Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas merupakan bagian penting dari siklus hidup setiap organisme hidup, baik secara vegetatif atau aseksual. Pada kali ini kita akan mempelajari jenis-jenis tumbuhan yang menggunakan pucuk untuk perkembangbiakan antara lain bambu, pisang, cemara, sukun, jeruk, alpukat, rambutan, dan jambu biji.
Selain itu, ada gambaran tentang jenis-jenis tunas yang digunakan untuk perbanyakan, membahas manfaat perbanyakan tunas, dan menjelaskan bagaimana penggunaan tunas untuk perbanyakan masing-masing tumbuhan tersebut. Memiliki wawasan seputar tunas pada tumbuhan dapat membantu memastikan kelangsungan hidup tanaman ini dan keturunannya.
Artikel terkait: Mengenal Reproduksi Tanaman Cocor Bebek yang Berkembang Biak dengan Tunas Adventif, Bagaimana Prosesnya?
Apa Saja Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas?
-
Tunas Vegetatif
Bambu
Bambu adalah contoh rumput abadi yang berkembang biak dengan tunas vegetatif. Termasuk rumput asli Asia dan sering digunakan untuk konstruksi dan pembuatan berbagai produk.
Bambu memiliki batang berongga yang terdiri dari beberapa lapisan sel yang dihubungkan oleh lignin. Ketika bambu matang dan mati, tunas baru yang disebut ‘batang’ tumbuh dari simpul bawah tanah. Batangnya dapat dipanen dan digunakan untuk berbagai keperluan. Tunas baru juga dapat mereproduksi spesies yang sama, yang dapat diperbanyak di kebun atau pembibitan dan ditanam di tempat yang sesuai.
Pisang
Pisang adalah tanaman berbunga dalam genus Musa yang berkembang biak dengan tunas vegetatif. Tanaman pisang memiliki siklus hidup yang pendek dan menghasilkan tunas baru dari tunas yang tumbuh di dekat pangkal tanaman.
Tunasnya tumbuh dari pangkal tanaman, dan setiap tunas dapat mencapai ketinggian hingga dua meter hanya dalam beberapa bulan. Tanaman pisang menghasilkan satu biji besar, yang merupakan sumber utama perbanyakan tanaman. Saat tanaman matang, ia menghasilkan banyak pucuk, beberapa di antaranya menghasilkan bunga dan buah. Tanaman pisang membutuhkan iklim yang hangat dan lembab serta dapat tumbuh di iklim tropis dan subtropis.
Sukun
Pohon sukun merupakan pohon berbunga yang bereproduksi melalui pucuk vegetatif. Dikenal dengan buahnya yang besar, bulat, dan diolah menjadi camilan. Bunga pohonnya berwarna kekuningan dan mengandung organ jantan dan betina.
Dengan demikian, pohon sukun dapat bereproduksi secara aseksual melalui perbanyakan vegetatif. Tunas vegetatif pohon ditemukan di dekat pangkal pohon dan dapat digunakan untuk menyebarkan pohon baru. Pohon sukun telah digunakan di berbagai belahan dunia, termasuk Polinesia, Afrika, dan Asia Tenggara, sebagai sumber makanan dan obat tradisional.
Alpukat
Alpukat berasal Amerika Tengah dan Selatan, dan dikenal sebagai tanaman subtropis yang memiliki kebutuhan air dan nutrisi yang tinggi. Pohon tersebut menghasilkan bunga yang diserbuki oleh serangga, dan bunga tersebut dapat menghasilkan buah dengan atau tanpa penyerbukan.
Pada akhirnya, keberhasilan alpukat bergantung pada tunas reproduksi dan vegetatifnya. Tunas-tunas terbentuk di batang pohon, dan ketika dipotong, tunas-tunas akan mengembang dan membentuk pohon baru. Alpukat adalah makanan yang populer dan bergizi, dan perbanyakan vegetatif berbasis tunasnya merupakan bagian penting dari keberhasilannya.
Jambu Biji
Jambu biji termasuk tumbuhan dengan tunas vegetatif, prosesnya terjadi ketika batang tanaman mengambil tunas baru, menghasilkan tanaman baru. Metode reproduksi ini dikenal sebagai reproduksi aseksual karena tidak melibatkan penyatuan dua gamet untuk membentuk zigot.
Tanaman jambu diadaptasi untuk bereproduksi dengan cara ini, karena memungkinkan mereka untuk memperluas populasinya dengan cepat. Tunas vegetatif dapat dibagi lagi menjadi dua jenis; tunas samping, yang berkembang di sisi batang, dan tunas terminal yang tumbuh di ujung batang. Tanaman jambu biji terutama menggunakan tunas terminal untuk bereproduksi, yang merupakan sumber pertumbuhan baru yang lebih andal daripada tunas lateral.
Jeruk
Jeruk adalah genus pohon berbunga dalam keluarga Rutaceae. Spesies jeruk yang paling umum adalah pohon jeruk, yang berkembang biak terutama dengan tunas reproduksi.
Tunas terbentuk pada batang dan akar tanaman, mampu menghasilkan tanaman baru hanya dari satu batang atau akar. Kuncup dihasilkan dari bunga atau buah pohon, dan tanaman baru mengandung kombinasi materi genetik dari pohon induk dan kuncup. Jenis reproduksi ini dikenal sebagai perbanyakan vegetatif, dan memungkinkan pohon jeruk menghasilkan klon lebih cepat daripada tanaman lain.
-
Tunas Reproduktif
Cemara
Cemara adalah spesies pohon jenis konifera unik yang bereproduksi melalui tunas reproduksi. Jenis reproduksi ini dikenal sebagai perkembangbiakan vegetatif dan merupakan bentuk perkembangbiakan yang umum di antara pepohonan.
Tunas reproduktif adalah tunas yang keluar dari pohon induk dan mampu menghasilkan akar dan pohon baru. Tunasnya akan berisi kerucut jantan dan betina yang merupakan organ reproduksi tanaman. Kerucut ini akan menghasilkan biji yang kemudian menghasilkan pohon baru. Pohon baru akan identik secara genetik dengan pohon induk, sehingga menghasilkan klon. Pohon cemara sangat efisien dalam bereproduksi dan dapat menghasilkan ratusan pohon baru dalam satu musim.
Rambutan
Rambutan adalah pohon tropis yang diketahui berkembang biak dengan cara reproduksi pucuk. Pohon ini adalah salah satu dari sedikit spesies yang bereproduksi melalui tunas, dan caranya cukup unik. Tunas reproduktif pohon rambutan adalah cabang baru yang keluar dari cabang yang ada.
Cabang-cabang baru ini kemudian dapat tumbuh dan membentuk buah-buah baru, memungkinkan pohon tersebut bereproduksi. Rambutan adalah pohon tropis yang hanya dapat ditemukan di wilayah tropis. Rambutan adalah contoh sempurna tanaman yang berkembang biak melalui tunas, dan tunas reproduktifnya adalah cara yang bagus untuk reproduksi pohon.
Artikel terkait: Ciri-Ciri Jamur dan Penjelasan Seluk Beluk tentang Jamur
Kesimpulannya, tanaman yang berkembang biak melalui tunas atau tunas vegetatif adalah kelompok yang beragam, antara lain bambu, pisang, cemara, sukun, jeruk, alpukat, rambutan, dan jambu biji. Sementara beberapa tanaman ini dapat bereproduksi dengan bantuan tunas reproduksinya, yang lain membutuhkan tunas vegetatif untuk bereproduksi. Akibatnya, memahami bagaimana tanaman ini bereproduksi penting untuk keberhasilan budidaya mereka.
Baca juga: