Selain mens terlambat, ini 15 tanda awal kehamilan yang aneh dan sering terjadi

Tanda awal kehamilan selain haid yang datang terlambat, ada gejala lain yang bisa menjadi indikasi bahwa Bunda sedang mengandung. Di antaranya adalah perubahan di beberapa bagian tubuh, kondisi emosional yang naik turun, juga selera makan yang berubah.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

15 Tanda awal kehamilan yang perlu Bunda ketahui

1. Perubahan payudara

Salah satu tanda awal kehamilan adalah adanya perubahan yang signifikan pada payudara Bunda. Payudara terasa bengkak, sakit dan sensitif. Puting payudara juga menggelap dan lebih mencuat sebagai persiapan untk menyusui. Bagian areolapun menjadi lebih besar.

Artikel terkait: Perhatikan 7 perubahan payudara saat hamil

2. Lebih sering pipis

Bila Bunda tiba-tiba sering kebelet pipis di malam hari, hal ini bisa menjadi tanda awal kehamilan. Frekuensi buang air kecil lebih sering menandakan sel telur yang telah dibuahi mulai melakukan implantasi di dinding rahim. Hormon hCG yang muncul akibat implantasi ini memicu keinginan untuk pipis lebih sering.

3. Rasa mual

Banyak ibu hamil yang mengalami mual di masa awal kehamilan. Sekitar 50% wanita mengalami mual dan muntah di trimester pertama kehamilan mereka. Kabar baiknya, kondisi ini akan berkurang saat memasuki trimester kedua.

Artikel terkait: 7 Tips sarapan untuk mengatasi mual saat hamil

4. Lemas dan mudah lelah

Di masa kehamilan awal, tingkat hormon progesteron meningkat secara drastis dan terus berlanjut hingga akhir trimester pertama. Level hormon progesteron yang meningkat tajam membuat Bunda cepat merasa kelelahan.

5. Mudah terkena flu

Level progesteron yang meningkat, mencegah sistem imun menyerang embrio janin yang baru menempel di dinidng rahim. Efek sampingnya, Bunda jadi mudah terserang virus dan bakteri seperti influenza.

6. Gusi bengkak dan sakit

Sistem imun yang melemah, serta volume darah yang meningkat di tubuh Bunda. Menyebabkan beberapa jaringan mengalami inflamasi. Salah satunya gusi. Bila Bunda mengalami gusi berdarah, sakit atau mata bengkak. Bisa jadi tanda awal kehamilan.

7. Cairan vagina

Keluarnya cairan vagina yang kental selama beberapa hari setelah masa ovulasi juga menjadi tanda awal kehamilan yang sering luput dari perhatian. Cairan lendir kental ini akan terus keluar untuk menjaga kebersihan vagina secara alami, dan mencegah bakteri jahat menyentuh janin.

8. Kram di bagian rahim

Proses implantasi sel telur ke dinidng rahim bisa menyebabkan rasa kram seperti hendak haid, hanya saja mens tidak pernah datang. Banyak ibu yang mengalami kram di bagian rahim di masa awal kehamilan.

9. Flek

Saat embrio janin menempel lebih dalam di dinding rahim, Bunda akan mengalami sedikit perdarahan atau flek. Sekitar 25-30% mengalami flek di hari-hari pertama kehamilan. Seringkali, flek atau perdarahan ini disalahpahami sebagai mens.

Flek sebagai tanda awal kehamilan berwarna kecokelatan atau merah muda, dengan jumlah sedikit.

10. Menjadi pemilih soal makanan

Selain mengalami mual, Bunda juga akan menjadi pemilih soal makanan. Bisa jadi, makanan yang dulu jadi favorit Bunda, kini membayangkan baunya saja sudah mau muntah. Fluktuasi hormon di tubuh Bunda bisa juga bisa memicu keinginan makan sesuatu yang sangat kuat, biasa disebut ngidam.

11. Rasa seperti logam di lidah

Tanda awal kehamilan yang paling aneh yang dirasakan Bunda ialah rasa seperti logam di dalam mulut, yang tertinggal setelah makan. Hal ini merupakan efek smaping dari perubahan hormonal yang terjadi di tubuh Bunda saat hamil muda.

Tingkat hormon estrogen memengaruhi sense of taste di mulut Bunda. Rasa logam di mulut ini bisa terus ada hingga produksi hormon lebih stabil di trimester kedua.

12. Peka terhadap suhu

Pada saat cuaca dingin, Bunda menggigil. Ketika cuaca panas, Bunda merasa gerah luar biasa. Tentu saja, hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang membuat sensor organ di tubuh  menjadi lebih peka dari sebelumnya.

13. Produksi air liur yang berlebihan

Kondisi ini terjadi biasanya disebabkan oleh naiknya asam lambung, yang kemudian membuat Bunda mengalami morning sickness.

14. Sembelit atau susah BAB

Hormon progesteron yang meningkat juga menyebabkan kerja usus menjadi lebih lambat. Akibatnya Bunda bisa mengalami susah buang air besar di masa awal kehamilan. Kondisi ini bisa diatasi dengan minum air putih yang banyak dan konsumsi makanan tinggi kandungan magnesium untuk mengatasi sembelit.

15. Emosi naik turun

Menjadi moody, cepat marah atau terlalu sensitif dan mudah tersinggung. Semua itu merupakan efek samping dari perubahan hormon di tubuh Bunda. Jika kondisi ini disertai tanda-tanda awal kehamilan di atas, Bunda mungkin perlu beli testpack segera.

***

Semoga bermanfaat.

Referensi: Mamanatural

Baca juga:

Bulan Pertama Kehamilan