Bumil sering sakit bisa pengaruhi kecerdasan bayi, cek faktanya di sini!

Sistem kekebalan tubuh ibu saat hamil biasanya akan menurun, karena tubuh Bunda harus berbagi nutrisi pada janin yang dikandung.

“Kalau saya sering sakit ketika hamil, apakah akan ada pengaruhnya pada janin?” Tanya salah satu pembaca TheAsianparent Indonesia.

Jawabannya Ya, Bun. Kondisi kesehatan ini berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh Bunda selama masa kehamilan yang nantinya juga memengaruhi kesehatan janin.

Bahkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neuroscience, mengungkapkan bahwa sebenarnya hal ini juga akan memengaruhi kecerdasan bayi setelah lahir.

Penelitian ini dilakukan Dr Bradley Peterson dan rekannya dalam rilis berita dari Children’s Hospital Los Angeles.

Sistem kekebalan tubuh ibu hamil dan pengaruhnya pada kecerdasan janin

Sistem kekebalan tubuh ibu hamil

Dilansir dari WebMD saat kekebalan tubuh ibu hamil ‘diaktifkan’, ini bisa memengaruhi otak bayi. Beberapa pemicu seperti infeksi, stres, penyakit, hingga alergi lah yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh kita.

Saat ini terjadi, tubuh akan melepaskan sejumlah protein sebagai bagian dari respon dari peradangan.

Pada hewan, protein ini sudah terbukti bisa memengaruhi keturunan. Selanjutnya peneliti pun menggali lebih dalam, mengkajinya pada manusia.

Para ahli menemukan fakta yang sebaiknya terus diingat setiap ibu hamil.

Ilmuwan menemukan bahwa fungsi otak bayi baik secara jangka pendek maupun jangka panjang cukup dipengaruhi imunitas Bunda selama trimester ketiga.

Peneliti pun menggali lebih dalam lalu menemukan bahwa ibu hamil yang mengalami peradangan bisa mengubah denyut jantung janin yang menjadi pertanda bahwa sakit yang dialami memiliki efek pada bayi, bahkan sebelum dilahirkan.

Artikel terkait : Penelitian: sistem imun ibu hamil selalu ‘berperang’ dengan sel janin

Pengaruh pada minggu pertama kelahiran

Dalam beberapa minggu pasca kelahiran, dampaknya sudah terjadi, Bun.

Peneliti menemukan adanya gangguan komunikasi antara berbagai daerah otak bayi yang ibunya mengalami peradangan saat hamil. Ini diketahui terjadi karena protein sebagai respon peradangan lebih banyak diproduksi.

Pengaruh pada bayi usia 14 bulan

Saat bayi tumbuh dan berkembang di usianya yang ke-1 tahun an, terdapat perbedaan dalam hal keterampilan motorik, perkembangan bahasa, serta perilaku pada bayi yang ibunya mengalami peradangan.

Cara meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil

Menurut American Pregnancy, beberapa cara yang bisa dilakukan agar sistem kekebalan tubuh bisa tetap terjaga saat hamil antara lain:

1. Konsumsi makanan sehat

Mengonsumsi gizi seimbang selama kehamilan sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh ibu.

Konsumsilah berbagai jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan dengan dosis yang disarankan

2. Konsumsi vitamin tambahan dan probiotik

Bunda juga disarankan lho untuk minum vitamin tambahan sesuai anjuran dokter.

Probiotik pun perlu dikonsumsi karena bisa membantu banyak dalam meningkatkan imunitas. Secara alami, Bunda bisa mendapatkan asupan probiotik ini dari yoghurt.

3. Tidur tepat waktu dan cukup

Dalam hal tidur, tak hanya durasinya saja yang perlu diperhatikan namun sebaiknya waktunya pun perlu didisiplinkan. Sebaiknya saat hamil Bunda tidak begadang, ya.

Bila insomnia saat hamil sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan hindari mengonsumsi obat sembarangan.

Artikel terkait : 7 Cara meningkatkan daya tahan tubuh, Parents sudah lakukan?

4. Ayo berolahraga

Olahraga ringan dan rutin bisa sangat membantu agar tubuh tetap bugar.

Aktivitas fisik yang ringan ini juga sangat membantu supaya tidur Bunda bisa lebih nyenyak.

5. Rajin cuci tangan

Biasakan untuk selalu mencuci tangan saat akan makan atau beristirahat. Ini menjadi kebiasaan sederhana yang bisa efektif mencegah infeksi.

Saat bepergian sebaiknya Bunda membawa hand sanitizer atau tisu anti bakteri ya!

***

Nah Bun yuk tetap jaga imunitas tubuh kita selama hamil dengan melakukan beberapa langkah di atas.

Bila mengalami sakit saat hamil, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya terutama bila sakit yang dialami berhubungan dengan infeksi.

Sumber : WebMD, American pregnancy

Baca Juga :

Penelitian: Jenis Kelamin Janin Memengaruhi Sistem Imun Ibu Hamil