10 Hal yang Membuat Suami Menjadi Teman Perjalanan Terbaik

Mana yang lebih seru? Jalan-jalan sendirian, sama teman, atau sama suami? Seorang blogger mengemukakan alasannya kenapa suami adalah travelmate terbaik!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi orang yang hobi jalan-jalan atau travelling, pilihan teman perjalanan adalah salahsatu poin penting untuk menjamin petualangan seru.

Tak sedikit orang yang memilih untuk travelling sendirian. Seperti blogger Titiw, yang suka nge-trip sendirian, namun belakangan lebih memilih untuk jalan-jalan bersama suaminya.

Berikut adalah alasan Titiw kenapa suaminya adalah teman perjalanan terbaik baginya.

10 alasan mengapa suami adalah teman perjalanan terbaik

1. Suami adalah orang yang riset secara mendalamsehingga kalo kita mau pergi ke mana, semua yang berhubungan dengan tempat itu dia sudah tahu. Gak usah googling, tinggal tanya doi. Beres semua urusan. 2. Suami adalah inisiator, jadi nggak usah tunggu-tungguan untuk janjian di mana sama si X, sama si Y, sama si Z. Dia yang inisiatif nentuin, yang lain ngikut. 3. Suami adalah pembuat itinerary jagoan. Misalnya aja mau ke Garut nih, dia akan buat 3 itinerary. Mau ke Garut belahan Selatan? Garut belahan mainstream? Atau Garut belah tengah? Ada plan A, plan B sampe plan Z.

4. Suami adalah sumber finansial yang hazik. Gak usah dijelasin ya brooh, yang jelas kalok cuman teh botol sebiji dua biji di pulau mah masih mau traktir istrinya laah. 5. Suami pasti bela-belain kita. Misalnya aja ada antrean pas beli tiket suatu pertunjukan tari di Ubud, doski yang ngantre, kita tinggal duduk-duduk santai di Warkop bareng Dono Kasino Indro. Di tempat tunggu bandara cuma ada 1 bangku kosong? Bisa dipastikan suami rela itu bangku saya dudukin, sedangkan dia bediri sambil nenteng oleh-oleh berkardus-kardus. 6. Suami adalah porter pribadi. Ada 4 tas yang kita bawa saat ngetrip ke Makassar? Tenang. Ambil 1 aja yang paling enteng, 3 tas sisanya suami akan dengan ikhlas membawakan. *pislovgaul* 7. Suami adalah peredam emosi. Yes, saya tipe orang yang cepet spanneng kalo ada hal-hal yang bikin kesel pas ngetrip. Sedangkan suami adalah orang yang lebih baik nelen emosi dan baik-baikin orang yang penting urusan lancar. Kayak waktu kita udah telat check in pas dari Manado, saya udah ngomong kenceng ke petugas. Petugas malah keki, di sinilah Mahe berperan dengan kalimat saktinya “Tolong dibantu ya bu.. pak..“. Guess what? It works like magic. 8. Suami adalah fotografer pribadi yang gak pernah ngeluh. Bahkan, dia yang inisiatif fotoin di sana sini sampe kadang-kadang foto dia sendiri gak ada. Yah, meski hasil fotonya emang kadang (baca: sering) failed. Ngahahaha. 9. Suami adalah reminder yang baik. “Mukenanya udah dibawa belum?” “Udah solat belum?” “Udah bawa dompet belum?” “Udah bawa charger belum?” Saya selaku Virgo yang biasa ngelist barang-barang yang dibawa jalan suka kesel karena merasa disepelekan. But better safe than sorry right? 10. Suami itu full of surprises. Pernah gak pas honeymoon tiba-tiba kamu dibangunin pagi-pagi trus langsung diospek naik sepeda puluhan km dari Kintamani ke Ubud kota? Namun setelahnya dia udah booking tempat spa untuk melepas kepenatan. Tapi besoknya diospek lagi buat rafting berkilo-kilo meter lagi! Hasoy geboy. Pilihan-pilihan akomodasi dan tempat-tempat yang ia tunjuk juga nggak mainstream.
Artikel terkait: 13 Tips nyaman traveling bersama bayi ala Putri Titian

Bunda setuju dengan Titiw? Apa saja yang membuat suami tercinta adalah travelmate terbaik bagi Bunda? Bagi di kolom komentar ya..

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/amankah-travel-dengan-bayi

Penulis

Putri Fitria