Hindari Kerusakan Mata Anak Sejak Dini, Ikuti 6 Tips Kesehatan Mata Berikut

Bila si Kecil sering mengucek matanya, bacalah semua informasi penting berikut ini agar Anda dapat menjaga kesehatan mata mereka sejak dini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana cara menjaga kesehatan mata anak?

Jika Anda menemukan anak Anda sering mengusap atau menggosok matanya, mungkin itu pertanda si kecil terlalu lelah bermain seharian. Namun ada alasan lain dibalik kebiasaan anak menggosok mata yang berkaitan dengan kesehatan mata anak.

Pertama, cobalah eksperimen sederhana ini.

Gunakan sebuah kamera, kamera handphone juga bisa, untuk mengambil foto layar yang Anda lihat ini. Anda akan melihat kerlap-kerlip kecil bergerak ke bawah seperti gerakan air terjun. Kerlap- kerlip yang Anda lihat ini tak selamanya tak berguna.

Kerlipan ini adalah penyebab mengapa anak anda sering menggosok atau mengusap matanya setelah menatap komputer atau televisi dalam waktu lama.

Selain itu, ada beberapa alasan lain yang bisa mempengaruhi kesehatan mata anak Anda dalam kegiatan sehari-harinya. Simak beberapa hal bisa yang merusak kesehatan mata anak dan bagaimana menjaga kesehatan mata anak supaya mereka tak perlu menggunakan kacamata.

1. Layar yang berkedip

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Umumnya anak yang sering mengusap atau menggosok mata disebabkan oleh kedipan di layar televisi, iPad, iPhone, PSP, dll. Kedipan ini membuat mata bekerja lebih keras melihat gambar bergerak. Semakin lama mata menatap layar tersebut, mata akan semakin lelah.

Selama melakukan kegiatan di depan layar ini, anak-anak juga sering lupa mengedip atau mengejapkan mata untuk waktu yang cukup lama. Mengedipkan mata adalah salah satu cara menjaga retina tetap lembab.

Dengan kata lain, ketika kita lupa mengedipkan mata, cairan yang melembabkan retina akan menguap, sehingga menyebabkan mata kering dan perih. Untuk mengurangi perih, kita spontan mengusap dan menggosok mata. Padahal ketika mata diusap dan digosok bisa menyebabkan iritasi karena bakteri dan
toksin.

2. Cahaya silau

Cahaya silau adalah penyebab lain yang bisa menyebabkan mata mudah lelah jika berada dalam ruangan. Ia menyebabkan mata sulit melihat, sehingga mata menjadi tegang jika cahaya tersebut terlalu terang atau terlalu redup.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika cahaya silau itu berada hampir di semua lampu yang ada di ruangan, lampu meja belajar 3M bisa menjadi solusi karena menggunakan teknologi yang meminimkan silauan cahaya lampu. Yang penting kondisikan lingkungan agar tidak membuat mata tegang.

3. Sinar UV

Hal lain yang sering merusak mata anak adalah sinar ultraviolet dari matahari. Ketika anak-anak bermain di luar rumah cahaya alami matahari memang sehat dan dianjurkan, namun terlalu lama terpapar matahari juga berisiko menyebabkan gangguan penglihatan pada anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih baik mencegah dari pada mengobati

Menurut Dr Cheryl Lee, spesialis katarak dan retina di Pacific Healthcare Specialist Centre ada beberapa tanda anak-anak yang memiliki masalah dengan penglihatannya:

– Sering menggosok atau mengusap mata
– Memajukan kepala untuk melihat objek yang jauh
– Mengangkat dagu untuk melihat lebih fokus atau membaca buku dalam jarak sangat dekat dengan mata
– Sering mengedipkan mata

– Mata sering berair
– Juling
– Mata gatal atau tidak nyaman

Menjaga kesehatan mata anak merupakan hal penting bagi orangtua. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan


1. Jangan tanya anak Anda, bawa mereka ke optometris

Anak-anak belum tahu bedanya mata yang sehat dan yang tidak. Mereka pikir, apa yang mereka lihat sama dengan apa yang dilihat orang lain.

Jadi, jika Anda bertanya pada anak Anda soal penglihatannya tidak akan membantu Anda menemukan gejala gangguan pada penglihatan mereka.

Menurut Dr. Lee, kesalahan yang banyak terjadi, orangtua lalai membawa anak mereka untuk check up pada optometris sebelum usia 7 tahun. Jadi, sedini mungkin periksakan mata anak pada optometris.

2. Perhatikan asupan Vitamin A anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Biasanya orangtua menganalogikan mata yang sehat dengan binatang kelinci. “Kelinci tak ada yang pakai kacamata karena selalu makan wortel.” Maksudnya, asupan vitamin A adalah salah satu cara menjaga kesehatan mata anak.

Usahakan asupan vitamin A selalu ada dalam menu makanan si kecil. Selain wortel banyak bahan makanan lain yang juga kaya vitamin A seperti asparagus, apricot, bayam dan telur.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Pencernaan yang baik akan berpengaruh pada bagusnya penglihatan. Makan sambil menonton televisi sangat tidak dianjurkan karena tidak baik untuk pencernaan.

Ajak anak Anda untuk makan dengan perlahan di meja makan dan perhatikan apa saja yang mereka makan.

4. Hindari menonton layar 3D

Menonton film 3D memang menyenangkan namun tidak baik untuk mata. Gambar pada layar 3D cenderung sedikit buram dan terlalu terang.

Ini akan membuat mata bekerja lebih keras dan menyebabkan mata kelelahan.

5. Ajak anak beraktivitas di tempat teduh

Seperti telah diterangkan sebelumnya, terlalu lama terpapar sinar ultraviolet juga tidak baik untuk kesehatan mata. Untuk itu, jika anak sedang bermain atau berolahraga di luar ruangan, ajak mereka melakukannya di tempat yang teduh.

6. Istirahatkan mata

 

Mata juga butuh istirahat. Jika anak Anda tengah menonton televisi, bermain game atau membaca, ajak anak Anda untuk berhenti setiap 20 menit untuk menghindari mata tegang. Ajak mereka mengalihkan pandangan dan objek yang jauh. Minta mereka menghitung beberapa objek disekitar mereka baik yang dekat maupun yang jauh.

Latihan ini akan memberi mata kesempatan untuk mengubah fokus dan bergerak dari satu detail ke detail berikutnya.

Cara-cara ini cukup sederhana bukan?

Referensi: sg.theasianparent

Penulis

Della Syahni