6 Alasan Mengapa Miss V Kering

Miss V kering? Kenali penyebabnya agar Anda bisa melakukan pencegahan dan mengembalikan kelembabnnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Vagina kering merupakan salah satu masalah yang dialami oleh sebagian wanita. Tidak hanya wanita berusia di atas 60 tahun, masalah ini juga bisa dialami wanita muda. Vagina yang kering bisa menyebabkan rasa sakit saat duduk, berdiri mapun buang air kecil. Pengetahuan mengenai penyebab vagina yang kering bisa membantu Anda menemukan solusinya. Berikut ini penyebab miss V menjadi kering yang ahrus Anda ketahui.

6 Penyebab Vagina Menjadi Kering

1. Perubahan Hormon pada Wanita

Kondisi yang normal, vagina akan terasa lembab karena memiliki pelumas yang dihasilkan oleh rahim. Ketika produksi pelumas ini berkurang, maka vagina akan menjadi kering. Penyebab paling umum yang sering terjadi adalah perubahan horman pada wanita. Wanita yang memasuki masa menopause akan mengalami penurunan level estrogen. Selain itu, kondisi setelah melahirkan dan pada masa menyusui bisa menyebabkan produksi pelumas menurun.

Perubahan hormon juga bisa disebabkan karena adanya pengobatan kimia seperti kemoterapi. Pengobatan ini bisa menyebabkan penurunan estrogen. Selain itu, radiasi pada panggul juga bisa menjadi penyebab penurunan level estrogen dan lubrikasi vagina sehingga menjadi kering. Perubahan hormon ini bisa diatasi dengan memasukkan hormon estrogen ke dalam vagina.

2. Penggunaan Obat-Obatan

Pemakaian obat-obatan juga bisa menyebabkan vagina menjadi kering. Beberapa obat alergi, asma dan flu memiliki kandungan antihistamin yang memberikan efek samping pada tubuh seperti penurunan hormon estrogen. Menurunnya jumlah estrogen yang ada di dalam tubuh bisa menyebabkan penurunan lubrikasi vagina. Selain itu, obat yang mengandung antikolinergik untuk mengatasi kelenjar keringat dan kemih bisa menjadi penyebab miss V kering.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Kurangnya Gairah Seksual

Penyebab vagina kering juga bisa disebabkan karena kurangnya gairah seks. Ketika menjalankan aktivitas seks, melewatkan foreplay dan ejakulasi dini membuat gairah menjadi penurun. Selain itu kondisi stres bisa menjadi salah satu pemicu gairah seks yang menurun. Hal ini bisa berdampak pada rendahnya libido sehingga vagina menjadi kering. Maka dari itu, sebelum melakukan seks sebaiknya Anda menerapkan beberapa tips agar gairah seks meningkat.

4. Vagina Mengalami Iritasi

Pengguanaan produk perawatan pada area vagina bisa menyebabkan iritasi. Hal ini disebabkan adanya masalah alergi ketika menggunakan sabun atau deterjen tertentu. Selain itu, iritasi juga bisa disebabkan karena pakaian yang tidak tepat seperti celana alam terlalu ketat maupun bahan handuk yang tidak nyaman. Alergi ini bisa menyebabkan masalah lubrikasi vagina.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dermatis yang terjadi pada vagina juga bisa disebabkan bakteri seperti Lichen sclerosus. Bakteri ini bisa mengakibatkan timbulnya bercak tipis putih dan gatal pada kulit, sehingga vagina menjadi kering. Vagina kering yang disebabkan karena adanya bakteri, bisa diatasi melalui biopsi serta terapi steroid sehingga kelembapannya bisa tetap terjaga.

5. Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal dengan menggunakan pil KB bisa menyebabkan vagina menjadi kering. Hal ini disebabkan karena pil KB memiliki kandungan hormon yang dibuat mirip saat paruh kedua siklus menstruasi. Kondisi ini menyebabkan hormon progesteron menjadi lebih dominan dibandingkan dengan hormon estrogen.Rendahnya hormon estrogen menyebabkan produksi pelumas menjadi menurun sehingga vagina menjadi kering.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini bisa diatasi dengan mencari alternatif lain dari kontrasepsi hormonal. Pilihlah jenis metode KB non-hormonal yang tidak memiliki efek samping pada hormon estrogen. Salah satu jenis metode KB yang bisa Anda terapkan adalah IUD atau pil progestin. Selain dapat mencegah proses kehamilan, IUD juga aman dan tidak berpengaruh terhadap hormon estrogen.

6. Faktor Kecemasan

Kondisi psikologis juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan vagina menjadi kering. Pikiran yang selalu diliputi oleh kecemasan bisa menyebabkan aliran darah menjadi berkurang sehingga menyebabkan kekeringan pada vagina. Selain itu, kecemasan juga bisa menyebabkan produksi hormon kortisol yang dapat mengganggu fungsi kerja dari hormon estrogen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Vagina kering bisa disebabkan karena beberapa faktor baik dari luar tubuh maupun dari tubuh sendiri. Umumnya vagina yang kering disebabkan karena perubahan hormon yang mengontrol produksi pelumas vagina. Selain itu, terjadinya iritasi yang disebabkan oleh bakteri juga bisa menjadi penyebab kekeringan pada vagina. Beberapa penanganan untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan pengobatan vagina kering dengan menggunakan hormon .

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Tyas