Wabah virus Corona diduga sudah sampai Bandung, 19 kota diimbau waspada
Kabar mengenai wabah virus Corona yang tersebar dari negeri Tiongkok kian menjadi sorotan publik. Bahkan, Menkes mengimbau seluruh warga Indonesia untuk waspada.
Beberapa waktu lalu, kabar mengenai wabah virus Corona membuat warga khawatir. Bahkan, sempat diberitakan ada salah seorang pasien yang diduga terjangkit virus Corona di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta Utara.
Beruntungnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memastikan bahwa pasien tersebut negatif alias tidak terbukti terjangkit virus Corona. Kepastian itu berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap pasien.
Mengutip dari CNNIndonesia, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan kalau pasien tersebut hanya mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Negatif, sebentar lagi mungkin sudah boleh pulang,” kata Yurianto saat dikonfirmasi, Jumat (24/1).
Yurianto juga menyebutkan bahwa pasien sudah mulai pulih dan tak lagi demam tinggi. Nafsu makannya sudah berangsur membaik.
Warga Indonesia tetap harus waspada
Meski pasien tersebut negatif alias tidak terdeteksi mengidap virus Corona, warga Indonesia tetap harus waspada dengan wabah virus Corona. Imbauan ini bukan hanya dikatakan oleh Menteri Kesehatan Indonesia saja, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun sudah memberi peringatan atas fenomena ini.
WHO merekomendasikan semua negara harus bersiap-siap untuk penetrasi lebih lanjut dari virus Corona. Tak hanya itu, Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO juga menyarankan seluruh dunia untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
“Kami memprediksi bahwa kasus penyebaran virus tersebut dapat muncul di negara manapaun di dunia,” kata Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional dalam sebuah pernyataan, seperti tertuang dalam website resmi WHO.
“Dengan demikian, semua negara harus siap untuk penahanan, termasuk pengawasan aktif, deteksi dini, isolasi dan manajemen kasus, pelacakan kontak dan pencegahan penyebaran selanjutnya infeksi 2019-nCoV , dan untuk berbagi data lengkap dengan WHO,” sambung pernyataan itu.
Kabar terbaru mengatakan ada pasien suspect virus Corona di Bandung
Belum lama dikabarkan satu pasien di RSPI Sulianti Saroso sudah aman dari virus Corona, satu pasien lain di RSUP dr Hasan Sadikin, Bandung justru malah dikabarkan suspect virus Corona. Kepala Sub Bagian Humas RSHS, Renny Meisuburryani sudah mengkonfirmasi kabar tersebut.”Ya benar, kami telah menerima suspect virus Corona dari Rumah Sakit Kawaluyaan, diterima di IGD kemudian saat ini sudah ada di RIKK,” tutur Reny yang dihubungi, Minggu 26 Januari 2020 malam.
Pasien tersebut merupakan Warga Negara Asing asal Tiongkok berusia 31 tahun. Kabarnya, WNA Tiongkok itu baru saja kembali dari negara asalnya dan sudah mendapatkan penanganan intensif.
Sampai berita ini diturunkan, Renny belum memberi keterangan lebih jauh lagi, mengingat pihak rumah sakit akan melakukan konferensi pers Senin (27/1) ini.
19 kota di Indonesia warning wabah virus Corona
Karena wabah virus Corona kian memprihatinkan, Kementerian Kesehatan mengambil langkah dengan menetapkan rumah sakit rujukan jika ditemukan suspect virus Corona. Selain itu, ada beberapa daerah yang diperketat pengawasannya karena akan ada penerbangan langsung dari Tiongkok.
“Diperketat pengawasannya karena ada penerbangan langsung dari Tiongkok baik dari darat, laut, maupun udara,” tutur Direktur Survailans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, drg. Vensya Sitohang, MEpid, Rabu (22/1/2020) dikutip dari detikhealth.
Beberapa daerah tersebut ialah:
- Jakarta
- Tangerang
- Bandar Lampung
- Padang
- Tarakan
- Balikpapan
- Manokwari
- Sampit
- Bandung
- Jambi
- Tanjung Balai Karimun
- Samarinda
- Tanjung Pinang
- Denpasar
- Surabaya
- Batam
- Bitung, dan
- Manado
Pada 19 daerah tersebut telah menyiapkan fasilitas kesehatan seperti disediakan 860 set alat pelindung diri, 12 ribu masker n95 dan 35 ribu Health Alert Card.
“Sekarang kita mengumpulkan semua informasi mengenai kondisi fasilitas kesehatan apakah membutuhkan tambahan fasilitas atau SDM. Bali, termasuk RS Sanglah dan RS Tabanan, kita sudah tunjuk untuk kejadian semacam ini,” jelas dr. Asral Hasan MPH, Kasubdit Penunjang Yankes Rujukan Kemenkes.
Update virus Corona di China: 80 Orang Tewas, 2.700 terinfeksi
Hingga hari ini, Senin (27/1/2020), virus Corona jenis baru 2019-nCoV sudah menewaskan 80 orang di China dan secara global sebanyak 2.700 orang telah terinfeksi.
Mengutip dari Sindonews dari Global Times, Provinsi Hubei melaporkan 371 kasus dan 24 kematian terbaru pada 26 Januari waktu setempat. Total infeksi di provinsi itu naik menjadi 1.423 dengan 76 kematian dan 44 orang pulih.
Sebanyak 2.504 kasus telah terdaftar di China dan secara keseluruhan, 2.504 kasus telah terkonfirmasi di seluruh dunia.
Melihat keadaan di China yang semakin memprihatinkan, seorang ahli terkemuka Hong Kong, Guan Yi, yang membantu dalam menangani berbagai wabah yang disebabkan oleh virus, memperingatkan bahwa wabah virus Corona di Tiongkok bisa jadi adalah 10x lebih besar daripada wabah SARS.
“Saya sudah melewati begitu banyak (wabah besar), saya tidak pernah merasa begitu takut seperti ini,” kata Guan Yi dikutip dari NTD.
Mengetahui kabar terbaru ini, Parents perlu semakin waspada untuk menjaga kesehatan keluarga, ya. Pastikan si kecil mendapat kecukupan nutrisi dari makanan yang sehat agar imunitas tubuhnya tetap optimal.
***
Referensi: sindonews, detikHealth, beritanews
Baca juga:
Pasien di Jakarta diduga terjangkit virus corona, Menkes: "Masyarakat harus waspada"