Lebih mudah memindahkan gunung daripada memisahkan si kecil dari mainan baru yang sangat disukainya. Semua orang tua pasti mengalami saat-saat di mana ada benda kesukaan anak, entah itu boneka beruang lusuhnya, mainan robot yang sudah tidak utuh lagi, atau banyak lagi.
Simak beberapa tips berikut yang bisa Anda terapkan untuk membuat si kecil meninggalkan mainan kesayangan mereka di rumah saat bepergian, atau melarang si kecil membawa mainan tertentu ke kamar mandi.
1. Personifikasi mainan tersebut
Personifikasi benda tersebut, beri pujian, nama, umur dan sifat.. “Si Teddy ini lucu dan pintar ya? Pasti ia suka sekali bermain denganmu.” Bagi anak-anak, terutama perempuan, menjadikan sebuah obyek sebagai bayi akan membuatnya senang.
2. Beri alasan
Beri alasan mengapa si benda kesukaan anak ini harus ditinggal di rumah, saat bepergian. Misalnya: “Teddy suka bermain, sih, tapi sekarang ia capek, jadi harus istirahat”.
Jika cara ini masih belum berhasil juga, beri peran dalam mengurus rumah. “Teddy kan harus menjaga rumah dan mobil kita, saat kita pergi.”
3. Libatkan si kecil
Libatkan si kecil saat mengucapkan selamat tinggal pada si mainan kesayangan. “Peluk si Teddy ya, beri ciuman.” Atau, “Selamat malang Teddy!” atau “Taruh Teddy dekat jendela ya supaya ia bisa mengawasi mobil kita.” Atau “Kita pergi dulu ya, Teddy, kita tidak pergi lama, kok”
atau, “Kita mandi dulu ya, si Teddy mau bobo dulu di kamar. Teddy, tunggu aku sebentar ya. Aku mandi dulu.”
4. Hibur si kecil
Nah, ini yang tidak mudah! Menyuruh si kecil meninggalkan mainan kesayangan pasti akan disertai dengan tangisan, penolakan, dan berbagai macam bentuk tantrum dan kerewelan lainnya.
Tetapi kalau si kecil dibiarkan mengucapkan selamat tinggal sebelum meninggalkan rumah, ia akan merasa nyaman karena ia tahu bahwa benda kesukaannya sedang menunggu di rumah.
5. Balikkan argumen mereka
Si kecil yang kritis pasti sempat menolak saat mainan kesayangan mereka harus ditinggal di rumah. “Bunda, Teddy kan takut di rumah sendiri,” atau “Teddy nanti sakit kalau ditinggal di dalam mobil,” adalah kalimat yang kemungkinan besar akan terucap.
Jika ini yang terjadi, balikkan argumen mereka dengan mengatakan bahwa si Teddy sudah bilang kepada Anda bahwa ia memang ingin tinggal di rumah saat itu. Ingat, Anak merasa bahwa benda kesukaan mereka merasakan hal yang sama. Hargai perasaan mereka, sehingga lama-kelamaan, mereka pun tidak lagi tergantung dengan mainan kesayangan tersebut.
Semua orangtua pasti pernah mengalami saat anak tidak ingin terpisah dari barang kesukaan si kecil. Entah itu boneka yang sudah lusuh, robot yang tidak utuh atau benda anak lainnya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat si kecil terlepas dari benda yang ia sukai. Mari simak tips untuk meniggalkan mainan anak saat akan bepergian berikut.
Cara Mudah Melepaskan Anak dari Barang yang Disukainya
1. Personifikasi
Anda bisa melakukan personifikasi pada benda tersebut dengan memberikan pujian, nama, umur dan sifat. Misalnya boneka beruang yang diberi nama Teddy dan memiliki sifat yang cerdas dan suka sekali bermain dengan anak. Bagi anak permepuan, menjadikan sebuah obyek sebagai bayi akan membuatnya senang.
2. Beri Alasan
Selanjutnya adalah dengan memberikan alasan mengapa boneka Teddy harus ditinggalkan di rumah saat bepergian. Misalnya Teddy capek dan membutuhkan waktu yang cukup untuk beristirahat. Apabila cara ini belum berhasil, Anda bisa memberikan alasan bahwa Teddy harus menjaga rumah dan mobil saat ditinggal pergi.
3. Libatkan Si Kecil
Setelah berhasil untuk membujuk si kecil meninggalkan benda kesayangannya, Anda bisa memberikan ucapan selemat tinggal pada benda kesayangan. Anda bisa menyuruh anak untuk memeluk boneka Teddy sambil memberikan ciuman pada bonekanya. Ajak komunikasi boneka dengan mengatakan bahwa liburan yang direncanakan tidak akan lama.
4. Hibur Si Kecil
Biasanya si kecil akan melakukan penolakan saat meninggalkan mainan kesayanganya. Tak jarang beberapa anak bahwa harus mengalami rewel. Namun apabila si kecil dibiarkan meninggalkan selamat tinggal sebelum meniggalkan rumah, maka ia akan jauh merasa nyaman.
5. Balikkan Argumen Mereka
Si kecil pasti akan mencari sejuta alasan supaya bisa membawa barang yang menjadi favoritnya. Misalnya si kecil akan bilang bahwa Teddy akan takut saat ditinggal sendirian. Saat ini diucapkan oleh anak, maka Anda bisa membalikkan kata katanya dengan mengucapkan bahwa si Teddy telah mengatakan ingin tinggal di rumah saja.
Itulah beberapa tips yang bisa parents lakukan untuk memisahkan anak dari barang yang disukainnya. Jangan sampai anak akan terganggu dengan barang yang akan dibawanya dan tidak bisa menikmati liburan bersama dengan keluarga. Terapkan pada anak bahwa benda yang disukai adalah seorang bayi sehingga Anda bisa mengatakan bahwa si barang tersebut hanya ingin tinggal sendirian si rumah.