Apakah sulam alis saat hamil aman untuk kandungan? Ini jawabannya!

Bunda mau sulam alis saat hamil, apakah aman untuk kandungan? Berikut jawabannya!

Sama halnya seperti membuat tattoo, sulam alis pun dalam praktiknya merupakan tindakan yang butuh banyak pertimbangan. Lalu, apakah sulam alis saat hamil cukup aman dilakukan? Apa saja kira-kira resikonya bagi ibu hamil dan bayi di dalam kandungan?

Tak hanya selama masa kehamilan, hampir semua perempuan ingin terlihat sempurna setiap saat. Hal ini mungkin bisa mencakup perawatan rambut secara berkala, waxing, menggunakan makeup dan skincare termasuk di antaranya ialah sulam alis.

Sulam alis merupakan satu teknik yang dapat mengoptimalkan penampilan perempuan tanpa harus terburu-buru setiap pagi membingkai dan mewarnai alisnya sendiri.

Sulam alis saat hamil, apakah aman untuk dilakukan?

sulam alis saat hamil

Sulam alis saat hamil tidak disarankan baik bagi pendapat umum maupun dari ahlinya. Berikut beberapa alasan mengapa sulam alis saat hamil sangat tidak disarankan untuk dilakukan!

Resiko tinggi terkena infeksi

  • Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan melalui beberapa perubahan drastis sehingga sangat tinggi resiko terkena infeksi saat melakukan prosedur sulam alis. Beberapa terapis sulam alis tidak begitu memperhatikan kebersihan dan kehigienisan baik dari segi lokasi hingga peralatan sehingga akan beresiko tinggi untuk ibu hamil yang di antaranya ialah terkena penyakit-penyakit seperti HIV dan hepatitis B.
  • Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan memiliki waktu yang lebih lama untuk penyembuhan, sehingga akan berbahaya bagi kesehatan ibu dan jabang bayi di dalam kandungan. Oleh karena itu, para ahli lebih menyarankan untuk menggunakan pensil alis selama masa kehamilan.

Perubahan hormon selama masa kehamilan

  • Perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal. Hormon tubuh berperan penting dalam perubahan fungsi dalam tubuh selama masa kehamilan.
  • Karena adanya perubahan vaskular selama masa kehamilan yang disebabkan oleh tingginya tingkat estrogen, perempuan akan lebih mudah dan lebih banyak mengalami perdarahan jika melakukan sulam alis saat hamil. Jadi, ini juga merupakan salah satu sebab mengapa sulam alis tidak direkomendasikan selama masa kehamilan.
  • Perdarahan bisa menjadi parah sehingga menyebabkan berkurangnya pigmentasi yang dapat menggagalkan prosedur sulam alis. Jadi masih lebih baik melakukannya setelah masa kehamilan.
  • Perubahan hormon juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang dapat mempengaruhi prosedur sulam alis. Sehingga ketika perempuan mengalami hyperpigmentasi atau discoloration kebayang dong hasilnya jadi tidak sesuai dengan yang diinginkan?

Selain itu, selama masa kehamilan, beberapa perempuan akan mengalami pembengkakkan yang bisa dialami di sekitar wajah. Hal ini dapat memengaruhi prosedur sulam alis sehingga tidak mendapatkan bentuk seperti yang diinginkan.

Sulam alis saat hamil, apakah aman untuk bayi di dalam kandungan?

Keamanan bayi di dalam kandungan juga merupakan faktor penting mengapa sulam alis tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.

  • Bahan kimia yang digunakan untuk prosedur sulam alis bisa jadi tidak aman untuk bayi di dalam kandungan
  • Beberapa perempuan menggunakan anastesi pada prosedur sulam alis yang juga berbahaya bagi bayi di dalam kandungan
  • Pigmen yang digunakan untuk sulam alis meskipun berasal dari pigmen alami, tetap mengandung bahan kimia seperti iron oxide dan nickel yang berbahaya baik bagi orang dewasa apalagi untuk bayi di dalam kandungan.

Bagaimana mengurangi resikonya?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, para ahli tidak merekomendasikan sulam alis untuk ibu hamil. Namun, jika Bunda tetap ingin melakukan prosedur sulam alis pada masa kehamilan, berikut beberapa hal yang mesti dipertimbangkan.

  • Pilih salon atau lokasi sulam alis yang memiliki reputasi tinggi dengan menjaga kehigienisan dan kebersihan lokasi dan peralatan
  • Periksa juga apakah terapisnya memiliki sertifikasi sebagai tenaga ahli sulam alis berkualitas
  • Minta mereka untuk mengikuti standar keamanan dan kebersihan seperti menggunakan sarung tangan dan mensterilkan peralatan sebelum prosedur sulam alis.

Jadi, jika Bunda ingin kondisi kandungan dan Bunda sendiri aman selama masa kehamilan, lebih baik repot menggunakan pensil alis setiap bepergian daripada mengalami resiko-resiko yang tidak diinginkan.

 

Referensi: Parenting Healthy Babies

Baca juga:

12 bentuk alis dan maknanya yang menggambarkan kepribadian Anda

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.