X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

9 Macam Pertengkaran Suami Istri Yang Boleh Anda Lakukan

3 Dec, 2014

Pernikahan yang <em>happily ever after </em>tanpa pertengkaran memang dambaan semua pasangan. Namun ada beberapa pertengkaran yang boleh Anda lakukan loh...

Pertengkaran suami istri itu biasa

Pertengkaran suami istri itu biasa

Sebuah pernikahan yang bahagia bukanlah pernikahan yang tanpa konflik. Segala gesekan antara Anda dan pasangan dalam wujud pertengkaran suami istri justru akan menyelesaikan suatu masalah, daripada menyimpannya hingga menjadi bom waktu yang akan menghancurkan rumah tangga Anda di kemudian hari.

Lalu apa sajakah hal yang boleh kita pertengkarkan dengan pasangan? Dan bagaimana peranan pertengkaran suami istri bagi kehidupan keluarga secara keseluruhan?

1. "Kau hanya menunjukkan kasih sayang saat minta 'jatah'"

1. "Kau hanya menunjukkan kasih sayang saat minta 'jatah'"

Kaum perempuan ingin dicintai dan diperhatikan, dan kedua hal itu dapat ditunjukkan dengan tanpa melakukan hubungan seks.

Anda mungkin merasa 'ilfil' ketika tahu alasan suami tiba-tiba pulang membawa oleh-oleh makanan kesukaan Anda atau seikat bunga adalah karena ia sedang minta 'jatah'. Maka wajar saja jika Anda merasa tersinggung karena dimanipulasi demi kesenangannya sendiri.

Beberapa penasihat pernikahan menganjurkan agar Anda menetapkan satu malam tanpa seks dengan suami, agar Anda berdua bisa saling menunjukkan kasih sayang dengan pelukan atau tatapan sayang.

2. "Kau selalu sibuk dengan ponselmu"

2. "Kau selalu sibuk dengan ponselmu"

Anda dan si dia sudah berjauhan sepanjang hari karena pekerjaan. Namun sesampainya di rumah, dia malah sibuk main Candy Crush Saga. Siapa yang nggak jengkel?

Rasanya Anda ingin berteriak dan menumpahkan kekesalan Anda sejadi-jadinya. Tapi, lebih baik Anda tarik nafas dalam-dalam dan katakan dengan lembut "Ayah ini sebenarnya sedang menikahi siapa, aku atau ponsel Ayah?"

Atau buatlah kesepakatan tentang jam 'tanpa ponsel' ketika Anda sedang makan malam atau nonton televisi bersama.

3. "Jangan menyepelekan aku di hadapan anak-anak"

3. "Jangan menyepelekan aku di hadapan anak-anak"

Anda marah sekali karena pasangan mengabaikan peraturan yang telah Anda tetapkan untuk anak-anak dan meminta anak-anak untuk menuruti peraturan versinya. Misalnya, suami mengijinkan anak-anak menonton televisi lebih lama, padahal Anda sudah menyuruh mereka untuk segera pergi tidur.

Jika perbedaan peraturan ini terlalu sering terjadi, maka anak akan menjadi bingung peraturan versi siapa yang harus mereka patuhi. Mereka juga akan menyadari bahwa bukanlah suatu hal yang serius untuk melanggar perintah Anda.

Jika pola asuh antara Anda dan pasangan berbeda, jangan tunjukkan perbedaan ini di hadapan anak-anak. Tampilah sebagai pasangan yang kompak. Anda dan pasangan harus membicarakan mengenai masalah pola asuh yang adil dan dapat diterima kedua belah pihak untuk mencegah pertengkaran suami istri.

4. "Kau selalu sibuk bekerja."

4. "Kau selalu sibuk bekerja."

Adalah wajar bagi para suami untuk bekerja keras, mengingat persaingan di dunia kerja yang semakin ketat dan meningkatnya ongkos kebutuhan hidup sehari-hari. Atau bisa juga karena ia terlalu mencintai pekerjaannya.

Namun Anda merasa kesepian karena pekerjaannya membuat Anda jarang menghabiskan waktu bersamanya. Jika Anda mengatakan,"Jangan terlalu sibuk bekerja," kemungkinan besar yang ia tangkap adalah "Istri/suamiku tak menghargai hasil kerjaku, padahal aku bekerja untuknya dan anak-anak."

Hindarilah adu mulut yang tidak perlu dengan mengatakan betapa Anda dan anak-anak merindukannya serta ingin menghabiskan waktu bersamanya di akhir pekan.

Bangunlah lebih pagi agar Anda bisa minum kopi atau sarapan berdua saja sebelum anak-anak Anda bangun tidur.

5. "Aku tak suka cara keluarga/temanmu memperlakukan aku"

5. "Aku tak suka cara keluarga/temanmu memperlakukan aku"

Salah satu anggota keluarga pasangan atau sahabatnya melontarkan gurauan pada Anda, namun Anda tersinggung karena merasa disepelekan. Jika pasangan Anda tak melakukan apapun untuk membela Anda, itu bukan berarti ia tak peduli. Bisa jadi karena ia tak tahu kalau Anda tersinggung akibat gurauan anggota keluarga/ sahabatnya.

Sebelum masalah ini berujung pada pertengkaran suami istri, tarik nafas dalam-dalam dan katakan dengan tegas bahwa anggota keluarga/sahabatnya telah membuat Anda tersinggung.

6. "Kau terlalu sering mengeluh"

6. "Kau terlalu sering mengeluh"

Memang benar bahwa orang yang sudah menikah wajib terbuka pada pasangannya mengenai segala hal yang mengganggu pikirannya.

Akan tetapi sebuah hubungan akan menjadi hambar jika pasangan Anda terus menerus mengeluh. Dengarkan saja segala keluhannya selama beberapa menit dan alihkan pembicaraan ke hal lainnya.

7. "Aku capek"

7. "Aku capek"

Baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga tak bisa menghindar dari tugas harian rumah tangga. Mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga seorang diri setiap hari mengakibatkan Anda lelah, baik secara fisik maupun mental. Sedangkan suami Anda santai-santai saja dan tak berusaha membantu Anda.

Meski demikian, suami Anda belum tentu bersalah karena tak menaruh kepedulian terhadap apa yang Anda lakukan. Bisa saja Anda juga bersalah karena tak mau berterus terang bahwa Anda membutuhkan bantuannya. Jangan membicarakan apapun dengannya ketika Anda sedang sangat tertekan, dan katakan dengan jelas apa yang Anda inginkan kepadanya.

8. "Kau perlu pergi ke dokter"

8. "Kau perlu pergi ke dokter"

Beberapa suami cenderung menghindari kunjungan ke dokter saat mereka benar-benar sakit, dan hal ini membuat Anda kesal.

Padahal, bisa jadi mereka enggan pergi ke dokter karena tidak siap atau khawatir terhadap diagnosa dokter tentang kesehatannya. Lebih baik ajaklah suami mempelajari secara lebih mendalam tentang penyakit yang dideritanya dan metode penyembuhan alternatif. Katakan padanya betapa marahnya Anda saat mendengar ia malas pergi ke dokter. Katakan bahwa Anda sangat mencintainya dan ingin terus bersamanya dalam menempuh perjalanan panjang ini.

9. "Kau terlalu boros"

9. "Kau terlalu boros"

Masalah keuangan seringkali menjadi penyebab pertengkaran suami istri, bahkan bisa berujung pada perceraian. Sebelum Anda menghakiminya, cobalah memahami bahwa seseorang yang boros terhadap uang sebenarnya hanya ingin menikmati hasil kerja kerasnya.

Buat kesepakatan mengenai jumlah uang yang boleh dihabiskan untuk tujuan 'bersenang-senang', membayar tagihan rumah tangga, SPP anak dan tabungan.

Selanjutnya
img

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Pernikahan
  • /
  • 9 Macam Pertengkaran Suami Istri Yang Boleh Anda Lakukan
Bagikan:
  • 18 Cara Atasi Pertengkaran, Mulai dari Masalah Keuangan Hingga Komunikasi

    18 Cara Atasi Pertengkaran, Mulai dari Masalah Keuangan Hingga Komunikasi

  • Penelitian : Suami istri yang sering bertengkar lebih bahagia, mengapa?

    Penelitian : Suami istri yang sering bertengkar lebih bahagia, mengapa?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 18 Cara Atasi Pertengkaran, Mulai dari Masalah Keuangan Hingga Komunikasi

    18 Cara Atasi Pertengkaran, Mulai dari Masalah Keuangan Hingga Komunikasi

  • Penelitian : Suami istri yang sering bertengkar lebih bahagia, mengapa?

    Penelitian : Suami istri yang sering bertengkar lebih bahagia, mengapa?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.