Fibri, seorang ibu yang mempunyai satu anak mengeluhkan bahwa putrinya, Anya, 8 tahun, mengalami tangan yang mudah berkeringat. Padahal, kondisi udara tidak dalam keadaan panas. Masalahnya, banyak yang mengatakan bahwa kondisi tangan sering berkeringat merupakan salah satu tanda ada kelainan jantung. Benarkah?
Kondisi tangan sering berkeringat tentu menjadi hal yang terbilang lumrah. Seperti yang dikatakan oleh dr. Meta Hanindaita Sp.A, bahwa banyak orang yang mengalami tangan sering berkeringat.
“Sebenarnya, jika tangan sering kali berkeringat, termasuk jika dialami anak-anak, sebenarnya itu hal normal, kok. Jadi memang orangtua tidak perlu khawatir berlebihan,” ujarnya.
Dikatakan dr. Meta, kondisi tangan sering berkeringat yang dialami anak-anak disebabkan karena metabolisme mereka lebih tinggi. Hal ini membuat penguapannya menjadi lebih banyak. Jadi memang bisa normal jika tangan anak sering berkeringat.
“Jadi kalau memang tidak ada gejala lain yang mengkhawatirkan, tangan yang sering berkeringat itu sangat wajar. Kondisi akan berbeda jika memang disertai dengan gelaja lainnya, seperti berat badan anak yang tidak naik-naik. Ini bisa jadi tanda adanya kelainan. Tapi kalau sekadar tangan sering berkeringat, nggak apa-apa, kok,” tandas dr. Meta.
Lalu, apakah tangan sering berkeringat merupakan gejala penyakit jantung?
Pernah mendengar ada pendapat yang mengatakan bahwa tangan sering berkeringat merupakan salah satu tanda penyakit jantung? Dalam hal ini dr. Meta mengatakan bahwa penyakit jantung tentu saja memiliki beberapa gelaja yang perlu diketahui. “Jika gelalanya cuma tangan yang sering berkeringat, belum tentu gelaja penyakit jantung. Sekali lagi, kondisi tangan sering berkeringat masih sangat normal.”
Tangan sering berkeringat, tanda anak alami hiperhidrosis?
Dikutip dari laman Alodokter, hiperhidrosis merupakan kondisi di mana seseorang berkeringat secara berlebihan, yang terkadang tidak diakibatkan oleh suhu panas ataupun olahraga.
Namun, dijelaskan oleh dr. Meta, kondisi tangan yang sering berkeringat sebenarnya berbeda dengan hiperhidrosis. “Namun, untuk menjelaskan hiperhidrosis, ini bukan kompetensi dokter anak, tapi dokter kulit. Lagi pula, kondisi anak sering berkeringat belum tentu hiperhidrosis.”
Alodokter juga menyebutkan, bahwa pada hiperhidrosis, sistem saraf tubuh secara langsung memicu kelenjar keringat sehingga keringat keluar secara berlebihan. Keluarnya keringat berlebih sering terjadi pada telapak tangan, terutama ketika sedang merasa gugup.
“Namun, jika orangtua memang merasa khawatir dengan kondisi tangan anaknya yang sering kali berkeringat, ya, tidak ada salahnya untuk memastikan kondisi kesehatan dan bertanya dengan dokter anak,” pungkas dr. Meta.
Mengapa Bayi Berkeringat
Terkadang bayi berkeringat sangat banyak, tak hanya di tangan. Bayi mungkin akan berkeringat di area tertentu, seperti kaki atau kepala. Hal ini sangat normal. Meski begitu, dalam beberapa kasus, terlalu banyak keringat dapat menandakan masalah kesehatan. Healthline mengungkap beberapa alasan mengapa bayi berkeringat banyak.
- Menangis
Bayi membutuhkan banyak energi saat menangis. Jika bayi Anda menangis keras atau sudah lama menangis, mereka bisa berkeringat dan wajahnya memerah. Jika ini penyebabnya, keringat bersifat sementara dan akan mengering setelah bayi berhenti menangis.
- Terlalu banyak lapisan yang menaikkan panas tubuh
Parents kadang membungkus bayi dengan pakaian atau selimut berlapis untuk membantu memastikan mereka tidak kedinginan. Namun, jika bayi terlalu banyak dilapisi, mereka bisa kepanasan, tidak nyaman, dan berkeringat karena kulit tidak bisa bernapas.
- Tidur nyenyak
Saat tidur nyenyak, beberapa bayi mungkin berkeringat berlebihan dan bangun dalam keadaan basah karena keringat. Ini sebenarnya sangat umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
- Pilek, demam, atau infeksi
Jika bayi Anda biasanya tidak berkeringat tetapi ia berkeringat, mungkin ia terkena flu atau infeksi. Demam adalah tanda infeksi, jadi cek suhu tubuhnya.
- Hyperhidrosis pada masa bayi
Hyperhidrosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan keringat berlebih, bahkan ketika suhunya dingin. Hyperhidrosis bisa terjadi pada bagian-bagian tertentu di tubuh bayi.
- Penyakit jantung bawaan
Bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan berkeringat hampir sepanjang waktu karena tubuh mereka bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Para ahli memperkirakan hampir 1 persen bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Mengapa bayi berkeringat saat tidur? Kenali penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
