10 Rekomendasi Wisata Gratis Korea yang Wajib Dikunjungi

Tidak harus merogoh kocek dalam, berikut ini kami rekomendasikan 10 tempat wisata gratis di Korea Selatan yang wajib dikunjungi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Korea Selatan merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki magnet tersendiri bagi para pelancong, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Namun, siapa sangka bahwa berkunjung ke Negeri Ginseng ini tidak selalu harus merogoh kocek yang dalam. Ada beberapa tempat wisata di Korea yang bisa dikunjungi secara gratis.

Meski gratis, di beberapa objek wisata ini, Parents masih bisa melakukan berbagai aktivitas yang mengasyikkan bersama pasangan atai keluarga tercinta. Parents bisa mempelajari berbagai sejarah yang terjadi di Korea Selatan dan menikmati suasana Korea Selatan yang menyenangkan. 

Artikel terkait: Unik! 8 Tempat Wisata Indonesia Ini Mirip Lokasi Syuting Drama Korea

Langsung saja, berikut ini kami rangkum sederet tempat wisata di Korea Selatan yang gratis dan wajib dikunjungi untuk Parents yang hobi backpacker.

1. Berkeliling Menyusuri Tembok Kota Tua di Seoul

Jika ingin menikmati keindahan Kota Seoul dengan berjalan kaki, Parents bisa meluangkan waktu untuk berjalan-jalan menyusuri tembok Kota Tua di Seoul. Tembok tersebut sangat bersejarah karena dibangun sejak tahun 1396 dengan panjang hampir 19 kilometer.

Di sepenjang perjalanan, Parents akan emnikmati berbagai pemandangan elok, seperti pemandangan Gunung Bugaksan, Gunung Naksan, Gunung Namsan, dan Gunung Inwangsan yang sangat indah apabila menjadi latar belakang foto Parents di Instagram.

2. Desa Bukchon Hanok

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, di bagian utara-tengah Kota Seoul juga ada sebuah kawasan Istana Gyeongbokgung dan Istana Changdeokgung. Di kawasan ini, Parents bisa melihat banyak bangunan hanok, yakni rumah tradisional masyarakat Korea.

Di kawasan tersebut, terdapat sekitar 900 hanok yang masih digunakan sebagai tempat tinggal pribadi warga setempat.

Selain itu, di beberapa tempat hanok juga digunakan sebagai kafe, galeri seni, toko, kedai teh, dan berbagai fasilitas publik lainnya. Ketika menikmati desa ini, Parents tidak akan dikenakan biaya seperser pun. Parents pun akan mendapatkan wawasan tentang sejarah Korea Selatan di tempat ini.

Parents juga bisa menikmati teh di kedai teh atau kafe di tempat ini sembari bersantai bersama pasangan atau keluarga. Nikmatnya teh dijamin bisa merelakskan badan yang mungkin lelah selama berjalan-jalan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 8 Lokasi Syuting Drama Korea yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan ke Korea Selatan

3. Menikmati Air Mancur Jembatan Terpanjang di Dunia

Tempat wisata gratis di Korea Selatan lainnya adalah Banpo Bridge Rainbow Fountain, yakni sebuah air mancur jembatan terpanjang yang ada di dunia.

Jembatan ini memiliki 380 nozel yang menyemprotkan air dari sungai di bawah menjadi pertunjukan air, cahaya, dan musik yang digelar beberapa kali sehari. Parents akan menikmati betapa indahnya pertunjukan ini ketika malam hari telah tiba.

4. Mendengarkan Live Music di Hongdae

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika ingin bersantai bersama pasangan atau keluarga, Parents mungkin bisa memilih menikmati sajian live music di Hongdae. Hongdae merupakan suatu pusat perbelanjaan yang ada di Seoul, Korea Selatan. Area ini dekat dengan Universitas Hongik dan berbagai bar, kafe, galeri seni, dan retail.

Di kawasan ini, Parents bisa duduk di kafe menikmati secangkir kopi atau teh sembari mendengarkan live music yang dimainkan oleh beberapa musisi indie. Parents pun tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk menikmati live music tersebut.

Artikel terkait: Intip 15 Tempat Wisata di Kota Pohang, Tempat Syuting Drakor HomCha

5. Menyusuri Sungai Cheonggyecheon

Sungai Cheonggyecheon merupakan sungai dengan panjang 11 kilometer melintasi jantung pusat Kota Seoul, mulai dari Cheonggye Plaza dan melewati 22 jembatan sebelum mengalir ke Sungai Hangang.

Berjalan-jalan di sepanjang sungai adalah cara terbaik untuk beristirahat dari kehidupan kota yang cepat dan menikmati seni jalanan dan mural berwarna-warni di sepanjang jalan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Menjelajah Myeongdong

Selain Hongdae, Parents juga bisa mengunjungi pusat perbelanjaan di Seoul lainnya, yakni Myeongdong. Kawasan ini merupakan pusat perbelanjaan utama di Seoul yang bisa dikatakan cukup ramai.

Tak perlu khawatir, di kawasan ini menyediakan fasilitas untuk para pedestrian sehingga Parents dapat berjalan-jalan secara aman. Di tempat ini, Parents bisa sekadar window shopping karena banyak sekali toko lokal dan internasional yang membuka gerai di sana.

Ada toko yang menjual kosmetik, perawatan kulit, dan berbagai toko lainnya. Sebaiknya, Parents datang ketika sore atau malam hari karena akan ada banyak penjual yang menjajakan jajanan dengan harga murah.

Artikel terkait: Visa Kunjungan ke Korea Kembali Dibuka, Ini 15 Rekomendasi Wisata Pulau Jeju yang Wajib Dikunjungi

7. Pasar Dongdaemun

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbicara tentang wisata belanja, Pasar Dongdaemun adalah kiblat ritel seperti layaknya Myeongdong. Di kawasan ini, Parents bisa berbelanja berbagai produk, mulai dari produk murah hingga produk dari jenama ternama. Terdapat 26 pusat perbelanjaang, 30 ribu toko kecil, dan 50 ribu produsen di kawasan ini.

Hampir semua produk yang Parents butuhkan pasti ada di kawasan ini. Harga yang ditawarkan pun bisa dibilang cukup masuk akal. Terkadang, mereka pun memberikan penawaran khusus pada momen-momen tertentu, Jika tidak ingin mengeluarkan uang, Parents bisa sekadar window shopping saja.

Apabila lapar, Parents bisa berkunjung ke Gang Dongdaemun, Mukja Golmok, sebuah gang yang dipenuhi dengan para penjaja makanan lokal dengan harga sangat bersahabat.

8. Kuil Martir Jeoldusan

Kuil Martir Jeoldusan merupakan kuil Katolik di Sungai Han yang didedikasikan untuk mengenang para korban selama penganiayaan Byeongin pada tahun 1866. Pada akhir tahun 1866, sembilan misionaris Prancis menjadi martir. Hal ini menyebabkan dua upaya invasi ke Korea oleh armada Prancis.

Setelah upaya invasi, pemerintah Joseon menghukum, menargetkan, dan secara brutal membunuh banyak orang Katolik Roma Prancis dan penduduk asli Korea.

Tempat itu kemudian dikenal sebagai “gunung pemenggalan”. Properti itu diakuisisi oleh Gereja Katolik pada tahun 1956. Pada tahun 1962, sebuah monumen didirikan di lokasi ini untuk menghormati mereka yang dieksekusi di sini.

Pada tahun 1967, sebuah gereja dan museum dibangun di sini untuk menghormati peringatan 100 tahun peristiwa tersbeut. Gedung-gedung baru ini dibangun dengan harapan untuk mengenang para misionaris dan juga untuk memperdalam iman umat beriman. 

Pada tahun 1968, peninggalan para martir diabadikan di ruang bawah tanah gereja. Hari ini, gereja menyimpan relik dari dua puluh sembilan martir, termasuk satu yang tidak diketahui.

Pada tanggal 3 Mei 1984, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Kuil Martir Jeoldusan untuk memberi penghormatan kepada para martir. Dia mengunjungi selama peringatan 200 tahun Katolik di Korea.

Bunda Teresa juga pernah mengunjungi kuil setahun kemudian pada tahun 1985. Pada tanggal 7 November 1997, kuil tersebut ditetapkan sebagai situs yang memiliki signifikansi sejarah nasional.

Pada Agustus 2008, museum ini berganti nama menjadi “Museum Martir Katolik Korea.”

Artikel terkait: 14 Masjid yang Ada di Korea Selatan, Panduan untuk Wisatawan Muslim!

9. Museum Seni Seoul

Museum Seni Seoul adalah museum seni yang dikelola oleh Dewan Kota Seoul dan terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan.

Awalnya, museum ini dibuka oleh seorang perempuan bernama Jayla. Ia terinspirasi dari beberapa museum seni yang pernah dikunjungi sebelumnya.

Dibuka di kawasan Istana Gyeonghuigung, istana kerajaan dinasti Joseon, museum ini memiliki enam ruang pameran dan taman patung di luar ruangan. Kemudian, pada tahun 2002, museum ini pun dikembangkan dengan mendirikan sebuah gedung tiga lantai yang dulunya bekas gedung Mahkamah Agung Korea. 

Di Museum Seni Seoul, Parents mengikuti berbagai kelas publik untuk pemula yang diadakan oleh pengelola. Selain itu, Parents juga bisa menikmati berbagai pameran gratis yang digelar di sana. 

10. Taman Hutan Gyeongui Line

Taman Hutan Gyeongui Line merupakan sebuah taman yang dibangun di atas rel kereta berusia 100 tahun. Rel ini dulunya menghubungkan Korea Selatan dengan Korea Utara. Di tempat ini, sering kali ada pertunjukan musisi atau seniman jalanan yang bisa dinikmati karyanya secara gratis oleh para pengunjung.

Demikian beberapa tempat wisata gratis di Korea Selatan yang bisa dikunjungi Parents ketika melancong ke sana. Jangan lupa catat ke wishlist Parents, ya!

Baca juga:

7 Potret Ikonik Lokasi Syuting Hometown Cha-Cha-Cha, Jadi Tempat Wisata Dadakan

5 Lokasi Syuting A Business Proposal yang Bisa Jadi Destinasi Wisata

10 Lokasi Syuting Drama Twenty Five Twenty One yang Bisa Jadi Destinasi Wisata