Sebagai orangtua, kita harus berhati-hati dalam mengawasi anak-anak bermain. Salah-salah, candaan atau permainan prank tersebut bisa membahayakan anak-anak kita, bahkan bisa berakibat fatal. Salah satu permainan yang berakibat fatal juga dialami seorang aktris cilik asal Malaysia Puteri Rafasya yang alami lumpuh karena prank tarik bangku dari temannya.
Artikel terkait: Bahaya candaan tarik bangku, ini alasan perlu ajarkan etika bercanda pada anak
Puteri Rafasya Lumpuh karena Prank Tarik Bangku
Dok. foto: IG @puterirafasya1
Seorang aktris cilik Malaysia, Puteri Rafasya dikabarkan menderita patah tulang pinggul setelah mengalami insiden di lokasi syuting Jaga Aku Selamanya di Malaysia Februari lalu. Ia tidak bisa berjalan sejak kejadian naas saat itu.
Dikutip dari laman Channel News Asia, gadis yang masih berusia 12 tahun itu jatuh dalam posisi terduduk setelah kursi yang akan dia duduki ditarik oleh temannya dalam sebuah prank atau candaan.
Dilaporkan, Puteri mengalami patah tulang pinggul setelah terjatuh dan punggungnya membentur kaki logam tripod.
Puteri Harus Menggunakan Kursi Roda dan Memakai Popok
Dok. foto: IG @puterirafasya1
Insiden itu pertama kali terungkap ketika foto-foto Puteri yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit diunggah ke akun Instagramnya – yang dikelola oleh sang ibu – pada 26 Februari lalu.
Dalam postingan Instagram awal, dibagikan bahwa Puteri menderita luka di pinggul dan pinggangnya dalam insiden yang terjadi pada 22 Februari itu. Akibatnya, ia harus memakai popok saat ingin buang air kecil atau besar.
Dalam posting Instagram berikutnya, dibagikan bahwa aktris muda itu harus menggunakan di kursi roda dan tidak dapat berjalan atau duduk seperti biasa.
Mengalami Inkontinensia
Dok. foto: IG @puterirafasya1
Pada 10 Maret, sang Bunda juga kembali membagikan di Instagram bahwa Puteri dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur karena menderita inkontinensia, yaitu kondisi di mana ia tidak dapat menahan buang air kecil dan akhirnya mengompol. Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Tunku Azizah untuk perawatan lebih lanjut hingga kondisinya membaik.
Dikutip dari laman CNA, sang ibu merasa kecewa dan stres melihat kondisi putrinya. Ditambah lagi, ia mengaku bahwa belum menerima bantuan atau pertanggungjawaban dari keluarga anak yang diduga melakukan prank pada Puteri.
Artikel terkait: Ini alasan ibu sulit menahan pipis setelah melahirkan, wajib tahu!
Berangsur Pulih
Dilansir dari laman The Straits Times, Puteri sudah bisa mulai berjalan dengan alat bantu. Saat ini, Puteri juga sedang menjalani fisioterapi untuk mempercepat kesembuhannya. Ia pun diketahui sudah tidak menggunakan popok lagi
Siap Tempuh Jalur Hukum
Dikutip dari laman CNA, sang ibu, Fatin Aliza Salmi menegaskan bahwa ia siap menempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan bagi anaknya.
Sebelumnya, orangtua pelaku sempat bertemu dan meminta maaf kepadanya, dua minggu setelah kejadian. Pertemuan tersebut dihadiri juga perwakilan dari tim produksi dan Persatuan Artis Malaysia (Seniman). Namun upaya pertanggungjawaban tersebut berhenti sampai di situ.
Namun sampai saat ini, Fatin belum mengungkapkan identitas anak yang melakukan prank karena itikad baik.
Semoga kisah Puteri Rafasya lumpuh karena prank ini menjadi peringatan untuk para orangtua agar mengingatkan anak-anak supaya tetap berhati-hati saat bermain atau membuat candaan dengan teman. Semoga cepat sembuh untuk Puteri!
***
Baca juga:
5 Benda yang Paling Banyak Menyebabkan Kecelakaan Anak Menurut Dokter UGD
Dua anak meninggal karena kecelakaan, sang ayah ungkapkan kerinduannya
Waspadai Kecelakaan, Jauhkan Anak dari Jendela dengan Tips Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
