X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Riset Ungkap Alasan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun Belum Tersedia

Bacaan 4 menit
Riset Ungkap Alasan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun Belum TersediaRiset Ungkap Alasan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun Belum Tersedia

Vaksin COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun belum tersedia, ternyata ini alasannya.

Pemerintah Indonesia terus berjibaku melawan COVID-19, salah satunya dengan menggalakkan vaksinasi nasional. Setelah tenaga kesehatan dan masyarakat umum, kini pemerintah menyasar remaja berusia 12-17 tahun sebagai target vaksin. Lantas, kapan vaksin COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun bisa berlaku?

Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun diatur dalam Surat Edaran HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan Serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Anak Usia 12-17 Tahun, yang diteken Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 30 Juni 2021.

Vaksin Covid untuk Anak di bawah 12 Tahun

"BPOM menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 produksi Sinovac/PT. Bio Farma untuk anak usia 12 sampai 17 tahun. Keputusan ini diambil berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh BPOM bersama dengan ITAGI serta IDAI," tulis BPOM dalam unggahan di akun Instagram resmi pada Selasa (6/7).

Lebih lanjut, vaksin COVID-19 untuk anak berusia di bawah 12 tahun masih menunggu. Mengutip Kompas, vaksin untuk usia ini baru akan tersedia beberapa bulan lagi bahkan lebih lama. Alasannya, dosis tidak bisa diberikan begitu saja kepada anak yang masih kecil.

"Saya memahami kekhawatiran orang tua yang menginginkan anak-anak mereka divaksinasi. Namun, kami harus memastikan bahwa kami melakukan yang terbaik dan teraman untuk anak-anak," ungkap Dr. Chip Walter, dokter anak di Duke University dan seorang penyelidik uji coba Pfizer.

Artikel terkait: 5 Jenis Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil, Ini Aturan Pemberiannya

Studi tersebut melibatkan lebih dari 4.600 anak dalam tiga kelompok usia, yakni usia 5 hingga 11 tahun, 2 hingga 5 tahun, dan bayi 6 bulan sampai 2 tahun. "Hasil uji klinis untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun mungkin muncul sekitar bulan September tergantung temuan seperti apa," kata juru bicara perusahaan Pfizer.

Setelah hasil uji klinis keluar, mereka akan meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS untuk menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin di bulan yang sama. Hasil uji klinis berusia 2 hingga 5 tahun mungkin dapat diperoleh setelah data anak usia 5-11 tahun resmi keluar.

Sementara untuk bayi usia 6 bulan sampai 2 tahun, Pfizer memperkirakan hasilnya dapat diperoleh pada Oktober atau November mendatang. Dengan pertimbangan izin resmi penggunaan darurat diperlukan, artinya vaksin untuk anak kecil kemungkinan belum akan tersedia sampai akhir tahun atau awal tahun depan.

Senada, brand vaksin Moderna juga mengadakan studi yang melibatkan kurang lebih 6.700 anak usia 6 bulan hingga 11 tahun. Berbeda dengan Pfizer, Moderna tidak bisa memberikan perkiraan kapan pihaknya mendapatkan data pengujian.

"Saya tidak dapat memperkirakan apakah vaksin ini bisa digunakan pada akhir tahun 2021 atau memasuki kuartal pertama 2022," kata Dr. Buddy Creech, seorang spesialis penyakit menular di Vanderbilt University sekaligus salah satu peneliti utama untuk vaksin COVID-19 pediatrik Moderna.

Artikel terkait: Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas, Ini 8 Hal yang Harus Parents Perhatikan

Anak-Anak Bukan Remaja Kecil

Vaksin Covid untuk Anak di bawah 12 Tahun

Mungkin terbersit dalam benak orang tua, mengapa pengadaan vaksin COVID-19 untuk anak kecil belum ada. Padahal, ada saja anak kecil yang memiliki ukuran tubuh sama seperti anak remaja. Faktanya, tidak ada korelasi antara ukuran tubuh dengan vaksin.

Menurut Dr. William Schaffner, seorang profesor di Divisi Penyakit Menular di Universitas Vanderbilt dan penasihat vaksin untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, penggunaan vaksin tidak ada hubungannya dengan ukuran tubuh.

"Ini berhubungan dengan kematangan sistem kekebalan tubuh. Dan itu tidak berkorelasi dengan ukuran anak," ungkap Schaffner. Dengan kata lain, anak kecil tentunya memerlukan dosis berbeda dengan orang dewasa.

Menurut Walter, apa yang mungkin Anda lihat pada bayi berusia enam bulan berbeda dengan anak berusia 3-8 tahun, atau bahkan remaja berusia 13-14 tahun. Hal ini menjadi dasar tim peneliti melakukan uji klinis secara terpisah berikut evaluasi vaksin berdasarkan tahapan usia anak.

Artikel terkait: 3 Cara Pemberian ASI jika Ibu Menyusui Positif COVID-19

Creech mengatakan, menemukan dosis vaksin yang tepat untuk anak kecil membutuhkan waktu. Pasalnya, peneliti harus memberi dosis yang cukup agar tubuh anak menghasilkan cukup respons imun untuk melawan Virus Corona. Di samping itu, ahli juga harus memastikan seperti apa efek samping vaksin yang akan dirasakan.

"Jika orang dewasa divaksin dan mengalami efek samping, kita bisa bertahan dengan itu. Tapi kalau anak berusia dua tahun disuntik di paha kemudian mereka merasakan sakit di kaki sehingga tidak bisa merangkak atau berjalan, kita punya masalah yang berbeda dan itu memicu lebih banyak kecemasan," sambung Creech.

Adapun syarat vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun antara lain:

  • Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.
  • Lolos mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi sama seperti vaksinasi pada usia >18 tahun.
  • Mendapatkan izin dari orang tua.
  • Pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam kelompok remaja.
  • Membawa pre-screening yang sudah dicetak.
  • Membawa pulpen.
  • Melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.

Parents, semoga ini bisa membuka mata mengapa vaksin COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun belum tersedia.

Baca juga:

id.theasianparent.com/vaksinasi-covid-19-untuk-anak

id.theasianparent.com/mitos-fakta-imunisasi

id.theasianparent.com/imunisasi-anak-saat-ppkm-darurat

Cerita mitra kami
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Tak Hanya Anak, Vaksin Flu Juga Penting Diberikan Kepada Orangtua
Tak Hanya Anak, Vaksin Flu Juga Penting Diberikan Kepada Orangtua

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • Riset Ungkap Alasan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun Belum Tersedia
Bagikan:
  • 5 Vaksin untuk Orang Dewasa, Parents Sudah Mendapatkannya?

    5 Vaksin untuk Orang Dewasa, Parents Sudah Mendapatkannya?

  • Bayi Demam Setelah Vaksin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Bayi Demam Setelah Vaksin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, Kontraindikasi, hingga Biaya

    Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, Kontraindikasi, hingga Biaya

app info
get app banner
  • 5 Vaksin untuk Orang Dewasa, Parents Sudah Mendapatkannya?

    5 Vaksin untuk Orang Dewasa, Parents Sudah Mendapatkannya?

  • Bayi Demam Setelah Vaksin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Bayi Demam Setelah Vaksin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, Kontraindikasi, hingga Biaya

    Imunisasi BCG: Manfaat, Efek Samping, Kontraindikasi, hingga Biaya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.