7 Alasan Istri Tidak Minta Cerai Meski Tahu Suami Selingkuh

Suami selingkuh memang bencana, tapi bukan akhir biduk rumah tangga. Setidaknya, itulah menurut 7 istri tangguh berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tetap bersama meski suami selingkuh, mungkinkah?

Tak ada wanita di dunia ini yang ingin dikhianati orang yang ia cintai. Apa mau dikata, si dia tetap tak puas meski istri telah berikan segalanya.

Jika tahu suami selingkuh, apa yang akan Anda lakukan? Sebagian besar wanita memilih berpisah untuk selamanya, daripada batin tersiksa.

Para istri yang dirahasiakan namanya di bawah ini berpendapat lain. Mereka yakin, bercerai bukanlah solusi. Mengapa demikian? Kepada theAsianParent.com mereka mengungkapkan alasannya.

“Demi anak-anak”

“Joni, suamiku, memang lelaki brengsek. Tapi sebenarnya hatinya baik dan suka anak-anak. Dia itu orangnya ngemong banget, dia lebih telaten mengasuh anak-anak daripada saya. Saya jelas bakal kelabakan mengasuh lima anak sendirian kalo nggak ada dia.

Jadi sudahlah, aku biarkan suami selingkuh. Biar dia lakuin apa yang dia mau. Yang penting anak-anak tetap senang karena bisa ketemu ayahnya tiap hari.”

(Kristina, 32 tahun, ibu lima anak)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Faktor ekonomi”

“Udah dari jaman masih bujang suami gua tuh playboy. Gua aja yang terlalu lugu dulu percaya aja sama omongan dia. Siapa yang ngga klepek-klepek sama dia? Mukanya oke, orangtuanya tajir pula.

Gua ngga siap cerai. Gua takut ngga dapat biaya buat anak-anak lagi kalo bercerai. Mau gimana lagi, gua ngga kerja. Ya udah deh, gua betah-betahin aja sementara ini. Ntar kalo gua dah dapat kerja mungkin bakal gua tinggalin suami gua.”

(Rafika, 29 tahun, ibu dua anak)

“Jaga imej”

“Aku dan suami sama-sama dari keluarga baik-baik. Bapakku dulu pejabat, bapak mertuaku juga. Banyak orang iri sama kami karena kami katanya pasangan serasi, cukup materi dan keluarga muda yang sukses.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kalo kami bercerai orangtua kami pasti syok dan malu. Apa kata dunia nanti kalo anak-anaknya nggak becus membina rumah tangga. Aku juga nggak mau jadi janda karena diceraikan. Pasti nanti semua orang ngetawain aku.”

(Henny, 34 tahun, ibu satu anak)

“Mungkin aku yang salah”

“Jelas aku sakit hati begitu tau suami selingkuh. Wanita mana yang enggak? Sempat kepikir minta cerai sih, tapi aku mikir-mikir lagi. Kayak apa sih seksinya WIL (wanita idaman lain) suami aku? Jadi penasaran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Trus aku buntutin dia waktu bilang mau keluar. N bener, dia mau ketemuan di kafe dekat kantornya. Waktu aku intip dia ketemu siapa, eh .. ternyata cewek simpanan dia itu biasa aja. Masih cantik aku lah.

Trus apa menariknya cewek itu ya? Mungkin dia lebih sabar, ngga kayak aku yang emosian. Mungkin gara-gara aku suami selingkuh. Aku kayaknya harus merubah pembawaanku nih. Cuma itu cara aku bisa rebut laki aku balik.”

(Butet, 33, ibu satu anak)

“Suami saya nggak salah, yang salah wanita itu” 

“Suami saya memang khilaf. Saya tau dia orangnya baik, suka nolong orang. Kadang orang suka manfaatin kebaikan dia, dan menjebak dia. Seperti wanita itu. Suami saya bilang, dia nggak ada perasaan apa-apa sama dia. Wanita itu aja yang kecentilan, ngga punya malu ngejar-ngejar suami saya.”

(Dinny, 30 tahun, ibu satu anak)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Aku masih cinta”

“Suamiku itu cinta pertama dan terakhirku. Ngga kebayang apa jadinya aku kalo ngga pernah ketemu dia. Aku terima dia apa adanya. Apa yang dia lakukan memang menyakitkan, tapi dia sudah minta maaf kok. Aku percaya dia ngga akan seperti itu lagi.”

(Maryam, 28 tahun, belum punya anak)

“Dia pasti berubah”

“Almarhum Mamaku selalu bilang, menikah itu kalo bisa sekali aja seumur hidup. Dulu waktu Mama masih ada, aku ngga pernah menuruti nasihatnya. Aku menyesal sekali, jadi sekarang aku mau mengikuti apa saran Mamaku meski hatiku seperti diiris-iris tiap hari.

Suami selingkuh hanya sebuah noda kecil bagiku, buat apa dibesar-besarkan. Aku masih cinta suamiku, dan aku percaya dia bisa berubah.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

(Nia, 29 tahun, ibu dua anak)

Komitmen beberapa bunda di atas untuk bertahan, meski suami selingkuh, memang patut diacungi jempol. Semoga curahan hati mereka bisa jadi inspirasi bagi Anda tentang pentingnya menjaga keutuhan mahligai pernikahan.

Baca juga :

Ternyata, Inilah Penyebab Suami Selingkuh

 

Penulis

jpqosinbo