Trimester 1, Fase Kehamilan Paling Penting Untuk Ibu dan Janin

undefined

Agar tumbuh kembang bayi bisa berjalan dengan optimal, berikut adalah 4 hal yang harus diantisipasi oleh Ibu pada kehamilan trimester pertama.

Tahukah Ibu bahwa perubahan fisik dan emosi pada saat trimester pertama pada kehamilan adalah hal yang wajar? Dalam tiga bulan pertama ini, hormon kehamilan mulai diproduksi untuk mempersiapkan proses Ibu menjalani kehamilan.

Trimester pertama adalah masa penting dan krusial bagi Ibu dan juga calon bayi. Pada usia kehamilan trimester pertama, organ janin seperti sistem saraf, otak, dan jantung sudah mulai berkembang.

Berdasarkan National Organization of Fetal Alcohol Syndrome, secara umum cacat pada tubuh dan organ dalam cenderung terjadi antara 3 hingga 12 minggu umur embrio di dalam rahim atau pada trimester pertama.

Perkembangan bayi yang paling pesat terjadi pada trimester pertama. Pada masa ini pula, janin sangat rentan terhadap kerusakan sel akibat alkohol, penyakit, dan obat-obatan tertentu.

Itulah mengapa sangat penting bagi Ibu untuk berhenti merokok, tidak minum alkohol dan mengonsumsi sembarang obat setelah mengetahui bahwa Ibu hamil.

Perlu diketahui pula bahwa tiga bulan pertama kehamilan sering dianggap sebagai masa yang rentan dengan risiko keguguran.

Namun, Ibu tak perlu khawatir berlebihan. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dan diantisipasi oleh Ibu saat menjalani kehamilan di trimester pertama.

4 Hal yang Perlu Diantisipasi di Trimester Pertama pada Kehamilan

1. Perubahan yang Dirasakan Ibu Hamil

Trimester pertama dihitung dari hari pertama haid terakhir Ibu sampai akhir minggu ke-13. Akan ada banyak perubahan yang mudah untuk dikenali, contohnya sebagai berikut:

  • Munculnya bercak darah dari vagina
  • Nyeri pada payudara

trimester pertama pada kehamilan

  • Mual di pagi hari (morning sickness)
  • Sering buang air kecil
  • Mood yang mudah berubah

Perubahan fisik dan emosi tersebut sangat wajar dan akan dialami oleh semua ibu hamil. Memang perubahan tersebut berbeda pada masing-masing individu, tetapi yang paling penting adalah memastikan Ibu merasa aman dan nyaman dalam menjalani semua perubahan ini.

2. Memantau Perkembangan Janin dari Trimester Pertama Kehamilan

Pastikan pula perkembangan janin di dalam rahim berjalan baik dengan cara memantau perkembangan janin dalam tiga periode berikut:

  • Perkembangan janin di usia 1-4 minggu
    Pada periode ini, plasenta yang memberikan nutrisi dari Ibu kepada bayi akan mulai terbentuk. Wajah janin pun mulai terlihat dari titik hitam kecil yang nantinya akan berkembang menjadi mata, mulut, rahang, serta tenggorokan. Di akhir bulan pertama ini, janin berukuran sekitar 6 hingga 7 mm dan sebesar sebutir beras.

trimester pertama pada kehamilan

 

  • Perkembangan janin di usia 5-8 minggu
    Di bulan kedua, telinga, lengan, dan kaki akan mulai tumbuh dari lipatan dan benjolan kecil yang ada di tubuhnya. Embrio juga mulai bergerak meskipun Ibu masih belum bisa merasakannya. Ukuran janin sekarang sekitar 3 cm dan beratnya berkisar di angka 10 gr.
  • Perkembangan janin di usia 9-12 minggu
    Akhir bulan ketiga, fisik janin sudah terbentuk dengan sempurna. Ia memiliki lengan, jari-jari kaki, serta dapat mengepalkan dan membuka telapak tangannya. Panjangnya sekitar 7-10 cm dan beratnya sekitar 28 gr.

3. Pemeriksaan Kehamilan

Selain menjalani USG pada awal kehamilan, Ibu harus menjalani tes darah sebagai pemeriksaan awal.

trimester pertama pada kehamilan

Tes darah tersebut antara lain adalah TORCH, tes penyakit menular seksual, pemeriksaan risiko anemia, dan skrining untuk melihat apakah ada kelainan kromosom serta risiko bayi cacat lahir.

4. Makan Tepat saat Hamil Trimester Pertama

Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, janin dan Ibu membutuhkan nutrisi yang tepat dan dalam jumlah yang cukup selama kehamilan. Ibu dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 300 kalori lebih banyak per harinya dibandingkan dengan saat sebelum hamil.

Makanan berikut dianjurkan untuk dikonsumsi selama trimester pertama kehamilan.

  • Daging yang dimasak hingga matang
  • Kacang-kacangan
  • Polong-polongan
  • Bayam
  • Brokoli
  • Paprika Merah
  • Telur
  • Keju
  • Yoghurt
  • Pisang
  • Jeruk
  • Alpukat

trimester pertama pada kehamilan

Ibu hamil tak bisa sembarangan mengonsumsi makanan. Berikut adalah daftar makanan yang dipantang selama hamil trimester pertama.

  • Ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti makarel dan ikan hiu
  • Telur dan kerang mentah atau setengah matang
  • Susu yang tidak dipasteurisasi
  • Kecambah mentah
  • Buah dan sayur yang tak dicuci terlebih dahulu

Bila melakukan 4 hal di atas, Ibu dapat menjalani kehamilan dengan lancar dan bisa memantau kesehatan Ibu dan janin. Ibu juga perlu mencari banyak informasi dan pengetahuan sebagai bekal untuk menjalani kehamilan dengan baik.

Di aplikasi Golden Start Club by Enfa A+, Ibu dapat menemukan berbagai fitur dan informasi penting yang sesuai dengan tumbuh kembang janin sejak awal kehamilan.  Download sekarang di Google Play Store dan Apple Store.

Tak hanya saat kehamilan, Golden Start Club by Enfa A+ juga membantu Ibu untuk mengoptimalkan kecerdasan si Kecil di 1000 hari pertamanya, yaitu dari masa pembuahan hingga usia 36 bulan yang memengaruhi tumbuh kembangnya hingga menjadi dewasa kelak.

Ibu pun bisa mendapatkan informasi tumbuh kembang si Kecil secara mudah dan sesuai dengan tahapan usianya.

Golden Start Club by Enfa A+ dilengkapi dengan berbagai tools seperti Mommy Checklist, Poop Tracker, Brain Checklist, dan Growth Tracker untuk membantu Ibu memonitor perkembangan kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil hingga usia 3 tahun. Download sekarang di Google Play Store dan Apple Store.

Semoga bisa bermanfaat bagi Ibu untuk menjalani trimester pertama pada kehamilan, ya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.