X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

11 Alasan Mengapa Menyusui itu Sangat Luar Biasa

24 Jul, 2015
Menyusui sangat luar biasa manfaatnya

Menyusui sangat luar biasa manfaatnya

Menyusui atau memberikan ASI, tidaklah sekedar memberikan makanan bernutrisi untuk bayi; tapi juga cara spesial untuk membangun hubungan yang kuat antara ibu dan anak yang telah ia kandung selama 9 bulan di rahimnya.

Dr. Ravinder Wattal, seorang dokter anak dari Klinik Dr. Wattal di Vashi, Navi Mumbai, India mengatakan bahwa ada banyak hal yang bisa bayi dan ibu peroleh dari proses menyusui. Apa sajakah itu? Berikut ini 11 alasannya.

1. Proses memberikan makanan yang sempurna

1. Proses memberikan makanan yang sempurna

ASI memiliki kombinasi vitamin, protein, dan lemak yang nyaris sempurna. Semua yang bayi butuhkan untuk tumbuh ada di dalam ASI. ASI juga mengandung cukup air untuk memuaskan dahaga si Kecil.

Dan hal paling hebat adalah, komposisi ASI senantiasa berubah sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan si Kecil.

2. Memberi kesempatan pada bayi untuk menikmati kolostrum

2. Memberi kesempatan pada bayi untuk menikmati kolostrum

Kolostrum, ASI berwarna kekuningan yang pertama kali keluar, merupakan senjata imunitas ampuh untuk melindungi bayi baru lahir dari pengaruh bakteri di sekitarnya untuk pertama kalinya. Kolostrum juga membantu mempersiapkan lapisan usus bayi agar siap untuk menerima nutrisi yang ada dalam ASI.

3. Memberikan ASI berarti mencerdaskan bayi

3. Memberikan ASI berarti mencerdaskan bayi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ASI meningkatkan skor IQ bayi. Ada banyak zat-zat penting yang berperan dalam pertumbuhan urat syaraf yang ditemukan pada ASI; misalkan asam decosahexaenoic Acid atau DHA.

4. Meringankan perut bayi

4. Meringankan perut bayi

ASI sangatlah ringan di perut bayi; untuk itu ASI sangat mudah dicerna dibanding susu formula untuk bayi. Jika tidak ada masalah lain, bayi ASI biasanya tidak akan mudah untuk mengalami konstipasi.

5. Menjadikan anak lebih mudah bergaul

5. Menjadikan anak lebih mudah bergaul

Di masa mendatang, anak-anak ASI biasanya lebih aktif secara sosial. Mereka juga cenderung memiliki rasa permusuhan yang lebih rendah.

6. Merampingkan ibu

6. Merampingkan ibu

Menyusui membuat ibu menghabiskan hampir 500 kalori (sekitar satu porsi kalori makanan tambahan) setiap kali memberikan 750 ml ASI. Meyusui juga membantu rahim, yang melebar selama hamil, kembali mengecil seperti semula sedikit lebih cepat. Kedua hal tersebut tentu saja mempengaruhi kembalinya berat badan ibu seusai hamil dan melahirkan.
7. Membangun ikatan ajaib

7. Membangun ikatan ajaib

Sebuah ikatan yang unik antara ibu dan anak juga akan tercipta saat proses menyusui. “Kala menyusui tubuh ibu akan memproduksi hormon oksitosin yang akan memperkuat ikatan ibu dan anak,” jelas Dr. Wattal.
8. Mencegah kanker payudara

8. Mencegah kanker payudara

Penelitian membuktikan bahwa wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker payudara dan ovarium.

9. Cara alami untuk memberi jarak kehamilan

9. Cara alami untuk memberi jarak kehamilan

Para ibu yang biasa menyusui secara eksklusif memiliki risiko kurang dari 2% untuk hamil kembali pada 6 bulan pertama sesuasai melahirkan. “Ini terjadi karena tubuh ibu masih mengalami amenorrhoea, yaitu tidak mengalami menstruasi seusai melahirkan,” terang Dr. Wattal lagi.

10. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi

10. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi

Immunoglobulin yang penting seperti IgA dan zat anti infeksi disalurkan ke bayi dari tubuh ibu melalui ASI. Zat ini akan mengurangi risiko bayi terkena penyakit dan juga alergi.

Dr. Wattal juga menambahkan bahwa para peneliti telah membuktikan bahwa bayi ASI juga akan memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kegemukan, penyakit kardiovaskular, dan diabetes di masa yang akan datang.

11. Persediaan "makanan siap saji" untuk bayi

11. Persediaan "makanan siap saji" untuk bayi

ASI sangat “mudah untuk dibawa” serta merupakan makanan siap saji dengan suhu yang tepat untuk bayi, dan tentu saja gratis. Jadi, dengan ASI ibu tentu saja tidak akan repot dan bingung bagaimana harus mensterilasasi botol saat bepergian ketika si Kecil lapar.

Selanjutnya
img

Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • 11 Alasan Mengapa Menyusui itu Sangat Luar Biasa
Bagikan:
  • 10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update!

    10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update!

  • Mengenal Berbagai Macam Warna ASI yang Normal dan Tidak

    Mengenal Berbagai Macam Warna ASI yang Normal dan Tidak

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update!

    10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update!

  • Mengenal Berbagai Macam Warna ASI yang Normal dan Tidak

    Mengenal Berbagai Macam Warna ASI yang Normal dan Tidak

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.