9 Kebiasaan Balita yang Patut Ditiru dan Dilakukan Orang Dewasa

Balita memiliki kemampuan alami untuk melakukan hal-hal spontan. 9 kebiasaan balita ini patut Anda terapkan dalam kehidupan sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Balita biasanya mendapatkan kebiasaan atau perilaku sesuai ajaran orangtuanya, namun ada kebiasaan balita yang alamiah dari diri mereka sendiri. Beberapa kebiasaan mereka bahkan bisa Anda ikuti dan terapkan dalam kehidupan hari-hari.

Melansir dari Parents.com, 9 kebiasaan balita ini patut Anda tiru. Namun tentunya dengan beberapa penyesuaian, tidak diikuti secara bulat-bulat.

1. Tantrum

Balita biasanya akan mengamuk jika ada keinginannya yang tidak terpenuhi, Anda juga bisa menirunya, tapi bukan mengamuk dengan berguling-gulingan di lantai ya, parents. Tetapi lebih kepada pengungkapan emosi secara bebas, dan tidak menahannya di dalam hati.

Tina Gilbertson, LPC, seorang psikoterapis di Denver mengatakan, “Balita sangat bagus dalam mengeluarkan emosi, dan orangtua seharusnya bisa mencontohnya. Kita terlalu sering menolak untuk marah atau menangis akan sesuatu hal karena kita pikir itu tidak pantas.

Tidak ada masalah soal kepantasan, atau membahayakan terkait pengungkapan perasaan. Sejauh Anda mengungkapkannya dengan cara yang aman bagi diri Anda sendiri dan orang lain.

Temukan cara yang membuat Anda nyaman untuk mengungkapkan perasaan, seperti menulis jurnal, curhat dengan teman, atau berbicara kepada orang yang telah membuat Anda marah.

“Bersikaplah jujur, setidaknya pada diri sendiri, tentang apa yang kamu rasakan,” ungkap Gilbertson.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Membuat aktifitas fisik jadi menyenangkan

Setiapkali bermain yang menuntut aktifitas fisik, entah apapun itu, balita pasti akan melakukannya dengan penuh semangat, bahkan tertawa. Dan saat permainan berakhir, dia akan segera siap untuk mengulanginya lagi.

Berbeda dengan Anda yang menganggap bahwa aktifitas fisik adalah sebuah keharusan, kewajiban yang diterapkan pada diri sendiri dengan alasan kesehatan, atau menjaga bentuk badan. Karena itulah, aktifitas fisik menjadi sesuatu hal yang kurang Anda sukai, bahkan mungkin benci dan enggan melakukannya.

Oleh sebab itu, cobalah untuk mengenang masa kecil, apa aktifitas fisik yang paling Anda sukai. Berenang? Naik sepeda? Atau hal lainnya, sesuaikan dengan kondisi Anda sekarang, dan lakukan aktifitas fisik yang tidak hanya menyehatkan tapi juga membuat hati senang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Mencintai tubuh sendiri

Balita biasanya takkan pernah segan maupun ragu saat membuka baju, dimanapun ia mau. Tak peduli apakah saat itu dia sedang berada di tempat umum atau di rumah.

Dari kebiasaan ini, Anda bisa belajar untuk mencintai tubuh sendiri. Tentunya bukan seperti balita yang bebas membuka baju di mana saja, tapi Anda bisa mencontoh balita yang merasa nyaman dengan tubuhnya sendiri sehingga tak segan memamerkannya.

Andapun harus demikian, dengan mencintai tubuh sendiri, Anda akan menjaganya dengan lebih baik. Meski berat badan Anda belum kembali seperti saat sebelum hamil, Anda tak perlu khawatir.

Belilah pakaian yang memberi tampilan menarik dengan tubuh yang Anda miliki, tak perlu merasa minder ataupun malu. Anda cantik apa adanya, setidaknya bagi anak lucu yang pernah menjadikan tubuh Anda sebagai tempatnya bernaung selama 9 bulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Mengatakan tidak

Balita akan cepat sekali bilang tidak saat orangtua menyuruhnya untuk melakukan sesuatu yang tidak ia kehendaki, seperti waktu mandi atau waktu tidur. Kebiasaan ini bisa Anda tiru, tentu tidak dengan blak-blakan seperti yang balita lakukan.

Tapi Anda harus berani mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak ingin dilakukan, atau tak punya waktu untuk melakukannya. Dengan begini, bisa mengurangi stres dan juga Anda bisa memiliki waktu bebas yang bisa digunakan sesuka hati.

5. Meminta apa yang Anda inginkan

Saat balita menginginkan sesuatu, dia akan memintanya berulangkali. Bahkan merengek-rengek sampai Anda mengabulkan permintaannya. Dia secara alami memahami satu hal, jika tidak meminta maka tidak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkan.

Contohlah kebiasaan ini, jika menginginkan sesuatu Anda tidak boleh diam. Apakah itu masalah pekerjaan, atau keinginan memiliki momen romantis bersama pasangan. Katakan apa yang Anda inginkan, agar bisa mendapatkannya.

6. Tidak menyalahkan diri sendiri

Saat balita terjatuh, dia akan menangis karena kesakitan atau karena hal buruk terjadi pada mereka. Namun tak lama kemudian, ia akan kembali bermain dengan ceria. Dia tidak menghabiskan waktu menyalahkan diri sendiri atas kecerobohannya hingga terjatuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini tentunya sangat patut untuk ditiru agar Anda tidak terlalu berlebihan mengkritik diri sendiri atas kesalahan yang telah dilakukan. Jangan berlarut pada kegagalan, segera bangkitlah, belajar dari kesalahan dan bergerak maju.

7. Menemukan kesenangan pada hal-hal kecil

Balita sangat mudah dibuat senang, mengangkat tubuhnya tinggi-tinggi atau memutarnya sudah cukup membuatnya tertawa riang. Hal-hal sepele seperti itu sering dilupakan oleh orang dewasa.

Karena itu contohlah balita Anda, temukan kesenangan dari hal-hal kecil, misalnya saja berjalan-jalan sore, kecupan manis dari pasangan, atau mendengarkan lagu favorit.

8. Tidur siang

Setiap balita biasanya akan tidur tidak lama setelah makan siang, Anda juga perlu melakukannya. Menurut National Sleep Foundation Amerika, tidur siang dalam waktu singkat, sekitar 20-30 menit bisa meningkatkan kewaspadaan, kemampuan dan juga membangun mood yang bagus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi mulai sediakan waktu tidur siang untuk mengisi ulang energi Anda. Meski hanya setengah jam.

9. Meminta pertolongan

Meski balita senang melakukan segala sesuatunya sendiri, namun ia tidak ragu meminta pertolongan pada orang dewasa. Hal ini layak untuk ditiru oleh para orangtua yang seringkali terlalu malu untuk meminta bantuan.

Orang dewasa seringkali enggan meminta bantuan karena takut dicap tidak telaten atau sebagainya. Padahal, dengan melakukan segala sesuatu sendirian, tidak akan membuat Anda semakin dihargai, justru kelelahan berat yang akan terjadi.

Karena itu, jangan pernah ragu untuk meminta bantuan. Anda juga perlu istirahat dan melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Menurut Bunda, kebiasaan balita apalagi yang patut ditiru oleh orang dewasa? Silakan bagi di kolom komentar.

 

Baca juga:

10 Hal yang Hanya dipahami Ibu dengan Anak Usia ‘Threenager’ (3 tahun)

Penulis

Fitriyani