X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Mainan Anak yang Berbahaya untuk Mata

30 Dec, 2015

Memilih mainan anak memang tidak bisa asal pilih. Bila dulu kita harus memisahkan berdasar bahan pembuat, kini kita harus mempertimbangkan apakah mainan anak yang kita belikan berpotensi membahayakan mata atau tidak.

Hati-hati memilih mainan anak; karena beberapa mainan, meski mahal, ternyata berbahaya untuk mata

Hati-hati memilih mainan anak; karena beberapa mainan, meski mahal, ternyata berbahaya untuk mata

Anak mana yang tidak suka dengan mainan? Orangtua atau kakek-nenek mana yang tidak suka memberikan hadiah berupa mainan anak?

Sayangnya, beberapa mainan anak yang kelihatannya mengasyikkan, justru bisa mengakibatkan cedera mata serius bahkan kebutaan.

Cedera mata bisa saja berupa goresan pada permukaan mata (biasa disebut abrasi kornea), hingga cedera yang dapat membahayakan penglihatan anak seperti ulkus kornea, katarak traumatik, pendarahan di dalam mata dan ablasi retina.

Inilah daftar jenis mainan anak yang berpotensi membahayakan keselamatan mata anak.

1. Semua jenis mainan anak dalam bentuk senapan berpeluru

1. Semua jenis mainan anak dalam bentuk senapan berpeluru

Senapan mainan dengan peluru sangatlah berbahaya untuk mata, meskipun peluru mainan terbuat dari bahan yang ringan dan lembut (cushy darts).

Peluru mainan bisa terlontar hingga 22 meter. Bisa Anda bayangkan betapa besar akibatnya pada mata; terlebih bila digunakan pada jarak dekat atau dalam ruangan.

Ironisnya, peluru senapan mainan ada yang terbuat dari manik-manik dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau di Indonesia.

Sementara mainan senapan produksi Hasbro, (Nerf Vortex nitron, Nerf Rebelle Sweet Revenge Dart Kit) masuk daftar sebagai mainan yang berbahaya.

2. Senapan air

2. Senapan air

Sejak dulu, senapan air termasuk mainan yang banyak dijual orang; mulai dari penjual mainan keliling hingga toko-toko besar.

Sayangnya, senapan air justru paling sering dimainkan pada jarak dekat dan mengarah ke wajah. Ini berbahaya karena semprotan senapan air berpotensi mencederai mata.

Jadi, berpikirlah dua kali sebelum membelikan senapan air untuk anak. Atau bila terlanjur membelikan, jelaskan dan tunjukkan bagaimana cara menggunakannya dengan aman. Jangan lupa awasi saat si kecil bermain bersama teman-temannya.

Beberapa mainan anak impor yang termasuk dalam kategori ini adalah

Super Soaker Scatter Blast Water Blaster (Super Soaker) Nerf Super Soakers (Hasbro) Water Sports TL-500 Stream Machine (Water Sports) Water Blaster XLR Water Cannon (Water Blaster).
3. Mainan tongkat, pedang atau senapan dengan bayonet

3. Mainan tongkat, pedang atau senapan dengan bayonet

Mainan tongkat dan pedang kini kembali menjadi tren. Pilihannya pun banyak, baik yang berharga puluhan atau ratusan ribu rupiah. Anda pasti sudah paham bahaya di balik mainan semacam ini.

Berikut adalah beberapa mainan yang termasuk dalam kategori di atas

Delu xe Ninja LED Sword (FlashingBlinkyLights) Rapid Fire Machine Gun with Revolving Bullet Belt, Bayonet Lights & Sounds (Combat 3) Rapid Fire Machine Gun with Lights & Sound (Forces of Valor)
4. Mainan pancing

4. Mainan pancing

Ada banyak jenis mainan pancing di sekitar kita; mulai dari mainan pancing dengan ikan-ikan yang berputar sendiri hingga mainan pancing biasa.

Anak-anak pun senang sekali memainkan jenis mainan anak yang satu ini. Di pasar malam, stan memancing malah selalu ramai dikerubungi anak-anak mulai dari balita hingga usia sekolah.

Sepintas mainan ini memang terlihat aman, namun ujung dari pancing atau pun objek yang menggelantung di ujung pancing ternyata menyimpan potensi membahayakan bagi mata anak.

Anak-anak usia balita terkadang belum mampu mengkoordinasikan gerakannya dengan baik. Hal inilah yang kemudian bisa membahayakan kawan atau orang-orang di sekitar anak. Mata pancing mainan atau objek yang terikat bisa saja terlempar dan mencederai mata kawan bermainnya.

Contoh mainan jenis ini adalah Ertl John Deere Electronic Fishing Pole (Tomy); Catch of the Day (Small World Toys).

5. Senter laser atau senter dengan sinar terang (LED)

5. Senter laser atau senter dengan sinar terang (LED)

Kita mengenal senter laser sebagai perangkat untuk presentasi, dan senter LED sebagai pengganti saat tidak ada atau kurang pencahayaan. Senter semacam itu sangat mudah di dapatkan di sekitar sekolah anak dengan harga Rp2000,00 - Rp5000,00.

Senter laser berbahaya karena memiliki intensitas cahaya yang cukup tinggi dan bisa menyebabkan cacat mata permanen. Sementara senter LED bisa menyebabkan kebutaan sementara, dan mungkin menyebabkan anak terjatuh atau mengalami kecelakaan lain saat hilang penglihatannya.

Selalu awasi mainan yang dibawa si kecil pulang ya, Parents

6. Aerosol string

6. Aerosol string

Di Indonesia, aerosol string atau biasa disebut dengan semprotan benang, memang tidak umum digunakan sebagai mainan. Semprotan ini lebih banyak digunakan dalam perayaan-perayaan atau pesta.

Meski menyenangkan, sesungguhnya bahan kimia dalam aerosol string dapat menyebabkan iritasi mata dan mata memerah (konjungtivitis kimia). Ketika digunakan dalam jarak dekat, aerosol string juga dapat menyebabkan abrasi kornea yang dapat menyebabkan infeksi mata berat.

Segera jauhkan aerosol string dari jangkauan anak-anak jika Anda menyimpannya di rumah.

7. Ketapel

7. Ketapel

Ketapel mulanya digunakan sebagai senjata berburu, tapi kini lebih banyak digunakan bermain oleh anak-anak.

Ketapel biasanya digunakan dengan cara membidikkan batu atau benda lain sejajar dengan ketinggian anak (atau malah lebih tinggi), cara seperti inilah yang berpotensi untuk mencederai mata kawan, binatang, atau merusak benda lain di sekitar anak.

Ketapel versi modern dibuat oleh Imperial Toy LLC dengan nama Zooma Splat X Smack Shot.

Pastikan Parents membaca petunjuk dan peringatan yang ada pada kemasan sebelum membelikan mainan untuk anak.

Reference: "All About Vision"

Selanjutnya
img

Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Prasekolah
  • /
  • 7 Mainan Anak yang Berbahaya untuk Mata
Bagikan:
  • Bersih-bersih Mainan Anak? Gunakan Cara Yang Sesuai Untuk Setiap Jenis Mainan

    Bersih-bersih Mainan Anak? Gunakan Cara Yang Sesuai Untuk Setiap Jenis Mainan

  • Pengaruh Ekspresi Wajah Mainan LEGO pada Anak

    Pengaruh Ekspresi Wajah Mainan LEGO pada Anak

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Bersih-bersih Mainan Anak? Gunakan Cara Yang Sesuai Untuk Setiap Jenis Mainan

    Bersih-bersih Mainan Anak? Gunakan Cara Yang Sesuai Untuk Setiap Jenis Mainan

  • Pengaruh Ekspresi Wajah Mainan LEGO pada Anak

    Pengaruh Ekspresi Wajah Mainan LEGO pada Anak

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.