Bermain bersama teman dan duduk saling berdekatan, merupakan hal menyenangkan bagi si kecil. Namun kondisi tersebut justru menjadi momok menakutkan bagi bunda, yang melihat anaknya terus berdekatan dengan kawannya yang sedang sakit. Rentan tertular penyakit, terutama jika Bunda tidak memenuhi kebutuhan hariannya. Berikut beberapa daftar penyakit pada anak mudah ditularkan dari anak lain.
Daftar Aneka Penyakit yang Sering Menular
1. Influenza
Salah satu momok yang banyak ditakuti oleh para orang tua, yaitu anaknya terkena virus influenza. Cukup mudah menular kepada yang lain, terutama ketika si kecil berdekatan dengan kawannya yang tengah bersin. Ketika kondisi ini semakin memburuk, pastikan si buah hati mendapatkan perawatan khusus dan berikan makanan yang bergizi. Konsultasikan kepada dokter anak terdekat, untuk mendapatkan obat antivirus.
2. Konjungtivitis
Ditandai dengan mata berair bahkan terasa nyeri ketika mengedipkan mata, bunda perlu memeriksakan apakah si kecil tertular penyakit mata merah. Dapat terjadi karena adanya infeksi virus di dalam mata, dimana penyakit ini bisa sembuh seiring berjalannya waktu.
3. Cacar Air
Umumnya menjangkiti anak yang masih berusia di bawah 12 tahun, Anda harus waspada dengan si penyakit pada anak yang mudah menular satu ini. Ketika si kecil terjangkit penyakit satu ini, mereka cenderung lebih rewel lantaran merasakan tubuhnya gatal luar biasa. Tidak boleh digaruk karena bisa terinfeksi bakteri, semakin membuat si kecil menderita.
4. Campak
Jenis penyakit yang seringkali menghantui para anak di sekolah, dimana penyakit ini bisa muncul akibat infeksi virus. Penyebarannya pun melalui udara, sehingga cukup mudah menyebar ke anak didik lainnya dengan cepat. Ditandai dengan beberapa gejala seperti hidung berair dan ruam di sekujur tubuh, Anda harus segera membawanya ke dokter anak terdekat untuk mendapatkan penanganan.
5. Kutu Rambut
Parasit yang senang tinggal dengan menghisap darah dari kulit kepala, kutu rambut menjadi salah satu mimpi buruk bagi para orang tua. Termasuk jenis penyakit yang tidak berbahaya, namun sangat mengganggu bahkan bisa menyebabkan iritasi. Yang lebih menakutkan lagi, si kutu bisa berpindah dengan cepat dan menularkan kepada orang lain.
6. Kurap
Munculnya bercak merah nan bersisik serta terasa gatal terus menerus, bisa menjadi pertanda bahwa si anak terkena kurap. Termasuk penyakit yang mudah menular, terutama jika anak lebih sering berada di lingkungan lembab. Si kecil rentan terkena penyakit ini ketika menggunakan kolam renang umum, menggunakan kamar mandi umum, ataupun berbagi peralatan dengan para kawannya.
7. Kudis
Melihat si kecil sibuk menggaruk bagian tubuh tertentu terutama ketika malam hari dan ditandai dengan munculnya benjolan kecil, bunda perlu memastikan bahwa ia tidak terkena kudis. Sebab penyakit ini sangat mudah menular melalui kontak fisik ataupun pakaian yang dikenakan, sehingga seringkali menjangkiti para anak terutama ketika berada di asrama.
8. Gastroenteritis
Jenis penyakit pada anak yang menyerang salurang pencernaan, sehingga si kecil akan lebih sering mengeluh perutnya terasa sakit. Beberapa faktor terjadinya penyakit ini meliputi kebersihan lingkungan yang buruk, mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus dan bakteri, dan sebagainya.
9. Gondongan
Pembengkakan pada kelenjar liur yang diakibatkan oleh infeksi virus, masuk dalam daftar jenis penyakit yang sering menular pada anak. Penyakit ini muncul dengan ditandai adanya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti leher, pipi, dan rahang. Memang penyakit ini tidak membutuhkan pengobatan khusus, hanya saja si kecil akan lebih mudah rewel dan mengeluh kesakitan.
10. Diare
Ketika kuman menempel pada makanan dan tidak sengaja tertelan, tidak heran bila si kecil mengeluh perutnya sakit dan frekuensi ke kamar mandi semakin tinggi. Tak ingin melihatnya merintih kesakitan, bunda perlu mengingatkan kepada mereka untuk cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan. Apabila sudah terlanjur terkena diare, silahkan berikan larutan oralit yang diracik sendiri.
Para orang tua mungkin bisa memantau segala aktifitas yang dilakukan si kecil di rumah, namun tidak ketika berada di luar seperti ketika mereka di sekolah. Waktunya lebih banyak dihabiskan di sekolah bersama dengan temannya, tanpa mereka dasari beragam virus dan bakteri jahat siap menyerang tubuhnya. Agar si kecil terhindari dari segala penyakit menular, terapkan hidup sehat dan penuhi kebutuhan hariannya.