Anda sudah menikah selama berpuluh tahun dan merasa biduk rumah tangga Anda baik-baik saja. Tapi .. ada sesuatu yang janggal belakangan ini. Sesuatu yang mengganggu pernikahan bahagia Anda dan pasangan.
Tidak, suami/ istri Anda tidak sedang berselingkuh kok. Anda juga tidak punya alasan buat tidak percaya pada mereka. Gangguan itu bukan karena orang ketiga, atau orang keempat. Melainkan lebih pada cara Anda dan si dia berinteraksi setiap hari.
Mengoreksi diri lebih sulit daripada menyalahkan orang lain, termasuk pasangan. Meski demikian, jangan jadikan ini penghalang bagi pernikahan bahagia selamanya seperti yang jadi impian kita bersama.
Mari kita melihat dalam diri sendiri, sudahkah kita melakukan 6 hal sederhana ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
1. Berterus teranglah
Psikolog Randi Gunther mengatakan, mungkin lebih mudah bagi kita untuk memendam pertanyaan dan perasaan karena kita khawatir pasangan akan tersinggung. Namun, mengungkapkan isi hati secara terbuka adalah cara berkomunikasi yang lebih sehat.
Berterus terang akan membebaskan pikiran kita dari prasangka dan salah paham. Jangan malu dan terbukalah pada pasangan agar pernikahan bahagia bisa menjadi milik Anda berdua.
2. Ucapkan “Aku rasa … ” saat Anda dan pasangan bertengkar
Ahli komunikasi Preston Ni punya nasihat ampuh yang bisa diterapkan untuk meredakan pertengkaran suami istri. “Sebagian dari kita tidak suka diberi tahu apa yang harus kita lakukan. Apalagi jika kita pakai kata ‘kamu’, ditambah kalimat perintah. Semua itu akan membangkitkan rasa benci dan defensif dalam diri seseorang.”
Jadi, daripada berteriak bilang, “Kita sudah lakukan semua menurut caramu. Apalagi yang kamu mau?!” lebih baik katakan, “Aku rasa kita lakukan ini dan itu karena semua itu keinginanmu, bukan karena kesepakatan kita.”
Katakan itu nggak pake teriak ya, Bunda.
3. Hargai Privasi Pasangan Perlu Agar Pernikahan Bahagia
Ini nih yang sering diabaikan banyak pasangan. Meski Anda dan dia sudah menikah, punya anak dan hidup bersama bertahun-tahun, bukan berarti Anda maupun dia nggak butuh privasi loh.
Punya hubungan dekat dengan kerabat atau sahabat bukan berarti Anda bebas mengatakan segalanya pada mereka, terutama rahasia pasangan Anda. Masa sih Anda mau curhat tentang gaya bercinta suami pada adik atau kakak Anda?
Psikolog Randi Gunther mengatakan, memperlakukan rahasia pasangan seperti rahasia kita sendiri akan makin memperkuat hubungan. ‘Kebijakan’ ini pun bisa menghasilkan pernikahan bahagia.
4. Menonton Film Romantis
Coba hitung berapa kali Anda dan pasangan nonton film bareng di bioskop? Nonton film DVD bajakan mungkin lebih murah, tapi suasananya kurang mendukung, Bunda.
Studi University of Rochester mengungkapkan, pasangan yang pergi menonton film satu kali setiap minggu lebih kurang berisiko hadapi perceraian. Para peneliti mengatakan, menonton dan mendiskusikan film tentang hubungan pasangan sama efektifnya dengan program konseling pernikahan.
Nah, Anda sekarang punya alasan ‘menyeret’ suami ke bioskop buat nonton AADC2, The Choice atau Fallen.
5. Lakukan Aktivitas ‘Memperluas Diri’ Bersama
Blogger hubungan romantis Emma Higgins menulis dalam websitenya, pasangan dengan hubungan romantis yang kuat sering melakukan aktivitas yang sifatnya memperluas diri.
Menurut Higgins, manusia cenderung lebih puas jika hubungan romantis membuatnya berkembang dan membantunya menjadi seseorang.
Pasangan yang lama menikah bisa terjebak dalam rutinitas membosankan. Kita bisa merasa pasangan tidak membantu kita mencapai sesuatu. Akibatnya, kita berpaling pada hal lain di luar pernikahan untuk mencari pengakuan.
Banyak melakukan aktivitas baru yang menantang bisa membantu Anda dan pasangan memperoleh pernikahan bahagia. Sering-seringlah bepergian bersamanya (dan anak-anak) ke tempat-tempat unik. Bisa juga dengan berkemah, hiking, atau belajar menyelam bersama.
6. Bernikahan Bahagia, Jangan Lupa Ekspresikan Kasih Sayang
Saran ini mungkin terdengar kuno, tapi masih manjur loh. Psikolog Susan Krauss Whitbourne meyakinkan bahwa unjuk kasih sayang yang sering dilakukan spontan berdampak positif untuk pasangan.
Misalnya, makanan kesukaan yang tiba-tiba ada di meja makan padahal Anda atau pasangan sedang tidak berulang tahun. Atau pelukan hangat saat ia sedang stres berat.
Mudah kan cara menjadikan pernikahan bahagia mewarnai hari-hari Anda kini dan nanti?
Baca juga:
Ingin Pernikahan Bahagia dan Langgeng Hingga Tua? Lakukan Tips Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.