Vagina gatal saat haid, ini penyebab dan cara mengatasinya!

undefined

Banyak perempuan mengeluhkan vagina gatal saat haid. Lalu apa sih penyebab dan cara mengatasinya? Berikut penjelasannya, Bunda!

Vagina gatal saat haid tentu saja akan membuat perempuan tidak nyaman. Lalu apa sih, penyebab dan cara mengatasi vagina gatal selama menstruasi ini? Berikut penjelasannya!

Penyebab umum vagina gatal saat haid

vagina gatal saat haid

Dilansir dari Healthline, vagina gatal selama menstruasi dapat disebabkan oleh tampon atau pembalut. Terkadang, kulit di bagain kewanitaan bisa iritasi dan terasa sangat gatal jika tidak cocok dengan bahan dari tampon atau pembalut tertentu.

Untuk mengatasi atau mengurangi gatal akibat iritasi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  1. Coba tampon atau pembalut yang tidak mengandung wewangian
  2. Ganti merek pembalut atau tampon, yang dibuat dengan bahan yang berbeda
  3. Ganti tampon dan pembalut Anda sesering mungkin, jangan biarkan menunggu hingga ‘penuh’.
  4. Hindari menggunakan produk beraroma, seperti tisu pembersih beraroma, di area vagina Anda.
  5. Cuci area vagina hanya dengan air dan sabun lembut tanpa warna atau aroma.

Infeksi juga bisa menyebabkan vagina gatal

vagina gatal saat haid

Beberapa infeksi juga bisa menyebabkan vagina gatal selama haid. Infeksi tersebut di antaranya:

  • Infeksi jamur

Perubahan hormon yang terkait dengan siklus menstruasi dapat menyebabkan perubahan pada pH vagina Anda. Perubahan itu mungkin menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan jamur candida.

Selain rasa gatal, gejala infeksi jamur dapat meliputi:

  1. Tidak nyaman saat buang air kecil
  2. Bengkak dan kemerahan di daerah vagina.

Bila terjadi, infeksi jamur ini biasanya bisa diobati dengan obat antijamur. Dokter dapat merekomendasikan obat topikal yang dijual bebas (OTC) atau meresepkan antijamur oral, seperti flukonazol (Diflucan).

  • Vaginosis bakteri

Perubahan hormon yang dapat menciptakan ketidakseimbangan pH vagina. Ketika ini terjadi, bakteri jahat dapat tumbuh subur, berpotensi mengakibatkan infeksi seperti bacterial vaginosis (BV).

Selain gatal di vagina, gejala-gejala BV mungkin termasuk:

  1. Tidak nyaman saat Anda buang air kecil
  2. Keputihan berair atau berbusa
  3. Vagina berbau tidak sedap

BV harus didiagnosis oleh dokter Anda dan hanya dapat diobati dengan resep dokter.

  • Trikomoniasis

Trichomoniasis disebabkan oleh infeksi oleh parasit Trichomonas vaginalis. Selain gatal di vagina, gejala trikomoniasis dapat meliputi:

  1. Nyeri saat buang air kecil
  2. Perubahan warna dan konsistensi keputihan
  3. Vagina bau

Mengalami rasa gatal di daerah vagina selama haid mungkin hanya disebabkan oleh iritasi oleh pembalut. Namun, jika rasa gatal tidak kunjung pulih setelah Anda lebih sering mengganti pembalut atau tampon, segeralah hubungi dokter.

Semoga informasi di atas bermanfaaat!

Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkait dengan obat-obatan, ataupun nutrisi lainnya, jangan lupa untuk melihatnya di Aplikasi theAsianparent Indonesia. Sudah unduh belom?

Vagina gatal saat haid, ini penyebab dan cara mengatasinya!

Baca juga:

13 Hal Tak Biasa yang Terjadi pada Vagina Setelah Melahirkan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.