X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

10 Hal Yang Sebaiknya Tidak Anda Katakan Pada Ibu Mertua

2 Nov, 2014
Penyebab peperangan abadi antara menantu dan ibu mertua

Penyebab peperangan abadi antara menantu dan ibu mertua

Ibu dari suami/istri seharusnya juga dapat menjadi ibu bagi Anda sendiri. Namun mengapa kisah perselisihan antara menantu dan ibu mertuanya terus terjadi? Jangan-jangan penyebabnya adalah diri Anda sendiri!
1. "Saya tak meminta pendapat Ibu."

1. "Saya tak meminta pendapat Ibu."

Anda merasa terganggu ketika ibu mertua Anda mencoba melibatkan diri dalam masalah yang Anda hadapi dan Anda kurang setuju dengan saran-saran yang diberikannya.

Menjadi jujur memang baik, tapi mengatakan hal semacam ini tentu akan membuat ibu mertua Anda tersinggung. Anggaplah saran ibu mertua Anda sebagai sebuah bentuk kepedulian dan rasa sayangnya pada Anda.

Pikirkanlah sebuah alasan yang tepat ketika suatu saat ibu mertua bertanya mengapa Anda tak melakukan hal yang telah ia sarankan (dan berdoalah semoga ibu mertua Anda telah melupakannya!).

2. "Ibu tidak bisa mendidik anak Ibu."

2. "Ibu tidak bisa mendidik anak Ibu."

Menyalahkan ibu mertua atas tindakan suami/istri yang membuat Anda kesal adalah perbuatan tidak adil. Ibu mertua Anda telah berjuang keras membesarkan anak-anak mereka. Anda pun harus siap menerima konsekuensi dari pilihan Anda.

Jangan sekali-kali melibatkan orang tua maupun mertua dalam pertengkaran Anda dan pasangan, karena sudah pasti mereka akan membela anaknya masing-masing. Hal ini akan membuat masalah berbuntut panjang.

3. "Saya tak percaya Ibu memilihnya."

3. "Saya tak percaya Ibu memilihnya."

Bukan ide bagus untuk membicarakan masalah agama dan politik dengan keluarga, apalagi dengan ibu mertua.

Ini karena para orang tua kita dibesarkan dengan norma dan nilai di mana posisi orang tua tetap harus dihormati meski kita berbeda pendapat dengannya.

Cobalah mengganti topik pembicaraan ketika ibu mertua Anda mulai membicarakan tokoh politik pujaannya.

4. "Acara Hari Raya di keluarga kami lebih seru."

4. "Acara Hari Raya di keluarga kami lebih seru."

Mengatakan ini sama artinya Anda tidak menunjukkan rasa hormat maupun rasa memiliki terhadap keluarga suami/istri. Jangan pernah membanding-bandingkan keluarga Anda dan suami/istri, karena semua keluarga memiliki karakter dan tradisinya sendiri.
5. "Maaf, kami sibuk, jadi kami tidak bisa datang ke rumah Ibu."

5. "Maaf, kami sibuk, jadi kami tidak bisa datang ke rumah Ibu."

Meski pada kenyataannya Anda dan suami/istri benar-benar sibuk, mengatakan hal semacam ini akan membuat ibu mertua Anda merasa kehadirannya tak dibutuhkan lagi.

6. "Tolong Ibu katakan pada anak Ibu agar ia ..."

6. "Tolong Ibu katakan pada anak Ibu agar ia ..."

Tunggu dulu, jika 'Ibu' di sini adalah ibu mertua Anda, lalu siapakah anaknya? Pasti suami/istri Anda 'kan?

Meski Anda yakin ibu mertua Anda dapat menjadi penengah dalam pertengkaran antara Anda dan suami/istri, jangan gunakan kata-kata 'anak Ibu' untuk menyebut suami/istri Anda. Menggunakan kata-kata itu seakan Anda sudah menyerah menjadi pasangan suami/istri Anda dan masalah yang Anda hadapi sangat pelik.

Lebih baik bicaralah seperti biasa seolah-olah Anda dan suami/istri baik-baik saja. Lalu mintalah pendapatnya mengenai masalah yang sedang Anda hadapi.

7. "Akan lebih baik jika anak Ibu yang mengatakannya."

7. "Akan lebih baik jika anak Ibu yang mengatakannya."

Meskipun yang Anda maksudkan di sini adalah sebuah berita bagus/ gembira, menyebut suami/istri Anda dengan sebutan 'anak Ibu' kedengaran kasar dan tidak sopan. Seolah-olah Anda sedang tidak menikah dengan orang itu.
8. "Ibu tidak boleh menemui anak-anak lagi."

8. "Ibu tidak boleh menemui anak-anak lagi."

Anda dan ibu mertua mungkin kurang cocok dalam banyak hal. Namun memisahkan anak-anak dari nenek mereka adalah sesuatu yang tidak adil dan kejam.

Mengatakan hal ini bukan hanya akan memperparah pertikaian, tapi juga memecah belah kerukunan keluarga. Anda tidak mau 'kan dicap sebagai Si Sirik yang jahat?

9. "Saya tidak bisa makan makanan ini."

9. "Saya tidak bisa makan makanan ini."

Keahlian memasak adalah kebanggaan kaum ibu. Anda akan melukai harga diri mereka dengan mengatakan kalimat ini.

Hindarilah perang Bharatayudha dengan ibu mertua Anda. Katakan sesuatu yang membuat mereka merasa lega karena tahu Anda menyukai masakan mereka (meski terpaksa!)

10. "Mengapa Ibu membiarkan anak-anak melakukan itu?"

10. "Mengapa Ibu membiarkan anak-anak melakukan itu?"

Adalah suatu hal yang wajar jika nenek atau kakek memanjakan cucu-cucu mereka. Misalnya, membolehkan mereka makan permen menjelang waktu tidur atau membiarkan anak menonton televisi sampai berjam-jam.

Daripada marah pada ibu mertua yang sedang berusaha menunjukkan cinta kasihnya pada cucunya, lebih baik tanamkan pengertian pada anak. Katakan bahwa mereka hanya boleh melakukan hal-hal semacam itu di saat-saat tertentu.

Selanjutnya
img

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • 10 Hal Yang Sebaiknya Tidak Anda Katakan Pada Ibu Mertua
Bagikan:
  • 10 Tanda Bahwa Bunda Punya Suami Terbaik di Dunia

    10 Tanda Bahwa Bunda Punya Suami Terbaik di Dunia

  • 25 Hal yang Dapat Menguatkan Jalinan Kasih Suami Istri

    25 Hal yang Dapat Menguatkan Jalinan Kasih Suami Istri

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 10 Tanda Bahwa Bunda Punya Suami Terbaik di Dunia

    10 Tanda Bahwa Bunda Punya Suami Terbaik di Dunia

  • 25 Hal yang Dapat Menguatkan Jalinan Kasih Suami Istri

    25 Hal yang Dapat Menguatkan Jalinan Kasih Suami Istri

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.