Sekarang, baby shower menjadi hal yang mulai sering dilakukan di Indonesia untuk menyambut kelahiran sang buah hati. Sebenarnya kebudayaan Indonesia sendiri juga memiliki kebiasaan ‘Nujuh bulanan’ yang masih dilakukan oleh keluarga yang berlatar belakang adat Jawa.
Proses siraman, injak telur dan makan bersama menjadi ritual dari acara ini. Sedangkan baby shower diadaptasi dari kebudayaan Barat yang lebih mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan dalam berbagi sukacita untuk menyambut kehadiran bayi yang akan lahir dengan sehat dan lancar.
Acara ini dapat dilakukan secara sederhana di rumah dengan tema yang unik dan berkesan baik dari dekorasi, makanan, minuman, undangan hingga souvenir. Bingung mencari temanya, kami rangkum untuk Anda!
Daftar isi
Sejarah Baby Shower
Sebelum membahas lebih lengkap, Parents perlu tahu lebih dahulu arti baby shower. Baby shower adalah pesta yang diadakan untuk merayakan kelahiran bayi.
Orang Yunani dan Mesir kuno mengadakan ritual untuk merayakan bayi baru lahir dan sang ibu. Selama ritual ini, mereka juga memberikan hadiah dan harapan baik kepada dewa dan dewi yang berbeda.
Selama Abad Pertengahan, acara pembaptisan bayi menjadi salah satu momen untuk memberikan hadiah kepada orangtua baru. Biasanya orang tua baptis akan memberikan hadiah bermakna religius dan berkesan. Memasuki masa Renaisans, para ibu diberi hadiah mewah saat melahirkan bayi. Selama era Victoria baby shower mulai terbentuk, kehamilan dan persalinan tidak dibicarakan secara terbuka, jadi perayaan ini dilakukan setelah bayi lahir.
Baby shower pada era Victoria adalah pesta teh yang mencakup permainan dan hadiah untuk ibu baru. Mereka menjadi lebih populer selama beberapa dekade berikutnya, dan mereka dikenal sebagai “pesta bangau”.
Seiring berjalannya waktu, pesta ini menjadi tersebar luas – terutama di AS – selama dan setelah kedua Perang Dunia; mereka memberikan kesempatan bagi orang-orang terkasih untuk membantu orangtua baru secara finansial setelah kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh perang.
Sedangkan dalam budaya Islam, sebenarnya baby shower tidak ada pada zaman Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Perayaan atas kelahiran bayi dilakukan dengan syukuran Aqiqah, yaitu dengan menyembelih kambing atau domba sesuai syariat Islam.
Tidak ada aturan baku yang menentukan kapan Anda harus mengadakan acara ini, pun tidak semua orangtua merayakannya. Kebanyakan baby shower dilakukan sekitar 4 sampai 6 minggu sebelum bayi lahir.
Dengan begitu, para tamu dapat mempertimbangkan jenis kelamin bayi saat memilih hadiah dan dekorasi untuk calon bayi. Pun risiko dan kecemasan sudah jauh lebih berkurang di fase ini.
Artikel terkait: 10 Potret Acara Baby Sprinkle Nagita Slavina, Apa Bedanya dengan Baby Shower?
Tips Mempersiapkan Baby Shower
Acara ini bisa menyenangkan atau santai dan elegan. Ini tergantung pada apa yang diinginkan ibu dan apa yang dia rasakan. Meskipun biasanya calon ibu tidak merencanakan ini sendiri, ada baiknya untuk menanyakan pendapatnya tentang kegiatan yang akan direncanakan.
Ini adalah beberapa hal yang paling penting untuk diingat saat merencanakan acara ini:
1. Permainan
Dari menebak perut ibu hingga “Tebak Makanan Bayi”, ada banyak permainan untuk menghibur para tamu. Google dapat membantu Anda membuat daftar permainan yang menyenangkan.
2. Makanan
Bunda bisa memilih untuk menikmati prasmanan atau hidangan yang dapat dibagikan oleh semua orang. Atau jika Bunda mengadakan acara ini di restoran, Anda bisa meminta pricelist dan paket acara dari tempat tersebut. Jangan lupakan kuenya ya!
3. Souvenir
Souvenir tidak harus mewah. Tas kecil dengan permen, kue, atau barang kecil lainnya adalah cara yang bagus untuk berterima kasih kepada setiap tamu yang datang.
4. Hadiah
Jika calon orangtua sudah membuat daftar hadiah, setiap tamu dapat memilih untuk membawa hadiah mereka sendiri. Misalnya pakaian bayi, mainan, dan popok adalah hadiah yang populer.
Jangan hanya berfokus pada bayi, tamu juga bisa memberikan baby shower gifts kepada ibu berupa sesuatu untuk memanjakan dirinya, seperti masker wajah, lilin aromaterapi, atau bahkan make up yang bagus. Atau jika ibu dan ayah membutuhkan bantuan dengan salah satu barang yang lebih mahal, Anda dapat berbicara dengan tamu dan mencoba mengumpulkan uang untuk memberikan hadiah yang lebih besar bersama-sama.
Artikel terkait: 6 Ide Kado Baby Shower yang Bermanfaat untuk Calon Ibu Sebelum Melahirkan
5. Dekorasi atau Tema
Bunda bisa mencari inspirasi di media sosial atau berbagai laman web untuk menemukan ide dekorasi. Banyak tema indah dapat dibuat menggunakan persediaan sederhana dan kerajinan DIY.
6. Etika Baby Shower
Etiket acara ini biasanya menyertakan banyak aturan, tetapi Anda tidak perlu mengikutinya jika tidak mau. Misalnya, baby shower tunggal dulu diadakan, dan itu dimaksudkan hanya untuk bayi pertama. Saat ini, ibu hamil bisa membuat acara ini di berbagai kesempatan jika ada kelompok berbeda yang ingin merayakannya sendiri.
Artinya, acara ini bisa dilakukan pada setiap kehamilan, baik kehamilan pertama, kedua, ataupun ketiga. Tentu saja, hadiah biasanya tidak banyak untuk kehamilan kedua atau ketiga. Tetapi, calon orangtua masih bisa menikmati hari yang menyenangkan dikelilingi oleh orang-orang terkasih!
Pada akhirnya, acara ini diperuntukkan untuk calon orangtua menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama dengan orang-orang terkasih sebelum si kecil terlahir ke dunia.
7. Lokasi
Memilih tempat yang tepat untuk acara ini akan tergantung pada berapa banyak orang yang diundang. Jika Anda menginginkan acara yang intimate dengan orang-orang terdekat saja, acara bisa diadakan di rumah. Bisa menjadi rumah salah satu perencana acara, atau bahkan rumah calon orangtua baru. Namun, perlu diingat bahwa jika acara diadakan di rumah calon orangtua baru, seseorang harus membantunya untuk membersihkan rumah setelah acara selesai.
Ada banyak tempat lain untuk mengadakan acara ini. Anda bisa memesan tempat di restoran yang nyaman, yang lokasinya strategis bagi calon orangtua baru dan para tamu. Acara ini juga bisa dilakukan di taman, hotel, atau clubhouse.
Yang paling penting adalah mengingat preferensi Bunda dan Ayah dalam memilih tempat yang akan mengakomodasi jenis kegiatan yang Anda rencanakan.Taman bisa jadi ideal jika Anda merencanakan banyak permainan outdoor yang menyenangkan atau kafe jika ingin mengadakan acara ini dengan tenang dan berkelas.
8. Menentukan Tamu Undangan
Tentukan siapa saja tamu undangan yang akan hadir ke acara ini. Namun agar acara lebih intim, Bunda bisa mengundang orang-orang terdekat saja.
9. Menggunakan Event Organizer (EO)
Jika Anda menginginkan acara yang terkodinir dengan baik dan memiliki budget lebih, Bunda bisa mempertimbangkan memakai jasa event organizer (EO). Hal ini akan memudahkan Bunda tanpa harus kewalahan mengurus semua printilan acara. Bunda tinggal terima beres!
Acara ini sebenarnya tidak harus dilakukan oleh setiap calon orangtua atau kerabat dekat mereka. Hal ini pun perlu mempertimbangkan kondisi dari Parents sebagai calon orangtua, keluarga, dan kerabat dekat.
Ide Tema yang Menarik untuk Acara Baby Shower
Berikut ini 10 ide tema yang bisa Anda coba:
1. All in Blue
2. Unpredictable Baby
3. Pinkish
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Perbedaan Baby Shower dan Tujuh Bulanan
Dalam budaya Indonesia, ada namanya acara ‘tujuh bulanan’ atau mitoni dalam adat Jawa, yang digelar saat kehamilan Bunda berusia 7 bulan. Namun, inti dari kedua acara ini sebenarnya sama yaitu untuk memberi dukungan dan doa bagi si ibu hamil.
Hanya saja, perayaan baby shower diadakan dengan konsep yang lebih modern. Sementara, acara Tujuh Bulanan dipenuhi oleh rentetan acara adat yang melibatkan unsur budaya dan agama. Jadi, Tujuh Bulanan memiliki konsep yang lebih religius dan formal.
Jadi, Bunda lebih memilih mengadakan baby shower atau Tujuh Bulanan? Semoga informasi ini menginspirasi!
***
What is a Baby Shower? Background, Planning, and Etiquette
flo.health/pregnancy/nesting/baby-showers/what-is-baby-shower
Baca juga:
10 Tips Mengadakan Baby Shower Hemat Namun Tetap Berkesan
10 Baby Shower Artis Paling Meriah, Dihadiri Keluarga dan Sahabat
7 Potret Kejutan Baby Shower Gya Sadiqah, Sukses Kejutkan “Bumil Mager”!