"Mama, ini gimana?"
"Mama, bantuin aku, dong. Aku nggak tahu cara ngerjainnya."
Akrab dengan kalimat serupa, Parents? Iya, saya juga. Beberapa anak cenderung cepat meminta pertolongan bahkan saat baru saja akan mengerjakan sesuatu.
Bukan berarti anak tidak boleh meminta bantuan, tetapi penting mengajarkan kepada mereka untuk berusaha terlebih dahulu.
Saya melakukan empat cara berikut ini saat mengajarkan anak-anak untuk mandiri dan berusaha memecahkan masalah mereka sendiri. Namun saya juga mengatakan bahwa mereka bisa meminta bantuan saya jika usaha mereka tidak berhasil.
3 Kali Usaha Sebelum Meminta Tolong
Saya biasakan anak-anak untuk mencoba tiga cara berbeda dahulu sebelum memanggil saya (atau orang lain) dan meminta bantuan.
Jadi, saat saya datang biasanya saya bertanya, "Mas sudah nyoba cara apa saja sebelum minta bantuan Bunda?" Cara ini membuat anak berpikir kreatif dan tidak mudah menyerah.
Mengajaknya Membuat Mind Map
Dengan peta pikiran, anak akan lebih mudah mengenali apa permasalahan yang mereka hadapi. Efeknya, akan lebih mudah pula mencari solusinya.
Saya mengajarkan mind map sejak ananda berusia tujuh tahun. Dengan pertimbangan saat itu otaknya sudah lebih siap berpikir kompleks dan dia sudah bisa membaca serta menulis.
Membiarkannya Melakukan Eksplorasi Sendiri
Walaupun terkadang anak menempuh cara yang membuat orang tua deg-degan, tidak ada salahnya membebaskan mereka bereksplorasi. Baik dalam memecahkan masalah di kesehariannya atau pelajaran di sekolah.
Seringkali saya malah terpana mendapati ananda bisa memecahkan masalahnya dengan cara yang out of the box.
Mengenalkannya Pada Sumber-sumber Informasi
Saya mengenalkan berbagai sumber informasi yang dapat diaksesnya secara mandiri. Bisa dari buku, kamus, Wikipedia, atau sumber lainnya.
Saya juga merekomendasikan orang-orang yang lebih ahli di bidang yang sedang dipelajari. Misalnya saat sulung saya tertarik pada mesin, saya bawa dia ke bengkel langganan. Kami mengatur jadwal khusus agar anak saya dapat belajar langsung pada ahlinya.
Dengan empat cara di atas, secara bertahap ananda akan terbiasa menjadi pembelajar mandiri. Pun akan lebih ulet saat mencari solusi untuk persoalan yang dia hadapi. Semoga bermanfaat, Parents.