Akibat asma sering kambuh, Zaskia Mecca ajak Bhai Kaba rutin berenang
Mengidap asma sedari kecil dan sering kambuh membuat Zaskia Adya Mecca selalu mencari solusi untuk meringkan kondisi tersebut.
Bhai Kaba Bramantyo anak ketiga Zaskia Adya Mecca mengidap penyakit asma dan sering kambuh di waktu yang tidak terduga. Sebagai orangtua, tentunya Zaskia merasa sedih ketika asma sang anak kambuh, maka dari itu ia terus berusaha mencari cara terapi anak asma yang terbaik.
Diakui oleh Zaskia dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube pribadinya, dia sampai bertanya pada banyak orang terkait terapi anak asma. Akhirnya, ia mendapatkan jawaban jika berenang merupakan terapi yang baik untuk mengurangi gejala kambuhnya asma pada anak.
“Aku cari segala cara supaya mengurangi asmanya dia tidak terlalu sering. Dari aku bikin poling, aku searching, aku nanya sama semua orang, hampir 80 persen menyarankan Kaba untuk terapi dengan berenang,” ujar Zaskia di video.
Artikel terkait : Umur 1 tahun Bhre belum bisa jalan, ini curhatan Zaskia Mecca!
Anak-anak Zaskia memang sudah terbiasa berenang, tapi setelah mengetahui jika berenang itu baik untuk terapi asma, maka ia menambah jadwal renang Kaba semakin sering. Yaitu dari hanya satu kali dalam seminggu menjadi tiga kali seminggu.
“Katanya kalau dengan terapi berenang, asma ini akan menghilang. Tadinya Kaba satu minggu sekali setiap hari Jumat, akhirnya sekarang aku coba tambahin seminggu tiga kali, setiap Senin, Rabu dan Jumat,” kata Zaskia.
“Namanya juga lagi ikhtiar, coba-coba, lagi pula berenang itu juga sehat, disarankan oleh Rasulullah. Kabanya juga jadi kuat sekarang,” imbuhnya.
Terapi anak asma dengan berenang benarkag efektif?
Dikutip dari situs Hellosehat, renang merupakan olahraga yang disarankan untuk penderita asma. Sebab, berenang tidak terlalu merangsang kambuhnya asma jika dibandingkan dengan olahraga lain.
Hal itu karena tingginya kelembapan udara di sekitar kolam renang, sehingga saluran pernapasan penderita asma tidak menjadi terlalu kering sampai menyebabkan iritasi. Kemudian, posisi tubuh mendatar saat berenang juga berefek postif terhadap saluran pernapasan penderita asma.
Posisi tubuh saat renang membuat saluran pernapasan menjadi lebih rileks, karena tubuh tidak perlu menopang banyak tekanan layaknya sedang berdiri. Selain itu, jika di kolam renang, sebagian tubuh pun ditopang oleh air.
Manfaat berenang sebagai terapi untuk penderita asma
Berenang sering direkomendasikan bagi para penderita asma untuk menjaga fungsi paru-paru. Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan jika gejala asma dapat berkurang jika rutin berenang.
Walau demikian, di sisi lain ternyata ada sebagian penelitian yang menemukan bahwa berenang tidak membuat asma membaik secara signifikan. Akan tetapi, mayoritas penelitian medis terkait berenang dan asma sepakat menyimpulkan jika berenang merupakan olahraga yang aman untuk dilakukan penderita asma.
Berenang menjadi solusi para penderita asma agar tetap aktif bergerak dan olahraga. Pasalnya, kurang olahraga juga bisa membuat kondisi fisik penderita asma menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan serangan asma.
Maka dari itu, jika Parents memiliki anak atau keluarga yang mengidap penyakit asma, jangan ragu lagi untuk mengajaknya berenang. Sebab, sekarang sudah tahu kan kalau renang bisa menjadi terapi anak asma.
Referensi : YouTube The Bramantyos, Hellosehat, dan Klikdokter
Baca juga :
Ingin anaknya tumbuh cerdas, Hanung daftarkan Kala dan Syibil les piano