Sebagai orangtua dengan anak yang aktif dan kreatif, hampir mustahil untuk punya rumah yang tidak berantakan. Saking berantakannya, kita sampai tak tega menyebut itu sebagai rumah, melainkan ‘kapal pecah’.
Sekalipun Anda sudah berusaha sekeras mungkin untuk menghadirkan rumah yang nyaman untuk keluarga, namun kreativitas anak akan membuat bakat bersih-bersih Anda sia-sia. Beruntunglah keluarga yang punya asisten rumah tangga (ART) yang bisa langsung sigap membersihkan rumah kapanpun anak mengacaukannya.
Jika kasusnya hanya rumah yang berantakan, mungkin kita tak akan begitu kaget. Tapi, jika kasusnya adalah rumah plus anaknya yang berantakan, bagaimana reaksi Anda?
Jika Anda merasa bahwa anak-anak Anda sangat nakal, bandingkan dengan anak-anak di kumpulan foto yang dimuat di laman Huffington Post ini. Barangkali, melihat betapa berantakannya mereka akan membuat perasaan Anda jadi lebih ringan bahwa ternyata Anda bukan jadi satu-satunya orangtua yang mengalami ini.
1. Anak-anak vs Bean Bag
Bayangkan jika bean bag kesayangan Anda digunting kainnya dan dikeluarkan isinya. Butiran styrofoam akan menghujani seluruh ruangan bagaikan salju yang ditebar kemana-mana.
“Butuh waktu satu tahun untuk memvakum dan menemukan sisa butiran stryrofoam yang tersebar ke seluruh rumah”
2. Anak vs tepung
“Anak perempuanku, Camila sedang berada dalam masalah besar. Sekarang tepung terigu dilarang ada di dalam rumah.”
3. Anak vs Pewarna makanan
“Kakaknya yang mewarnai dia sampai seperti ini. Menghilangkan nodanya susah sekali.”
4. Anak umur 3 tahun vs lipstik
“Aku dan temanku menemukan bahwa anak usia 3 tahun ini menggunakan lipstik long lasting di tubuhnya dan sangat sulit untuk dihilangkan.”
5. Si kembar dan bedak tabur
“Anak kembarku menyebarkan satu botol bedak tabur ke seluruh ruangan dan butuh waktu berhari-hari untuk membersihkannya.”
6. Anak-anak vs bedak bayi
“Anak lelakiku menaburkan bedak bayi ke dalam rumah seolah saltu turun di dalam ruangan dan membuat seisi rumah beraroma bedak bayi selama seminggu.”
7. Si kecil vs Tembok
“Seluruh ruangan rumah pada digambari dengan kapur kecuali tembok sebelah sini.”
8. Anak dan Diapers cream
Butuh waktu sepanjang minggu untuk menghilangkan keseluruhan krim dari tubuhnya. Termasuk yang berada di mata, telinga, dan sela-sela tubuhnya yang lain.
9. Anak dan spidol merah
Ini bukan tayangan dalam sebuah film horor. Warna merah itu bukan darah. Ini adalah anak yang mencoretkan spidol merah hampir di seluruh tubuhnya.
10. Si kembar dan Aquaphor
Aquaphor adalah skin care yang dapat mencegah kulit jadi keriput. Mereka mengoleskannya ke seluruh ruangan rumah, termasuk ke tubuh mereka sendiri.
11. Anak dan sirup
Dia menuangkan seluruh isi sirup ke berbagai sisi ruang, termasuk ke tubuhnya sendiri.
12. Anak dan bahan-bahan kerajinan tangan
Bayangkan jika bahan-bahan kerajinan tangan Anda disebar ke seluruh ruangan, dan dia berguling-guling di atasnya. Padahal, dia hanya ditinggal 30 detik lamanya.
Sang ibu harus memunguti semua pernak penik yang menempel di karpet secara manual dan memisahkan ulang berbagai jenisnya karena tak mungkin dicampur aduk.
13. Anak dan shaving cream
Rupanya dia menemukan krim untuk mencukur bulu ayahnya. Kemudian dia memutuskan untuk mengoleskannya ke seluruh tubuh dan memainkannya ke seluruh rumah.
14. Anak vs sobekan kertas
Orangtuanya tak mengerti mengapa ini bisa terjadi. Yang jelas tahu-tahu seluruh potongan kertas ini sudah tersebar ke dua ruamgan.
Butuh emppat orang dewasa untuk membersihkan keseluruhan ‘karya’ anak-anak ini.
15. Anak dan bedak tabur (lagi)
Dia tampak bangga telah berhasil menyebarkan bedak ke seluruh kamar tidurnya.
16. Anak dan diapers cream (lagi)
Seharusnya anak ini tidur siang, tapi dia malah mengoleskan diaper cream ke seluruh tubuhnya.
17. Anak dan busa
Anak ini menemukan lubang kecil di sofa dan mengelurkan busanya sedikit demi sedikit ke seluruh ruangan.
18. Anak dan spidolnya
Menggambar di kertas saja masih tak cukup. Ia menjadikan tubuhnya sendri sebagai kanvas tempatnya berkarya.
19. Anak dan mejanya
Saat ibunya mandi, anak ini memutuskan untuk menggelar konser tunggal dan menjadikan meja sebagai panggungnya.
20. Anak-anak dan pembersih dapur
Saat melakukan aksinya, ibunya sedang mengurusi pakaian.
21. Anak dan coklat
Anak ini menemukan coklat di dalam lemari dan memutuskan untuk memakannya diam-diam di kursi belakang mobil.
22. Anak-anak dan Styrofoam
Di dalam kardus vacum cleaner ada styrofoam dan mereka memutuskan untuk mencabik-cabik gabus itu. Sampai berhari-hari setelah dibersihkan, ibunya masih sering menemukan potongan gabus di mana-mana.
23. Anak dan baby lotion
Ia memutuskan untuk mengoleskan baby lotion dan bedak ke seluruh tubuhnya. Secara otomatis, seluruh ruangan terkena imbasnya.
24. Anak-anak dan tepung
Mereka menebarkan tepung ke seluruh rumah. Tak ada benda yang tak terkena dampaknya;
24. Anak dan pelin rambut
Seluruh pelicin rambut itu diolehkan ke selirih tubuhnya. Hasilnya, ada lengket di mana-mana.
26. Bayi dan krim dingin
Sekalipun masih bayi, anak ini sudah mampu membuat kekacauan dengan menyebar kan krim dinginnya ke seluruh tubuh dan tampatnya bermain. Aksi ini juga atas inisiatif kakaknya.
27. Anak dan lumpur
Untunglah mereka hanya bermain di luar rumah. Ini adalah hasil karya mereka setelah berkubang seharian dan dalam lumpur.
28. Anak dan spidol
Spidol adalah salah satu benda yang paling disalah gunakan oleh anak-anak. Butuh waktu beberapa saat untuk dapat menghlangkan nodanya di tubh dan berbagai perabot rumah tangga.
29. Anak dan diaper cream
Anak ini berpesta dengan diaper cream tanpa rasa bersalah sama sekali. Namanya juga anak-anak.
30. Anak dan kosmetik
Anak ini mencuri kosmetik ibunya dan berdandan di saat seharusnya ia tidur siang. Lipstik, bedak, maskara, dan cat kuku bertebaran di seluruh ruangan.
Itulah 30 foto lucu yang jika Anda alami sendiri justru menyebalkan. Seberapa kreatif anak Anda dalam memberantakkan rumah?
Coba fotokan ‘kapal pecah’ versi rumah Anda berikut dengan tampilan berantakan anak. Sekalipun membersihkan rumah jadi sesuatu yang menjengkelkan, tapi melihat kelucuan mereka, Anda tak sanggup marah, bukan?
Baca juga:
Membersihkan Rumah – Tips Agar Anak Mau Merapikan Mainannya Sendiri