Tnggal bersama orang tua pasti akan menimbulkan ingatan khusus di dalam benak anak. Permasalahannya adalah, hal apa yang akan diingat anak tentang orang tuanya? Apakah ingatan mereka pada orang tuanya menyisakan hal baik atau buruk?
Ingatan itu dibentuk dengan interaksi, kedekatan fisik maupun emosional, kebiasaan, dan di saat-saat spesial yang jarang dialami oleh anak. Bahkan, anak sudah mulai memiliki ingatan soal orang tuanya ketika ia masih balita.
Dari ingatan kolektif yang akan diingat anak dari balita sampai dewasa tentang orang tuanya, hal apa saja yang paling mengena di benak anak?
1. Rasa aman
Sejak kecil, anak-anak bisa merasakan kapan mereka akan merasa aman maupun tidak aman, kapan mereka cemas dan tenang. Ada masa di mana anak membutuhkan kehadiran Anda untuk membuatnya tenang.
Rasa aman dan tidak aman yang dirasakan oleh anak saat Anda berada di sekitar mereka adalah hal yang akan diingat oleh anak tentang orang tuanya. Itu akan menentukan bagaimana hubungan Anda dengan anak saat ia dewasa nanti.
Kadang, ia tak memerlukan kata-kata, melainkan hanya pelukan maupun sekedar mendengar ceritanya. Perasaan merasa aman ini akan membuat Anda menjadi orang tua sekaligus sahabatnya.
2. Perhatian
Apakah Anda sering memperhatikannya, ataukah sering membuat perhatian Anda mudah teralihkan dengan hal-hal yang lain? Memperhatikan kebutuhan finansial dan emosional adalah hal yang wajib diberikan orang tua pada anaknya.
Cara Anda memperhatikan atau mengabaikan anak akan membuat ia mengingat seperti apa sosok Anda sebagai orang tuanya. Jadi, jangan kaget jika suatu hari anak akan mengungkit betapa perhatiannya atau betapa tidak perhatiannya Anda.
3. Hubungan dengan pasangan
Anda adalah contoh pertama dalam hal cinta di matanya. Dengan melihat bagaimana Anda memperlakukan pasangan, itu akan mempengaruhi bagaimana ia nanti memperlakukan pasangannya atau bagaimana pandangannya tentang pernikahan.
Anak yang saat dewasanya memiliki hubungan yang sehat dengan pacarnya adalah anak yang melihat ayahnya menghargai ibu dan juga sebaliknya. Banyak juga anak yang membenci pernikahan saat ia dewasa hanya karena melihat orang tuanya tidak bahagia menjalani rumah tangganya.
4. Kata-kata
Puji dan kritik adalah salah satu hal yang akan diingat anak tentang orang tuanya. Anak sering mencari persetujuan tentang sesuatu dari orang tuanya.
Orang tua yang memberikan pujian secara cukup akan membuat anak merasa percaya diri dengan kemampuannya sendiri. Sebaliknya, orang tua yang sering mengritik anak dan bahkan tak sengaja mengejek anak akan membuat mereka rendah diri.
Nasehat yang Anda berikan pada mereka juga akan diingat. Namun, terlalu sering memberikan nasehat bahkan hingga mereka dewasa akan membuat anak muak karena ia akan merasa dianggap tak dewasa oleh orang tuanya sendiri.
5. Tradisi Keluarga
Setiap keluarga memiliki tradisi dan nilai masing-masing yang perlu dijunjung. Misal, tradisi keluarga di hari raya, ulang tahun, ritual, cara berkomunikasi dengan orang yang usianya lebih tua, makanan, dan sebagainya.
Bagi anak yang hidup dengan tradisi keluarga yang kental, akan sulit baginya untuk berbeda pendapat dari orang tuanya. Anda perlu mengantisipasi kemungkinan di mana ia akan memiliki pemikiran yang berbeda tentang tradisi keluarga Anda yang sudah bertahan turun temurun.
Misalnya, tradisi bersalaman, melaksanakan ritual agama tertentu, memilih pasangan hidup, menggunakan bahasa khusus untuk orang tua, dan lainnya. Jika tradisi yang Anda ajarkan pada anak perlahan luntur, apa yang akan Anda lakukan nantinya?
Semua orang tua ingin menjadi seseorang yang dihormati oleh anak. Banyak orang tua yang berpikir bahwa dihormati oleh anak adalah sesuatu yang otomatis bisa didapatkan oleh anaknya, padahal tidak.
Rasa hormat anak pada orang tuanya juga melalui proses panjang. Anak juga bisa menilai sendiri apa yang ia anggap sebagai contoh baik untuknya mana yang tidak.
Banyak orang tua mengira bahwa dengan banyak menasehati anak, ia otomatis akan dihormati oleh anaknya. Padahal, hal itu tak sepenuhnya benar, banyak anak yang justru melawan karena orang tuanya terlalu banyak ceramah.
Itulah hal yang akan diingat anak tentang orang tuanya. Jika Anda ingin membuat kenangan baik di mata Anak, maka buatlah kenangan indah sekalipun Anda tak yakin apakah anak akan mengingat itu atau tidak.
Referensi: Time, Slate, The 36 Avenue.
Baca juga: