Feng Shui adalah sistem kepercayaan Tionghoa yang berupaya menciptakan keharmonisan dan keseimbangan lingkungan dengan memasukkan unsur-unsur alam ke dalam desain suatu ruang. Amalan kuno ini dapat digunakan untuk membawa keberuntungan dan keseimbangan bagi keluarga yang tinggal di rumah. Dengan melakukan denah rumah menurut Feng Shui, kedamaian dan kemakmuran akan menyertai anggota keluarga.
Feng shui sendiri terdiri dari dua kata yakni Feng dan Shui. Feng sendiri memiliki arti “angin” atau “arah,” sedangkan Shui bermakna “air”. Ilmu feng shui hingga saat ini banyak dijadikan pedoman oleh arsitek untuk merancang, menata, dan membuat denah rumah.
Selain itu jika menggunakan elemen-elemen feng shui, maka dipercaya akan memberi keberuntungan pada penghuni rumah. Simak ragam triknya yuk dan jangan ragu mencobanya!
Kiat Merancang Denah Rumah Menurut Feng Shui
1. Jalan Masuk ke Rumah
Biasanya, pagar atau halaman depan rumah yang menuju ke pintu utama memiliki jalur masuk berupa jalan setapak. Ternyata, jalan setapak yang menghubungkan pintu dan halaman depan adalah faktor penting yang perlu diperhatikan.
Menurut feng shui, sebaiknya jalan setapak dibuat lurus tanpa kelokan, serta jalurnya tidak perlu panjang atau hanya sepintas. Pintu rumah sebaiknya juga tidak berseberangan dengan pintu belakang, atau berada dalam satu garis lurus. Hal tersebut dilakukan agar chi atau energi dapat mengalir dengan baik, serta tidak terserap secara langsung oleh pintu belakang.
2. Lokasi Tangga
Tangga adalah bagian penting dari rumah mana pun. Merujuk ilmu Feng Shui, lokasi tangga dan area di sekitarnya harus dibuat sesederhana mungkin.
Menurut feng shui, posisi tangga di dalam rumah sebaiknya tidak menghadap ke pintu depan rumah secara langsung. Saat tangga menghadap ke pintu utama secara langsung, salah satu lantai tidak akan memiliki energi yang baik.
Hal ini dipercaya akan membawa sial dan dapat menimbulkan energi negatif di dalam rumah. Tangga harus ditempatkan di area rumah yang tenang dan damai, jauh dari dapur dan area lalu lintas tinggi lainnya. Menjaga area di sekitar tangga bebas dari kekacauan dan tidak berantakan juga penting untuk memastikan aliran energi positif menyebar ke seluruh rumah.
3. Mengondisikan Rumah Selalu Terbuka
Ajaran feng shui menyarankan bahwa rumah harus terbuka untuk mengundang energi yang baik. Ini berarti membiarkan cahaya dan udara alami mengalir bebas ke seluruh rumah, serta menyediakan banyak ruang untuk bergerak.
Area kamar tidur juga sebaiknya berada agak ke belakang, tujuannya untuk memberi kenyamanan saat beristirahat tanpa adanya gangguan. Posisi pintu kamar yang satu dan lainnya pun sebaiknya tidak berhadapan karena bisa mengundang energi yang kurang baik.
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar kamar tidur memiliki energi yang positif, seperti:
- Tidak tidur dengan posisi kaki menghadap pintu
- Menggunakan cat dinding yang hangat seperti warna cokelat
- Hindari menempatkan cermin di samping tempat tidur
4. Letak Kamar Mandi
Letak atau denah kamar mandi juga perlu diperhatikan. Kamar mandi yang berada di tengah rumah biasanya dianggap buruk dari sisi feng shui.
Pasalnya, pusat rumah yang disebut titik yin-yang adalah jantung dari ruang dalam feng shui. Para konsultan feng shui juga sepakat, pusat rumah dianggap daerah dari semua dari semua area feng shui yang menerima energi paling banyak.
5. Menggantung Lonceng Angin
Masih menurut feng shui, suara gemerincing lonceng angin dapat membantu membawa keberuntungan bagi keluarga yang masih hidup. Dipercayai bahwa suara lonceng angin mengusir roh jahat dan membantu menarik energi positif. Lonceng angin harus digantung di dekat pintu masuk utama rumah atau di dekat jendela untuk membawa energi positif.
6. Rajin Membersihkan Seisi Rumah
Selain penempatan tangga dan luas rumah, ajaran feng shui juga menekankan pentingnya membersihkan rumah yang konsisten untuk menjaga energi positif. Ini dapat dilakukan melalui penggunaan dupa, minyak esensial, atau elemen wangi lainnya untuk membersihkan rumah dari energi atau getaran negatif.
Penting juga untuk menjaga agar rumah bebas dari kekacauan dan terorganisir untuk memastikan energi dapat mengalir bebas ke seluruh rumah. Terakhir, penting untuk memastikan semua jendela terbuka untuk memungkinkan masuknya cahaya alami untuk lebih mendorong energi positif.
Kesimpulannya, seni feng shui Tiongkok kuno, jika diterapkan dengan benar, dapat membawa keberuntungan dan energi positif bagi keluarga yang tinggal di rumah. Feng shui didasarkan pada gagasan bahwa penataan furnitur, penempatan benda, dan desain keseluruhan ruang dapat memengaruhi kehidupan orang yang tinggal di dalamnya. Semuanya tergantung Anda, tak ada salahnya mencoba.
Baca juga:
Benarkah Feng Shui Rumah Menghadap Utara Membawa Keberuntungan?
5 Feng Shui Kamar Tidur yang Baik untuk Rejeki, Letak Kasur Jadi Kunci
7 Cara Atur Feng Shui di Rumah untuk Meningkatkan Cinta dan Kemesraan