4 Ancaman Bahaya Bagi Bayi di dalam Rumah dan Cara Menghindarinya
Berbagai benda yang ada di rumah bisa menjadi ancaman bahaya bagi bayi, kenali 4 bahaya umum yang bisa terjadi pada bayi di dalam rumah dan cara menghindarinya.
Meski kita sudah berusaha keras untuk melindungi bayi dari bahaya, tetap saja ada hal-hal di luar kuasa kita yang kadang terjadi dan membahayakan bayi. Karena itu, Anda harus selalu waspada dan juga belajar bagaimana cara menghindari serta menanganinya dengan baik.
Dilansir dari laman parents.com, 4 hal berikut ini adalah bahaya yang mengancam bayi di sekitar rumah. Mengetahui jenis bahaya dan cara mencegahnya bisa membantu Anda menjaga keamanan bayi.
1. Tersedak dan sesak napas
Menurut Centers for Disease Control Amerika, tersedak dan sesak napas adalah penyebab utama dari kecelakaan fatal pada bayi di bawah umur 1 tahun. Untuk jaga-jaga, Anda bisa belajar memberi napas buatan atau CPR pada bayi sebagai pertolongan pertama jika hal ini terjadi.
Tindakan Pencegahan:
Merangkaklah di sekitar tempat bayi biasa bermain, amankan semua benda kecil yang mungkin bisa ditelan oleh bayi dan membuatnya tersedak. Seperti uang logam, kelereng, potongan plastik, atau pecahan balon.
Artikel terkait: Anak 2 Tahun Hampir Meninggal Karena Menelan Butiran Magnet
Hindari memberi mainan yang memiliki kancing,biji mata, atau benda kecil lain yang kemungkinan bisa ditarik lepas oleh bayi dan ditelan olehnya. Ini juga berlaku bagi pakaian dan hiasan yang Anda pakaikan pada bayi.
Artikel terkait: Waspada Terhadap Bandana yang Digunakan pada Bayi
Saat tidur, pastikan bayi dalam posisi terlentang, pada kasur matras yang datar dan tidak terlalu empuk. Jangan menumpuk bantal di sekitar bayi. Hal ini untuk menghindari risiko kematian mendadak pada bayi karena tidak bisa bernapas saat berguling atau tertimpa bantal.
Artikel terkait: Waspada Kematian Mendadak pada Bayi
2. Bahaya bayi jatuh
Jatuh adalah penyebab cedera fatal yang sering terjadi pada bayi. Sekitar 100.000 bayi di Amerika Serikat terluka karena jatuh setiap tahunnya.
Tindakan pencegahan:
Jangan meninggalkan bayi sendirian di atas kursi, ranjang, atau tempat lain yang memungkinkan bayi bisa terjatuh. Gunakan tali pengaman pada meja saat mengganti popok, atau di bouncer.
Jangan pernah menaruh kursi mobil bayi di atas meja, kemungkinan bayi bisa jatuh dan tertindih kursi tersebut sangat berbahaya.
Pasang pagar di depan tangga segera setelah bayi Anda bisa merangkak dan berjalan. Anda juga harus sangat berhati-hati saat menggendong bayi, jangan sampai terpeleset hingga membuat Anda kehilangan keseimbangan dan jatuh bersama bayi.
3. Bahaya terbakar
Terbakar adalah penyebab urutan ke-4 yang mematikan bagi bayi di bawah usia 1 tahun. Kulit bayi lebih tipis sehingga berisiko kulitnya terbakar lebih dalam meski dengan suhu yang rendah pada orang dewasa.
Tindak pencegahan:
Jangan membawa makanan atau minuman panas sambil menggendong bayi. Hindari memasak sambil membawa bayi, risiko bayi terkena minyak panas bisa membuatnya luka parah.
Artikel terkait: Peringatan Seorang Ibu, Hindari Memasak Sambil Menggendong Bayi
Setelah menggunakan setrika, alat pelurus dan pengering rambut, segera simpan ke tempat yang jauh dari jangkauan bayi. Anda tidak pernah tahu kapan bayi akan bersentuhan dengan benda tersebut.
Anda juga perlu menutup lubang colokan yang berada di jangkauan bayi, untuk menghindari bayi tersetrum karena menyentuhnya.
Artikel terkait: Ratusan Anak Terluka Bakar Setiap Tahun Karena Alat Pelurus Rambut
Saat akan memandikan bayi, periksa suhunya hingga tidak terlalu panas untuk bayi sebelum meletakkannya di bak mandi bayi.
4. Ancaman keracunan
Bahkan sebelum bayi bisa membalikkan tubuhnya, ia bisa memasukkan benda apa saja ke dalam mulutnya. Lebih dari selusin bayi meninggal karena keracunan di Amerika Serikat pada tahun 2004.
Bahkan dalam jumlah terkecil sekalipun, kandungan zat beracun sangat berbahaya bagi bayi. Karena tubuh bayi masih memiliki sistem kekebalan yang rendah terhadap racun, dan memiliki metabolisme yang jauh lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Tindakan pencegahan:
Kuncilah laci dan lemari yang menyimpan bahan-bahan beracun seperti sabun pembersih lantai dan kamar mandi, obat nyamuk, dan barang-barang lain yang menyimpan racun.
Saat akan membeli rumah, pastikan cat rumah tersebut tidak mengandung bahan timbal yang berbahaya jika mengelupas dan terkena kulit bayi. Hal serupa juga harus Anda lakukan saat memutuskan untuk mengecat rumah Anda.
***
Ribuan bayi terluka karena berbagai jenis kecelakaan yang terjadi di dalam rumah. Karena itu, amat penting untuk selalu mengawasi bayi Anda. Jangan sampai dia mendekati hal-hal yang bisa berbahaya bagi dirinya.
Hindari membiarkan ada celah yang terlalu lebar di antara dinding dan perabotan rumah Anda, agar bayi tidak terjebak saat merangkak ke dalamnya.
Benda-benda tajam seperti pisau, garpu dan lainnya simpan di lemari yang tinggi dan tertutup. Hal ini juga berlaku pada peralatan kosmetik, obat-obatan dan parfum yang Anda gunakan sehari-hari.
Menggunakan taplak meja juga bisa berbahaya, karena bayi bisa menarik ujung taplak hingga membuat apapun yang ada di atasnya bisa jatuh menimpa bayi.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents.
Baca juga: