Saat suami tidak mau mendengarkan istri tentunya sangat menyebalkan. Ketika Anda sedang bicara hal penting, dia sibuk dengan ponsel atau malah asyik menonton televisi. Padahal, memberi perhatian atau sekadar mendengarkan adalah tanda bahwa komunikasi dalam pernikahan berjalan baik. Bahkan bisa menguatkan ikatan emosional kalian.
Lalu bagaimana menghadapi suami yang sering tidak mau mendengarkan istri? Pertama-tama, Anda harus mengetahui alasan mengapa dia bersikap seperti itu. Agar sikapnya yang acuh tak acuh saat Anda bicara bisa dicegah.
Artikel terkait: Para Istri, Pelajari 10 Kebiasaan Suami ini agar Anda bisa Jadi Istri Pengertian
Alasan suami tidak mau mendengarkan istri dan cara mencegahnya
Alasan suami tidak mau mendengarkan istri.
1. Suami ingin menghindari topik obrolan tertentu
Psychology Today menyebut, salah satu alasan suami tidak mau mendengarkan istri adalah karena dia tidak ingin membicarakan hal yang rumit. Dia belum siap membicarakan hal tersebut, atau belum memiliki solusi. Sehingga cara terbaik yang bisa ia pikirkan adalah menghindari topik itu dalam obrolan.
Cara mengatasinya, saat mengangkat topik pembicaraan yang sulit, cobalah berkata jujur tanpa terkesan menyalahkan suami. Fokus pada hal positif, lalu katakan dengan jujur apa yang membuat Anda kesal. Dengan cara ini, diharapkan dia juga bisa terbuka dan jujur pada Bunda mengenai apa yang ia rasakan.
2. Dia sedang tidak mood untuk menghibur Anda
Saat suami tidak mau mendengarkan istri, terutama ketika istri sedang curhat masalah yang dialami. Bisa jadi suami bersikap cuek karena dia sendiri juga sedang bermasalah. Ia tidak bisa menawarkan saran atau menghibur Bunda, karena dia juga sebenarnya butuh sandaran saat itu.
Agar tidak kesal dengan sikap suami yang cuek, Bunda harus selalu ingat bahwa dia mencintai Anda. Mungkin suami terlihat bad mood dan tidak mau mendengarkan Anda sekarang. Namun, besok-besok dia pasti akan lebih terbuka, saat kondisi emosionalnya lebih tenang.
3. Dia tidak suka diinterupsi
Mungkin Bunda bisa melakukan lebih dari satu aktivitas dalam satu waktu, seperti memasak sambil mengobrol. Namun, belum tentu suami bisa melakukannya. Bisa jadi ia hanya bisa fokus pada satu hal dalam satu waktu, dan tidak suka diinterupsi, sehingga dia pun mengabaikan Bunda.
Hal ini juga berlaku ketika dia sedang berpikir tentang hal lain. Dia tidak bisa memberikan perhatian pada Bunda ketika dia sedang memikirkan masalah lain.
Bunda harus bisa lebih bersabar, terutama jika suami sedang fokus pada hal lain. Beritahu bahwa Anda ingin mengobrol setelah apa yang ia lakukan selesai. Lakukan dengan cara yang tegas namun tetap lembut.
4. Dia sedang marah atau memiliki masalah yang belum selesai
Salah satu alasan suami tidak mau mendengarkan istri adalah ketika ia sedang marah, dan mengalami kesulitan untuk mengontrol emosinya sendiri. Akibatnya dia tidak mampu mendengar atau memberi perhatian pada Bunda. Tak heran, bila ia tidak bisa mendengarkan, karena ia sibuk mengontrol emosinya.
Psychology Today mengungkapkan bahwa kemarahan menghambat kemampuan seseorang untuk menyerap dan memproses informasi baru. Karenanya, saat suami marah ia akan sulit terlibat dalam percakapan.
Bunda bisa memberinya ruang untuk menenangkan diri, memberi ia kesempatan untuk mengontrol emosinya sebelum mencoba mengobrol dengannya. Cara ini agar dia tidak malah melampiaskan amarahnya pada Anda. Sebagai suami istri, Bunda pastinya sudah tahu tanda-tanda suami sedang tidak mood untuk diajak bicara, kan?
5. Mengabaikan istri adalah satu-satunya cara yang suami bisa lakukan
Salah satu hambatan dalam komunikasi yang sehat antara suami istri adalah narsisme. Suami yang menolak untuk mendengarkan pendapat istri, tidak terbuka terhadap opini orang lain. Dia percaya dia selalu benar sehingga menolak untuk mendengarkan apa yang dipikirkan oleh orang lain.
Susan Heitler, Ph.D mengatakan, pendengar yang buruk adalah mereka yang hanya memberi perhatian jika seseorang sedang memujinya. Bunda harus bisa mengingatkannya bahwa sikap seperti itu tidak baik. Mencintai dia bukan berarti Bunda harus menerima semua perilaku buruknya. Ingatkan dia, bahwa mendengarkan pendapat orang lain juga penting.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Mendengarkan Omelan Istri Baik Untuk Kesehatan Suami, Ini Penelitiannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
