TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

7 Trik Agar Tidak Jadi Marah Pada Anak

13 Mar, 2016

Marah pada anak bukan sesuatu yang ingin kita lakukan setiap hari. Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa ingin marah dengan anak? Berikut 7 triknya!

Marah pada anak itu tidak enak

Marah pada anak itu tidak enak

Orangtua mana sih yang tidak pernah marah pada anak mereka? Kita semua pernah. Apa yang Anda rasakan saat itu? Bahagia? Jelas tidak.

Marah adalah suatu dorongan perasaan yang menimbulkan tumbuhnya energi negatif, melumpuhkan akal dan bisa membuat manusia hilang kontrol atas tindakannya.

Menjadi ibu atau ayah menjadi titik ujian untuk semua manusia. Ia akan berhadapan dengan sosok kecil yang masih perlu belajar banyak tentang peraturan, tata krama dan kreativitas.

Marah pada anak juga tak bisa dilampiaskan sembarangan, atau anak akan rusak jiwanya seumur hidup. Membentak anak, misalnya, bisa menyakiti hati anak dan membuatnya mudah sakit-sakitan.

Inilah beberapa trik yang bisa Anda coba untuk mengendalikan amarah, dan membatalkan niat kita untuk marah pada anak.

1. Minum air putih

1. Minum air putih

Air bisa menjinakkan api. Begitu juga rasa panas di ubun-ubun bisa Anda dinginkan dengan minum beberapa gelas air putih.
2. Mengingat senyum dan tawanya

2. Mengingat senyum dan tawanya

Tidak ada suara dalam semesta ini yang semerdu suara tawa anak kita. Sebelum Anda memutuskan untuk marah pada anak, coba ingat apa yang Anda rasakan waktu melihat anak tersenyum. Apa yang Anda rasakan saat menatap matanya?

Si bungsu saya cukup jago dalam membela diri agar tidak dimarahi. Begitu tahu ia melakukan kesalahan, ia akan datang pada saya, lalu memeluk dan memasang raut wajah memelas.

3. Membaui aroma tubuhnya

3. Membaui aroma tubuhnya

Kita merawat anak sejak masih kecil, memandikan, menyuapi, memandikan, dst. Baunya ada di sekeliling kita setiap hari, menempel di tubuh dan pakaian kita. Coba bayangkan jika seandainya bau asem si adek tidak pernah ada.
4. Membayangkan reaksinya waktu dimarahi

4. Membayangkan reaksinya waktu dimarahi

Apa yang kira-kira dirasakan anak saat Anda marah dan membentak kepadanya? Matanya yang indah itu mungkin tak akan bersinar lagi. Bentakan yang Anda semburkan menggoreskan luka di hatinya, yang tak akan sembuh sampai bertahun-tahun.
5. Pergi ke luar rumah sebentar

5. Pergi ke luar rumah sebentar

Si abang mulai membantah waktu Anda mengingatkannya untuk segera mandi? Memarahinya bukan solusi karena ia sangat mungkin mengulangi kelakuan itu di masa depan.

Tinggalkan rumah sebentar untuk membeli sesuatu di warung sebelah. Sapalah seorang ibu tetangga dan mengobrolah sebentar dengannya sampai rasa marah pada anak mereda.

6. Tarik nafas dalam-dalam

6. Tarik nafas dalam-dalam

Si balita memecahkan vas antik kesayangan Anda? Si buyung membuang makanannya berceceran di lantai? Tarik nafas dalam-dalam melalui lubang hidung. Kemudian hembuskan dari mulut Anda. Ulangi hingga 4 kali atau lebih sampai dada Anda tidak terasa sesak, kepala tidak terasa panas.
7. Merendahkan nada suara

7. Merendahkan nada suara

Wajar jika Anda marah karena anak berbuat salah. Anda tidak perlu membentak atau berteriak hanya agar anak mengerti Anda sedang marah kepadanya.

Berbicaralah padanya dengan nada suara normal, tahanlah sedapat mungkin agar nada suara Anda tidak meninggi. Terus ajak ia bicara dengan nada suara yang sama. Niscaya rasa marah pada anak akan menghilang sedikit demi sedikit.

Selamat mencoba.

Selanjutnya
img

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Prasekolah
  • /
  • 7 Trik Agar Tidak Jadi Marah Pada Anak
Bagikan:
  • 7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

    7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

  • 7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Apakah Si Kecil Salah Satunya?

    7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Apakah Si Kecil Salah Satunya?

  • 10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

    10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

  • 7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

    7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

  • 7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Apakah Si Kecil Salah Satunya?

    7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Apakah Si Kecil Salah Satunya?

  • 10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

    10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti