Karakter bayi menyusui bisa bermacam-macam, ada yang pendiam, ada pula yang tak bisa tenang dan selalu bergerak-gerak. Ada yang tingkahnya menggemaskan, ada pula yang membuat risih, bahkan ada bayi yang karakter menyusuinya membuat ibu kesakitan.
Mengacu pada laman Dr. Sears, ada 10 tipe karakter bayi menyusui yang selama ini sering terjadi. Dengan mengetahui tipe apa bayi Anda, Bunda bisa tahu cara terbaik menghadapinya.
1. Si Maraton
Bayi dengan karakter maraton selalu merasa lapar. Dia akan sering menyusu, dan seolah tak pernah merasa kenyang. Hal ini biasa terjadi saat bayi mengalami growth spurt (lonjakan pertumbuhan), atau dia sedang membutuhkan lebih banyak nutrisi.
Mereka juga memiliki kebutuhan tinggi untuk menyusu dan dipeluk secara rutin. Bila bayi Anda sedang berada dalam fase ini, kesampingkan hal lain untuk memenuhi kebutuhannya. Dan beristirahatlah saat bayi tidur, karena Bunda juga butuh energi untuk menyusui.
Bila bayi Anda memiliki karakter maraton, biarkan dia menyusui sampai tuntas di satu payudara sebelum beralih ke payudara yang lain. Menggunakan gendongan bayi juga bisa membantu, karena bayi akan selalu merasa terhubung dengan ibu.
Saat bayi tidak lapar namun ingin menghisap, biarkan ia menghisap jari Anda atau dot. Tidak perlu kuatir suplai ASI anda kurang karena bayi menyusui dengan sering. Karena suplai ASI akan meningkat saat kebutuhan bayi tinggi.
2. Tipe menyusu sedikit, menengok sedikit
Karakter bayi menyusui satu ini, biasa terjadi antara usia dua bulan hingga enam bulan. Di usia ini, penglihatan bayi mulai berkembang, sehingga dia selalu merasa ingin tahu dengan apa yang terjadi di sekitarnya.
Dia akan menyusu sebentar, lalu menengok ke sekeliling sejenak, setelah itu kembali menyusu, untuk kemudian teralihkan lagi perhatiannya. Entah itu orang yang lewat, atau sekedar gerakan dahan pohon terkena angin.
Agar bayi fokus menyusu, Bunda bisa mencoba untuk menyusuinya di kamar yang gelap sehingga tidak banyak gangguan. Gendongan yang menghalangi penglihatan bayi juga bisa membantu.
3. Tipe tukang tidur
Bayi dengan karakter ini biasanya akan menyusu sebentar, kemudian tertidur. Tak lama kemudian ia bangun untuk kembali menyusu. Hal ini terjadi pada minggu-minggu awal kelahiran bayi, saat ia lebih memilih tidur daripada menyusu.
Seiring dengan pertumbuhannya, bayi akan menyusu dengan tuntas sebelum ia tidur.
4. Karakter bayi yang memiliki cita rasa tinggi
Karakter bayi menyusu yang satu ini, akan menikmati setiap tetes ASI. Dia berusaha memperpanjang waktu menyusui dengan berbagai cara. Seperti menjilat, menghisap, membelai, dia mengulur waktu agar lebih lama menyusu.
Bila Bunda sedang tidak sibuk, biarkan ia menikmati waktunya menyusui. Karena fase ini akan segera berlalu, sehingga Bunda juga seharusnya menikmati kedekatan dengan bayi saat menyusui.
5. Si yanker (suka menyentak)
Bayi ini akan memutar kepalanya saat menyusu, namun lupa untuk melepaskan puting. Hal ini bisa membahayakan, karena leher bayi belum kuat sehingga bisa membuatnya kesakitan.
Berusahalah untuk memegang leher bayi saat ia menyusu, sehingga kepalanya tidak akan memutar di waktu yang tidak tepat. Menyusui saat bayi dalam gendongan juga membantu, karena gendongan mengamankan kepala bayi.
Waspadalah jika bayi Anda suka menyentakkan kepala, namun lupa melepaskan hisapan pada puting. Berikan jari Bunda sebagai pengganti, saat ia mulai menarik kepalanya dari payudara.
6. Si pengunyah
Karakter bayi menyusui satu ini, suka membuat bundanya kesakitan. Karena dia cenderung menggigit saat menyusui.
Bayi melakukannya karena ia merasakan sakit di gusi, pada usia 5-6 bulan. Ketika bayi merasa tidak nyaman dengan gusinya, ia cenderung menggigit apapun untuk meredakannya.
Cara menghadapinya, biarkan bayi mengunyah jari Bunda atau teether sehingga dia bisa mengunyah sebelum menyusui. Ketika Anda mulai merasa dia akan menggigit, tekan dagu bayi ke bawah untuk mencegahnya.
7. Si tukang mentil
Bayi yang suka mentil, kadang menggemaskan kadang pula mengganggu. Biasa terjadi antara usia enam hingga sembilan bulan. Mereka suka memencet puting payudara atau menangkup wajah.
Cobalah untuk membuat tangannya sibuk memegang mainan, agar ia tidak memainkan puting sang ibu.
Artikel terkait: Alasan Mengapa Bayi Suka Mentil Saat Menyusu
8. Si ahli senam
Si pesenam ini, tidak pernah bisa diam saat menyusui. Kakinya akan menendang-nendang, bahkan tubuh Bunda pun menjadi sasaran. Tubuhnya juga bisa berputar-putar tidak karuan.
Menyusui dalam gendongan bisa mengendalikan bayi ini. Anda juga bisa mencoba menahan kakinya diantara lengan dan tubuh Anda, untuk mencegahnya menendang-nendang. Bayi juga suka menendang saat kakinya menggantung, cobalah pegang kedua kakinya untuk memberinya rasa aman.
9. Si tukang ngemil
Karakter bayi menyusui satu ini, terjadi ketika ia sudah menjadi balita. Dia suka bergerak kesana kemari sehingga tidak memiliki kesabaran untuk diam menyusu dalam waktu lama. Dia suka menyusu sebentar, kemudian kembali bermain.
10. Si penyerang
Tipe ini juga terjadi saat bayi menjadi balita. Dia suka naik ke tubuh ibu saat sang ibu sedang istirahat, dan langsung menyusup ke balik baju untuk menyusu.
Hal ini bisa menyakitkan bagi ibu, jika si anak tidak melakukannya dengan pelan. Keinginan untuk menyerang biasanya terjadi saat Bunda duduk di tempat yang sering digunakan untuk menyusui.
Oleh karena itu, untuk menghindarinya, Bunda harus sering bergerak dan beristirahat di tempat yang tidak pernah digunakan untuk menyusu.
***
Dari kesepuluh karakter bayi menyusui ini, bayi Bunda termasuk yang mana? Share di kolom komentar ya!