Berat badan bayi yang normal saat dilahirkan berkisar antara 2,5 kg hingga 3,9 kg. Tapi bayi-bayi berikut ini lahir dengan berat fantastis, bahkan ada yang melebihi 8 kilogram. theAsianparent Indonesia merangkumnya untuk Anda.
1. Bayi Enjelita, Minahasa (6,3 Kg)
Awal tahun 2017 ini dunia medis dikejutkan oleh kelahiran bayi perempuan dengan bobot 6,3 kilogram. Bayi dari keluarga Tamboto-Senewe ini lahir melalui operasi caesar di RS Pancaran Kasih, Minahasa pada hari Jumat 13 Januari 2017 lalu.
Saat lahir, bayi yang diberi nama Enjelita Anugrah Tamboto harus dirujuk ke NICU RSUP Prof. Kandou karena mengalami masalah pernafasan. Tapi kini kondisinya sudah mulai membaik.
dr. James SpOG, spesialis kandungan dan kebidananan menyatakan bahwa bayi Enjelita adalah bayi terberat yang lahir di Sulawesi Utara.
2. Bayi Pasangan Dodi Triharsoyo dan Irma Mayasari, Medan (5,1 Kg)
Bayi perempuan ini lahir dengan bobot 5,1 kilogram di RS Ibu dan Anak Rosiva, Medan pada tanggal 28 Oktober 2016. Bungsu dari lima bersaudara ini membuat orangtua dan pihak rumah sakit terkaget-kaget dengan ukurannya.
Bidan RSIA Rosiva, Heddy Tarihoran mengatakan, “Bayi ini lahir melalui operasi caesar. Kalau normalnya berat bayi itu 3,2 kg, ini malah 5 kg.”
Dodi, sang ayah mengaku bahagia dengan kelahiran bayinya. Karena anaknya lahir dengan selamat, dan istrinya pun baik-baik saja. Selain menarik perhatian karena berat badannya yang melebihi normal, bayi ini juga lahir bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
3. Bayi Pasangan Dian Karyanti dan Syapril Rusdi, Pangkalpinang (5,6 Kg)
Bayi dengan berat 5,6 kilogram ini lahir secara normal, tanpa operasi caesar pada bulan Mei 2011. Awalnya Dian dan Rusdi menyangka bahwa mereka akan memiliki bayi kembar, karena kondisi perut yang amat besar.
Dian sebelumnya telah melahirkan 3 orang bayi yang juga berbobot besar. Anak pertamanya lahir dengan berat 4,2 kg, anak kedua 4,5 kg dan anak ketika 4,9 kg. Dian mengaku bahwa selama hamil dia tidak merasakan perbedaan apapun. Dia juga tidak mengonsumsi vitamin dan susu secara berlebihan.
Wah, memang sepertinya Ibu Dian ini memiliki gen untuk melahirkan bayi ukuran besar ya.
4. Bayi Pasangan Sarinem dan Arifin, Polewali Mandar (6,1 Kg)
Masih di bulan Mei 2011, bayi perempuan yang lahir di Miftah Medical Clinic Polewali Mandar ini memiliki bobot 6,1 Kg. Karena ukuran tubuhnya yang terlalu besar, staf rumah sakit dan keluarga tak memiliki baju yang muat, sehingga harus menggunakan selimut untuk menutupi tubuhnya.
5. Bayi Pasangan Mulyaningsih dan Harli Prasetio, Pekanbaru (5,99 Kg)
Bayi ini lahir dengan bobot 5,99 Kg di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru pada 26 April 2013. Awalnya, Harli merasa takut saat dokter menyatakan bahwa ukuran bayinya yang terlalu besar sehingga harus dilahirkan melalui operasi caesar.
Tapi kemudian bayinya dinyatakan sehat oleh dokter sehingga membuat Harli dan keluarga merasa lega.
6. Bayi Rayhan, Pekanbaru (5,2 Kg)
Bayi laki-laki yang diberi nama Rayhan Dita Anugrah ini lahir dengan bobot 5,2 Kg pada 29 Oktober 2012. Putra Fazar Muhardi dan Melia Devita ini dilahirkan secara caesar di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru, Riau.
Awalnya dokter khawatir Rayhan mengalami diabetes, namun ternyata bobot Rayhan yang besar disebabkan oleh kelebihan cairan. Setelah memalui prosedur medis untuk mengurangi cairan dalam tubuhnya, bobot Rayhan menyusut hingga tinggal 4,2 Kg.
7. Bayi pasangan Suprapti dan Suyanto, Tulungagung (5,67 Kg)
Bayi dengan jenis kelamin laki-laki ini lahir di RSUD dr.Iskak, Tulungagung Jawa Timur pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Beratnya mencapai 5,67 Kg.
Putra ketiga dari pasangan Suprapti dan Suyanto ini menjadi pusat perhatian perawat dan pasien di RSUD dr.Iskak, terlihat perbedaan yang mencolok saat mereka menyandingkan bayi tersebut dengan bayi lain yang lahir dengan berat badan normal.
8. Bayi pasangan Hasanuddin dan Ani (8.7 Kg)
Rekor bayi terberat di Indonesia rupanya masih dipegang oleh bayi yang lahir di RS Abdul Manan Simatupang, Kabupaten Batubara. Buah hati dari pasangan Hasanuddin dan Ani ini lahir dengan bobot fantastis, yakni 8,7 Kg.
Ia lahir pada bulan September 2009. Ibu dan bayi dinyatakan sehat.
Tubagus Odhi, seorang dokter bedah anak di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru menjelaskan, “Bayi yang lahir dengan bobot di atas normal adalah akibat dari kelainan sang ibu yang disebut Diabetes Gestasional. Kondisi ini terjadi ketika ibu hamil memproduksi hormon yang membuat tubuhnya resisten terhadap insulin, hal ini mengakibatkan kadar gula darah yang tinggi yang kemudian disalurkan kepada bayi.”
Karena itulah, pada setiap kasus bayi yang lahir dengan bobot tubuh melebihi normal yang diperiksa pertamakali adalah kadar gula darah dalam tubuh sang bayi.
Selain itu, faktor genetik dan asupan yang berlebihan saat hamil juga bisa memengaruhi bobot bayi. Atau seperti kasus bayi Rayhan yang memiliki bobot besar karena kelebihan cairan.
Jadi Bunda, jangan lupa jaga asupan makanan kita selama hamil ya.