun saudara.

5. Aiko Abon Sapi

Abon Aiko diproduksi oleh Aikofood yang hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Tidak hanya abon bayi, Aikofood juga memproduk berbagai produk lainnya seperti kaldu bubuk alami, oatmeal, cassava pasta, dan juga sari almond yang cocok sebagai bahan pelengkap MPASI si kecil.

Aikofood mengusung konsep makanan berbahan organik dan bekerjasama langsung dengan para petani sehingga terjamin kualitas bahan-bahannya. Selain terbuat dari bahan organik berkualitas, abon Aiko juga diproduksi oleh ahli pangan yang berkompeten sehingga menghasilkan produk yang sesuai untuk mendukung masa pertumbuhan si kecil.

Abon Aiko tidak hanya hadir dalam varian daging sapi, tetapi juga terdapat varian ayam dan juga salmon agar si kecil tidak bosan. 

6. Magels Abon Bayi

Sedikit berbeda dari rekomendasi sebelumnya, abon bayi dari merk Magels ini memiliki tekstur yang lebih berserat. Namun meskipun begitu, abon ini bisa diberikan untuk bayi yang berumur 8+ bulan, Bunda. 

Diproduksi dengan bahan-bahan organik yang berkualitas, diolah secara higienis serta tanpa tambahan MSG dan pengawet, abon bayi Magels bisa menjadi salah satu bahan pendamping MPASI yang aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, Magels menyediakan berbagai varian rasa abon, yaitu daging sapi, ayam, ikan salmon, ikan tuna, dan ikan lele. 

7. Alala Abon Sapi

Masuk ke rekomendasi terakhir, ada abon bayi dari Alala yang termasuk dalam kategori abon bayi dengan harga paling murah. Meski begitu, abon dari Alala ini tetap memiliki kualitas yang tidak kalah dengan merk abon bayi sebelumnya karena abon ini sudah teruji standar ahli gizi.

Dengan tekstur halus seperti abon bayi pada umumnya, abon dari alala juga bisa menjadi pendamping MPASI saat si kecil mulai GTM dan tidak nafsu makan. Alala juga memiliki klaim bahwa produk abonnya bisa merangsang nafsu makan si kecil.

Selain varian daging sapi, Alala juga menyediakan abon varian ayam, salmon, tuna, lele, patin, dan juga varian tempe. Dengan kemasan 15 gram, Bunda bisa mencoba semua variannya tanpa harus takut mubazir/terbuang karena bisa dihabiskan dalam waktu cukup singkat dan tidak perlu menyimpan lagi dalam jangka waktu lama jika sudah terbuka.

Artikel Terkait: 7 Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Pilihan, Apa Saja?

Perbandingan Harga Abon Sapi untuk Bayi

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu

Hal yang Perlu Diperhatikan

Saat ini sudah banyak produk pendamping untuk MPASI yang cukup bagus, baik secara gizi dan juga kualitas produknya, termasuk abon bayi. Meskipun sebagian besar merk abon bayi mengatakan bahwa produknya bergizi, penuh nutrisi, dan tinggi protein, perlu diingat bahwa itu tidak bisa menggantikan nutrisi dari bahan alami. 

Abon bayi sendiri tidak dianjurkan untuk diberikan setiap hari kepada anak, khususnya yang masih berada dibawah umur satu tahun. Maka dari itu, baiknya tetap penuhi kebutuhan nutrisi si kecil dengan bahan-bahan alami yang tidak mengalami terlalu banyak proses.

Demikian rekomendasi merk abon untuk bayi. Semoga bisa bermanfaat ya, Bunda.

****

Baca juga:

id.theasianparent.com/unsalted-butter-untuk-mpasi

id.theasianparent.com/ghee

id.theasianparent.com/keju-mpasi