Memberikan Susu Almond untuk Bayi dan Balita, Boleh atau Tidak?

undefined

Konsumsi susu almond untuk si kecil boleh saja, asalkan dengan syarat dan kondisi tertentu.

Sejak menjadi populer, sebagian ibu mulai tertarik memberikan susu almond untuk bayi. Sebagai susu nabati, susu almond menawarkan manfaat yang cukup menarik sebagai alternatif konsumsi susu sapi. 

Akan tetapi, benarkah susu almond boleh dikonsumsi oleh bayi dan anak balita? Adakah aturan atau ketentuan tertentu untuk pemberian susu almond kepada buah hati? Yuk, simak informasinya di sini.

Amankah Memberikan Susu Almond untuk Bayi dan Balita?

susu almond untuk bayi

Susu almond mulai terkenal karena menjadi tren gaya hidup sehat, karena kandungan lemak susu almond 50% lebih rendah dibandingkan susu sapi. Selain Itu, kandungan kalsium dan proteinnya jauh lebih rendah dibandingkan susu sapi. 

Jika konsumsi susu almond diperuntukkan orang dewasa yang ingin mengurangi berat badan, keputusan ini sangatlah tepat. Namun, jika susu almond diperuntukkan bagi balita, apalagi bayi di bawah satu tahun, tentunya keputusan ini kurang tepat. Sebab, nilai gizi susu almond tidak akan mencukupi kebutuhan bayi. 

Menurut American Academy of Pediatrics, anak bayi di bawah satu tahun seharusnya mengonsumsi ASI atau susu formula bayi. Jika anak tersebut memiliki masalah alergi dengan produk susu tertentu, susu formula berbahan dasar kedelai bisa menjadi alternatif, kecuali dokter menyarankan produk susu jenis lainnya.

Risiko dan Pertimbangan Pemberian Susu Almond kepada Buah Hati

susu almond untuk bayi

Susu almond sebenarnya boleh-boleh saja diberikan kepada buah hati dengan kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa syarat pemberian susu almond kepada buah hati.

1. Untuk Anak Usia Satu Tahun atau Lebih

Sebaiknya, pemberian susu almond memang tidak dilakukan kepada buah hati yang berumur kurang dari satu tahun. 

2. Hanya Sebagai Makanan Selingan, Bukan Produk Pengganti ASI atau Susu Formula

Penting untuk diingat bahwasanya ASI dan susu formula tetap memiliki peran yang penting untuk pemenuhan gizi dan nutrisi anak. 

Oleh karena itu, pemberian susu almond kepada balita boleh dilakukan hanya sebatas pengenalan atau produk sampingan, bukan sebagai pengganti fungsi ASI atau susu formula.

Artikel Terkait: 14 Manfaat Menyusui

3. Susu Sapi vs Susu Almond

Dalam beberapa kasus, susu almond memiliki beberapa kelebihan dibandingkan susu sapi. Namun, ada perbedaan nutrisi yang perlu Parents ketahui terkait susu almond ini.

  • Susu almond mengandung vitamin A dan D, tetapi kandungan protein dan kalsiumnya relatif lebih rendah dibandingkan susu sapi atau ASI
  • Susu almond memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi
  • Beberapa merek susu almond mengandung gula tinggi
  • Susu almond yang mengandung bahan pengental dan pemanis tidak baik untuk balita

4. Susu Almond yang Baik untuk Buah Hati

Selain semua persyaratan yang sudah disebutkan di atas, Parents juga perlu memerhatikan kandungan susu almond yang akan diberikan kepada buah hati, seperti:

  • Tidak mengandung gula atau pemanis buatan
  • Diperkaya kalsium, vitamin A dan D
  • Buah hati tetap mengkonsumsi lemak dan protein dalam bentuk lain
  • Memerhatikan jikalau buah hati memiliki alergi kacang atau tidak

Artikel Terkait: Selain susu, ini 9 makanan kaya kalsium untuk memenuhi kebutuhan harian anak

Pemberian susu almond untuk balita sebaiknya pun tidak terlalu banyak sampai melebihi 16-24 ons per hari, kecuali ASI. Balita tetap harus mendapatkan sebagian besar nutrisi dari makanan padat, bukannya produk susu, seperti susu sapi ataupun susu almond. 

Susu seperti ini bisa diberikan sebagai makanan suplemen, bukannya sebagai pengganti makanan utama. 

Manfaat Konsumsi Susu Almond untuk Balita

susu almond untuk bayi

Susu almond bisa menjadi sumber nutrisi sampingan balita, tetapi bukan sumber kalsium yang baik. Kecuali jika diperkaya seperti yang sudah disebutkan di atas.

Konsumsi susu kaya kalsium sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak, karena sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang yang sehat. Kekurangan kalsium  dapat menyebabkan massa tulang rendah, osteoporosis, dan patah tulang di kemudian hari.

Jika Parents memilih susu almond sebagai salah satu asupan nutrisi bayi atau balita, lebih baik memilih merek susu yang diperkaya dengan kalsium. Hindari produk dengan pemanis buatan ataupun gula.

Selain itu, pastikan pola makan balita mengandung banyak sumber protein dari jenis makanan lainnya. Jangan lupa, sebelum memberikan susu almond untuk bayi ataupun balita, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Artikel telah ditinjau oleh:

dr.Gita PermataSari, MD

Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Sumber: Healthline, MedicalNewsToday

****

Baca Juga:

Waspada Bun, Ternyata Alergi Susu Sapi Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.