3 Mitos Membangun Rumah saat Istri Hamil, Cek Faktanya

Benarkah membangun rumah saat hamil berbahaya? Ini berbagai fakta dan ulasannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait dengan kehamilan. Salah satunya mitos membangun rumah saat hamil yang bisa berdampak negatif pada ibu dan janin.

Sejatinya, membangun rumah di kondisi seorang ibu tengah mengandung memang menjadi satu tantangan tersendiri, ya Parents. Namun, beberapa mitos yang berkembang di masyarakat terkait hal ini tidaklah benar. Sebaliknya, beredarnya mitos tersebut membuat keresahan tersendiri bagi keluarga.

Oleh karena itu, TheAsianparent akan mengulas beberapa mitos tersebut berikut lampiran faktanya. Berikut juga akan dipaparkan tips untuk melakukan proses konstruksi rumah yang aman untuk ibu hamil.

Artikel Terkait: Tak Boleh Kondangan dan Melayat, Ini 10 Mitos Ibu Hamil Menurut Kepercayaan Tionghoa

Berbagai Mitos Membangun Rumah saat Istri Hamil

Berikut beberapa mitos yang berkembang di masyarakat mengenai dampak membangun rumah ketika istri sedang hamil.

  1. Mitos: Membangun Rumah saat Hamil Menyebabkan Kelainan Bentuk Janin

Salah satu mitos yang sering terdengar tentang membangun rumah saat istri hamil ialah akan menyebabkan kelainan bentuk janin. Parents, hal ini sama sekali tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah bahwa membangun rumah saat istri hamil akan mengakibatkan kelainan bentuk janin.

Faktanya, paparan aktivitas sehari-hari seperti memotong rumput, mengecat, atau pergi ke toko perangkat keras tidak meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan. Aktivitas membangun rumah sangat aman dilakukan, khususnya bila sudah mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku.

  1. Mitos: Membangun Rumah saat Hamil Menyebabkan Kelahiran Prematur

Mitos lain yang berkembang di masyarakat ialah bahwa membangun rumah saat istri hamil akan menyebabkan kelahiran prematurn. Hal ini pun sama sekali tak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik apa pun selama kehamilan, termasuk membangun rumah, berdampak negatif pada kesehatan janin. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang selama kehamilan justru bermanfaat bagi ibu dan bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tentu saja, penting bagi Parents untuk memastikan bahwa aktivitas fisik apa pun sesuai dengan pedoman yang direkomendasikan. Di sisi lain, aktivitas terlalu berat pun sebaiknya dihindari. Selain itu, ibu hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat, termasuk membangun rumah.

  1. Mitos: Membangun Rumah saat Hamil Menyebabkan Keguguran

Membangun rumah saat istri hamil bukanlah hal yang harus ditakuti, Parents. Sebab, keguguran bisa disebabkan oleh banyak faktor, bukan hanya karena membangun rumah.

Membangun rumah memang membutuhkan tenaga fisik, tetapi biasanya tidak akan sampai membahayakan istri atau janin, sebab bumil seringkali tak terlibat aktivitas fisik pembangunan secara langsung. Selama cukup istirahat, ibu hamil akan selalu bisa sehat.

Di sisi lain, membangun rumah menjadi salah satu momen terbaik untuk menjalin ikatan dan menikmati proses menciptakan hunian bersama. Jadi, jangan sampai mitos ini menakuti dan menghalangi Parents, ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 5 Mitos Seks Saat Hamil yang Perlu Anda Ketahui Kebenarannya

Cek Fakta-fakta Mengenai Mitos Membangun Rumah saat Hamil

Inilah deretan fakta dan tips membangun rumah di masa kehamilan.

1. Fakta: Membangun Rumah saat Hamil Tidak Berdampak Buruk

Membangun rumah saat hamil bukanlah rencana yang buruk. Meskipun beberapa orang mungkin memercayai mitos di atas, faktanya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membangun rumah saat hamil lebih berbahaya daripada pekerjaan kasar lain.

Selain itu, seorang ibu hamil harus dapat berpartisipasi dalam aktivitas fisik apa pun yang dirasa nyaman. Selama berhati-hati untuk menghindari cedera dan kelelahan, ibu hamil bisa turut berpartisipasi membangun rumah tanpa takut.

2. Fakta: Membangun Rumah saat Hamil Bisa Dilakukan dengan Aman, kok!

Memang benar bahwa ibu hamil lebih rentan terhadap cedera dan penyakit. Namun, membangun rumah di kondisi ini bisa saja dilakukan asalkan memerhatikan protokol. Misalnya saja menjalankan langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti memakai masker, berhati-hati terhadap benda tajam, dan menghindari kontak dengan bahan berbahaya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Fakta: Situasi Stres Harus Dihindari Selama Kehamilan

Fakta lainnya, situasi stres memang harus dihindari dalam keadaan apa pun, termasuk saat membangun rumah. American Pregnancy Association merekomendasikan untuk menghindari situasi stres saat hamil, seperti pertengkaran, pekerjaan dengan tekanan tinggi, atau paparan suara keras dalam jangka panjang.

Jadi, membangun rumah saat hamil masih memungkinkan, asalkan ibu hamil bisa menghindari situasi stres dan beristirahat secara teratur.

4. Fakta: Suami Harus Meminta Nasihat Profesional Sebelum Memulai Membangun Rumah

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa membangun rumah saat hamil akan membahayakan bayi. Nyatanya, membangun rumah bisa menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan memberi perhatian pada suami selama kehamilan.

Namun, sebelum memulai proyek, suami tetap harus mencari nasihat pada ahli yang profesional untuk memastikan keamanannya. Misalnya, memastikan bahan bangunan sesuai standar dan lingkungan kerja tidak terlalu bising atau berdebu.

5. Fakta: Suami Harus Memastikan Lokasi Bangunan Aman dan Cukup Terlindung dari Debu dan Pestisida

Hal yang perlu digaris bawahi, penting juga untuk memastikan lokasi bangunan rumah yang aman untuk ibu hamil. Pastikan lokasi bangunan aman dan cukup terlindung dari debu dan pestisida.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Suami pun sebaiknya harus ekstra hati-hati untuk memastikan bahwa bahan bangunan yang digunakan, seperti cat dan pelarut, bebas dari racun, serta udara bebas dari debu, dan polutan lainnya. Selain itu, para suami harus menyadari potensi risiko yang bisa ditimbulkan pada istri dan bayi yang belum lahir.

Ibu hamil bisa saja sesekali berkunjung untuk melihat kondisi bangunan. Selain itu, bisa juga sambil beristirahat dan tidak memaksakan diri. Menggunakan baju pelindung dan masker pun bisa membantu untuk meminimalisasi bahaya debu yang terhirup.

Artikel Terkait: Benarkah Mitos Hamil Bisa Menular? Cek Faktanya di Sini!

Pada akhirnya, mitos membangun rumah saat istri hamil di atas tidak terbukti kebenarannya. Asalkan mengikuti prosedur keselamatan dan protokol yang berlaku, ibu hamil dan janin bisa selalu sehat dan aman, Parents.

****

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6 Makanan yang Dipercaya dapat Bikin Cepat Hamil, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya

Wow! 3 Mitos kehamilan ini terbukti benar, manakah yang terjadi pada Bunda?

Tidak Boleh Menjahit Saat Hamil, Mitos atau Fakta?