Mitos Setelah Membangun Rumah, Perhatikan Posisi Kamar Mandi dalam Rumah!

Apa saja yang dilarang? Simak ulasannya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika Anda membangun rumah, penting untuk mempertimbangkan aturan-aturan yang berlaku, baik secara logis maupun berdasarkan kepercayaan tertentu. Sejumlah tips bisa Anda pertimbangkan, karena bisa membantu Anda. Berikut ulasan tentang mitos setelah membangun rumah, yang perlu Parents ketahui. 

Artikel terkait: Ular hingga Kupu-kupu, Ini 7 Mitos Hewan Masuk Rumah

Mitos Setelah Membangun Rumah yang Perlu Diperhatikan 

Dalam kepercayaan feng shui, ada sejumlah tips dan praktik tertentu yang harus dipertimbangkan untuk memastikan aliran dan keseimbangan energi terbaik di rumah Anda. Mulai dari posisi kamar mandi yang tidak boleh menghadap pintu depan, hingga letak tangga di tengah rumah, penting untuk mempertimbangkan praktik-praktik ini untuk memastikan aliran energi yang terbaik.

Dengan mengingat praktik-praktik ini, Parents bisa memastikan bahwa rumah Anda dibangun sesuai dengan aturan-aturan yang memiliki tujuan baik bagi kehidupan Anda di rumah.

Berikut beberapa mitos yang perlu diperhatikan setelah membangun rumah agar bisa menjadi tempat ternyaman Anda. 

1. Tidak Memiliki Kamar Mandi yang Menghadap Pintu Depan

Dimulai dengan letak kamar mandi, penting untuk menghindarinya menghadap ke pintu depan rumah. Ini adalah aturan penting dalam feng shui, karena dipercaya membawa kesialan. Sebaliknya, kamar mandi bisa Anda posisikan di bagian samping rumah, atau jauh dari pintu depan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Pertimbangkan Ukuran dan Letak Tangga

Dalam hal tangga, ukuran dan penempatan adalah kuncinya. Ukuran tangga tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, dan tidak boleh diletakkan di tengah rumah, karena dianggap mengganggu aliran qi.

Sebaliknya, tangga harus diletakkan di sudut atau di sisi dinding rumah. Jika ukurannya tepat, tangga tidak boleh terlalu sempit atau terlalu curam, karena akan mempersulit pergerakan penghuninya. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan simbolisme tangga saat mendesainnya, karena diyakini mewakili perjalanan hidup. Hal ini diyakini membawa keseimbangan dan keharmonisan rumah.

3. Tidak Memiliki Gerbang yang Sejajar

Dipercayai bahwa memiliki dua gerbang paralel di sebuah rumah dapat menciptakan ketidakseimbangan qi, atau energi, yang dapat menyebabkan terjadinya peristiwa negatif di dalam rumah. Inilah mengapa penting untuk mempertimbangkan feng shui rumah sebelum membangunnya.

Satu aturan yang harus diikuti adalah memastikan bahwa gerbang tidak sejajar satu sama lain. Menempatkan mereka sedikit diimbangi satu sama lain akan menciptakan ruang yang lebih harmonis di dalam rumah. Selain itu, gerbang harus memiliki tinggi dan lebar yang berbeda, serta bahan yang berbeda, untuk memastikan aliran energi yang tepat di dalam rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Memiliki Keseimbangan Tanaman dan Air yang Baik

Aturan feng shui penting lainnya yang harus diperhatikan adalah memiliki keseimbangan tanaman dan air yang baik. Artinya, saat membangun rumah, Anda harus memastikan memiliki cukup tanaman hijau dan fitur air di properti tersebut. Tumbuhan seperti pohon, semak, dan bunga dapat memberikan rasa keseimbangan dan harmoni alam, sedangkan air mancur, kolam, atau bahkan tempat mandi burung dapat membantu mengalirkan energi.

Selain itu, penempatan elemen-elemen ini juga penting; misalnya, menempatkan air mancur di depan rumah Anda dapat membantu menarik kekayaan, sementara memiliki tanaman dan fitur air di sisi rumah Anda dapat meningkatkan relaksasi.

5. Pastikan Posisi Pintu dan Jendela Sudah Benar

Saat membangun rumah, penting untuk memerhatikan posisi pintu dan jendela. Menempatkan pintu dan jendela pada posisi yang salah dapat berdampak negatif pada aliran energi di dalam rumah, menurut kepercayaan feng shui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebaiknya, jendela menghadap ke selatan atau timur, dan pintu menghadap ke utara atau barat. Selain itu, pastikan posisi pintu tidak terlalu jauh dari jendela, karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan aliran energi. Selain itu, penting untuk menjaga jarak antara pintu dan jendela setidaknya 3 kaki satu sama lain, karena konon memiliki dua gerbang paralel dapat membawa kesialan.

Artikel terkait: Mitos Rumah Jejer 3 Menurut Feng Shui, Tak Baik untuk Penghuni Rumah

Kesimpulannya, penting untuk mempertimbangkan kepercayaan dan aturan feng shui saat membangun rumah. Ini akan membantu memastikan bahwa rumah selaras dengan lingkungan dan menjadi tempat tinggal yang positif dan mengundang. Dengan pertimbangan yang tepat, Anda bisa menciptakan ruang yang indah sekaligus damai.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: 

id.theasianparent.com/aa000163-mitos-membangun-rumah-saat-istri-hamil

id.theasianparent.com/aa000352-mitos-burung-gereja-masuk-rumah

id.theasianparent.com/aa000357-mitos-belatung-di-rumah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aulia Trisna