X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Ritual atau Tradisi Kehamilan di Berbagai Daerah Indonesia

Bacaan 4 menit
5 Ritual atau Tradisi Kehamilan di Berbagai Daerah Indonesia5 Ritual atau Tradisi Kehamilan di Berbagai Daerah Indonesia

Ada banyak ritual atau tradisi kehamilan dalam budaya masyarakat Indonesia. Mulai dari peringatan satu bulan hingga tujuh bulan. Berikut 5 diantaranya.

Kehamilan adalah salah satu tonggak perjalanan hidup yang penting. Bagi pasangan suami istri dan keluarganya, kehamilan juga dianggap sebagai momen istimewa yang dinanti-nantikan sehingga diperlakukan istimewa pula. Di Indonesia, ada tradisi yang terkait dengan kehamilan yang dilakukan masyarakat.

Ritual atau tradisi kehamilan itu bermacam-macam bentuknya tergantung budaya setempat. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kehadiran calon buah hati. Selain itu, tradisi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam merawat kehamilan dan menjaga ibu dan bayi agar terhindar dari mara bahaya.

Meskipun ada pula yang menganggap tradisi itu sebagai mitos belaka, tapi ada juga yang menjadikannya sebagai upacara adat yang percaya tidak percaya dilakukan saja. Apa saja tradisi tersebut?

Tradisi Kehamilan di Masyarakat Indonesia yang Masih Sering Dilakukan

1. Upacara tingkeban atau mitoni dalam adat Jawa

Tradisi Kehamilan di Indonesia feat

Foto: Lucidale.co

Orang Jawa memiliki tradisi kehamilan yang bernama tingkeban atau mitoni. Upacara ini dilakukan ketika usia kehamilan ibu menginjak tujuh bulan.

Biasanya berisi ritual yang serba-serbinya dilakukan dengan angka tujuh. Misalnya tumpengan yang berjumlah tujuh, ibu yang dimandikan tujuh guyuran dengan pendampingnya yang juga berjumlah tujuh. Bagi orang Jawa, angka tujuh adalah angka istimewa, makanya sering dijadikan sebagai jumlah keberuntungan.

Selain itu, pada saat upacara tingkeban keluarga akan berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Bagi yang beragama islam, ibu hamil akan membaca Al-Qur’an khususnya surah Maryam dan Yusuf.

Artikel terkait: Walimatul Haml, Inilah Doa untuk Syukuran Kehamilan Usia 4 Bulan

2. Mimbit arep yang dilakukan Suku Dayak

tradisi kehamilan di Indonesia

Foto: Folks of Dayak

Mimbit arep hanyalah salah satu dari beberapa ritual yang mengiringi perjalanan kehamilan seorang perempuan Dayak. Ritual ini mengharuskan ibu hamil diikat pinggangnya dengan sebuah tali yang disebut dengan paling pangereng.

Mengutip Folks of Dayak, secara harfiah “mimbit arep” berarti “membawa diri”, dalam artiannya; membawa diri saja dalam berjalan atau bekerja. Timbulnya istilah ini disebabkan karena menurut kepercayaan dan adat istiadat orang dayak dari zaman nenek moyang, kalau wanita yang sedang hamil itu tidak boleh bekerja berat sebagaimana layaknya wanita yang sedang dalam keadaan normal atau tidak hamil.

3. Mappanre to-mangideng pada Suku Bugis

5 Ritual atau Tradisi Kehamilan di Berbagai Daerah Indonesia

Menginjak usia satu bulan, ibu hamil dan keluarganya akan melakukan ritual mappanre to-mangideng. Dalam Bahasa Bugis, mappanre to-mangideng sendiri berarti menyuapi ibu hamil dengan makanan-makanan sehat, termasuk makanan kesukaan calon ibu.

Tujuan dilakukannya upacara ini tidak lain untuk menyenangkan ibu hamil sehingga jalan menuju dua bulan, tiga bulan sampai beberapa bulan selanjutnya lebih lapang dan tidak ngidam sesuatu yang sulit ataupun tidak menyehatkan. Untuk alasan inilah, di bulan pertama kehamilan ibu hamil langsung disuguhkan makanan yang ia senangi.

Selain itu, makna dari upacara ini adalah tolak bala atau menghindari hal-hal yang tak diinginkan termasuk roh-roh jahat, sehingga ibu dapat menjalani proses persalinan dengan lancar nantinya.

Artikel terkait: Usia Kehamilan Sudah Menginjak 7 Bulan? Jangan Lupa Bacakan Doa Ini

4. Mangirdak, tradisi tujuh bulanan pada Suku Batak

tradisi kehamilan di Indonesia

Foto: Silontong.com

Serupa dengan Suku Jawa, Suku Batak juga memperingati 7 bulan kehamilan dengan ritual khusus yakni mangirdak. Upacara dilakukan di rumah keluarga pihak ibu hamil.

Biasanya ibu dari perempuan yang hamil yang bertugas memasak makanan favorit anaknya dengan ikan mas arsik sebagai makanan tradisional yang harus ada dalam acara tersebut. Perempuan yang hamil kemudian akan disuapi oleh ibunya dan didoakan segala yang baik dan bermanfaat untuk kehamilannya. 

Pihak keluarga juga diundang dan para sesepuh dari keluarga akan memberikan wejangan kepada ibu hamil bagaimana merawat kandungannya, serta doa supaya ibu dan anak selamat ketika saat melahirkan tiba.

5. Suku Aceh punya tradisi mengirimkan makanan saat kehamilan

5 Ritual atau Tradisi Kehamilan di Berbagai Daerah Indonesia

Bagi Suku Aceh, ritual kehamilan dilakukan saat menginjak bulan kelima dan ketujuh. Pada bulan kelima, keluarga dari pihak istri akan mengirimkan makanan serta kue-kue manis kepada keluarga suami. Dan hal yang sama akan dilakukan oleh pihak keluarga suami dengan mengirimkan lauk-pauk ke keluarga istri. 

Barulah menginjak bulan ketujuh, kedua keluarga bertemu dengan ibu hamil dan pasangannya, kemudian dilangsungkan makan bersama.  Tradisi kehamilan ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar keluarga. Kehadiran calon buah hati pastinya akan membuat keluarga semakin erat.

Selain 5 tradisi kehamilan di atas, masih ada banyak lagi ritual atau upacara lainnya yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Semua itu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Kalau Bunda, pernah melakukan ritual apa?

Cerita mitra kami
Tips Bermanfaat untuk Menenangkan Bayi yang Menangis Sebelum Tidur
Tips Bermanfaat untuk Menenangkan Bayi yang Menangis Sebelum Tidur
Baba baa Sing & Record Book, Cara Asyik Mengenalkan Kearifan Lokal pada Buah Hati
Baba baa Sing & Record Book, Cara Asyik Mengenalkan Kearifan Lokal pada Buah Hati
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak di Masa Toddler & Pra Sekolah  Lewat Bermain Sambil Belajar
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak di Masa Toddler & Pra Sekolah Lewat Bermain Sambil Belajar
Bayi Mulai Aktif? Ini Checklist agar Rumah Aman untuk Si Kecil!
Bayi Mulai Aktif? Ini Checklist agar Rumah Aman untuk Si Kecil!

Baca juga:

6 Doa untuk ibu hamil agar kehamilan sehat dan persalinan lancar

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebudayaan
  • /
  • 5 Ritual atau Tradisi Kehamilan di Berbagai Daerah Indonesia
Bagikan:
  • "Tinggalkan Tradisi Setelah Melahirkan yang Salah," Pesan Seorang Ibu

    "Tinggalkan Tradisi Setelah Melahirkan yang Salah," Pesan Seorang Ibu

  • 11 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia, Unik dan Penuh Kebersamaan

    11 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia, Unik dan Penuh Kebersamaan

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • "Tinggalkan Tradisi Setelah Melahirkan yang Salah," Pesan Seorang Ibu

    "Tinggalkan Tradisi Setelah Melahirkan yang Salah," Pesan Seorang Ibu

  • 11 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia, Unik dan Penuh Kebersamaan

    11 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia, Unik dan Penuh Kebersamaan

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.