X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pro dan kontra seminar poligami 'Cara Kilat Dapat Istri 4'

Bacaan 4 menit

Sebulan lalu sebuah broadcast pesan di grup WhatsApp beredar, isinya mengenai pengumuman Seminar Poligami ‘Cara Kilat Dapat Istri 4’. Tentu saja seminar ini menuai berbagai reaksi dari orang-orang, mulai dari yang menganggap bahwa ini lelucon, merasa seminar ini mencoreng agama, sampai yang mendukung.

Awalnya, seminar batch ke-3 ini akan diadakan pada 25 November 2017, namun kemudian diundur menjadi tanggal 3 Desember 2017. Biaya investasi seminar adalah Rp 3.500.000 untuk para pria, sedangkan wanita yang single diperbolehkan datang gratis.

seminar poligami 25 nov

Broadcast pesan yang beredar mengenai seminar poligami.

Harga tiket ini sudah termasuk makan siang, snack, kopi dan teh, serta sertifikat dari pihak penyelenggara yaitu Dauroh Poligami Indonesia. Bila ingin membeli tiket on the spot, maka harganya menjadi Rp 5.000.000.

Seminar ini akan dipandu oleh praktisi poligami. Pengumuman tersebut bahkan menyebutkan berapa jumlah istri yang dimiliki oleh masing-masing praktisi, ada yang 2 istri dan ada yang 4 istri.

Bertujuan edukasi, bukan kampanye poligami

poster seminar poligami

Namun, pada perkembangannya, tanggal seminar diundur menjadi 3 Desember 2017. Informasi lain mengenai harga tiket dan pembicara masih tetap sama.

Tambahan informasi di poster seminar terbaru adalah akan diadakan ta’aruf live saat di lokasi.

Direktur Eksekutif Dauroh Poligami Indonesia (DPI), Vicky Abu Syamil menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin melakukan edukasi, bukan mengkampanyekan poligami.

“Justru kami satu-satunya lembaga yang ingin mengedukasi soal pernikahan dengan baik dan proporsional serta ingin memperingatkan siapapun agar berhati-hati bahwa poligami adalah sesuatu yang penting yang tidak semua orang bisa melakukannya,” ujar Vicky kepada Detik.

Terkait dengan biaya investasi seminar, Vicky mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan operasional DPI serta dakwah.

Artikel terkait: Tak perlu poligami, pria ini berniat mendapat pahala dengan menafkahi ratusan janda

Seminar poligami menuai kritik

Acara seminar ‘Cara Kilat Dapat Istri 4’ menuai kritik dari banyak pihak seperti MUI, anggota DPR, dan Komnas Perempuan.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa’adi, mempertanyakan tujuan diadakannya seminar. “Kenapa masalah yang ditonjolkan kok aspek poligaminya, ditambahkan dengan promosi Cara Kilat Dapat Istri 4. Meskipun hal itu tidak ada larangan dalam Islam tapi memberikan image bahwa Islam hanya menonjolkan syahwat saja.”

Ia menambahkan seminar tersebut harus diawasi untuk mengantisipasi penipuan. Apalagi karena peserta harus membayar biaya investasi yang cukup mahal.

“Menurut pendapat saya, seminar dengan tema seperti itu memberikan citra kepada Islam sangat negatif dan patut diduga seminar dengan biaya yang cukup mahal untuk ukuran sebuah forum ilmiah ada unsur penipuan,” ujar Zainut seperti yang dikutip dari Detik.

Wenny Haryanto, anggota Komisi VIII DPR yang membidangi urusan agama dan perempuan mengimbau Kementrian Agama, MUI, serta Kementria Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memantau seminar tersebut.

“Saya kok tidak bisa membayangkan apa kira-kira yang akan dipresentasikan di seminar tersebut. UU no. 1 Tahun 1972 menyebutkan persyaratan untuk poligami harus dapat izin dari istri pertama, berdasarkan agama harus adil juga. Selama manusia masih jadi manusia belum jadi nabi, bagaimana bisa adil? Dua orang saja belum tentu adil, apalagi kepada empat orang,” ujar Wenny.

Sedangkan Komisioner Komnas Perempuan, Masruchah, menilai seminar tersebut hanya merupakan agenda bisnis saja yang memperdagangkan perempuan dengan modus seminar. I menganggap bahwa poligami merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan karena perkawinan lebih dari satu istri biasanya dilakukan secaraa siri yang berdampak buruk pada kehidupan perempua dan anak-anak.

Komentar warganet terhadap seminar poligami

seminar poligami cincin 4

Sumber: Vitamin W.

Terkait seminar ini, theAsianparent Indonesia melakukan polling di akun Instagram kami. Pertanyaan yang kami ajukan adalah: “Apakah Bunda setuju dengan pernyataan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk edukasi?”

Hasilnya, 78% menjawab tidak setuju, dan sisanya menjawab setuju. Kebanyakan yang menjawab tidak setuju adalah karena memang tidak mendukung adanya poligami.

Akun @meydina22_ mengungkap bahwa dirinya tidak akan pernah pro dengan poligami karena dapat merusak kondisi psikis wanita dan anak. Sedangkan @shelaanjarrani merasa bahwa seminar tersebut sudah terlalu banyak ditentang meski bertujuan untuk mengedukasi.

Senada dengan pendapat Shela, akun @nikedwiv menganggap seminar ini bisa menjadi sebuah pembenaran terhadap praktek poligami, bukan mengedukasi. Akun @fithriw menganggap bahwa seminar ini membawa kedok agama untuk membenarkan nafsu laki-laki.

@andhiniseptiani berpendapat bahwa seminar tersebut hanyalah modus, karena malah membuat mereka yang tidak mau berpoligami jadi penasaran dan ingin. Menurutnya, dalam seminar pasti akan lebih banyak dijelaskan dampak positif ketimbang negatif sehingga laki-laki jadi terhasut ingin mencoba, apalagi dengan iming-iming ‘cara kilat’.

Salah seorang bunda yang menjawab setuju dengan tujuan seminar ini menjelaskan bahwa karena poligami diperbolehkan dalam Islam maka seminar ini bisa memberikan pengetahuan untuk mengubah persepsi orang-orang terutama para wanita yang sudah terlanjur mencap negatif poligami.

Kami juga ingin dengar pendapat Bunda mengenai seminar ini. Silakan bagikan jawaban Anda di kolom komentar, ya, Bun…

 

Baca juga:

Suami, kamu yakin mau jadi pelaku Poligami? Ini hal yang perlu dipikirkan

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Pro dan kontra seminar poligami 'Cara Kilat Dapat Istri 4'
Bagikan:
  • Video pro kontra poligami: "Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang punya istri banyak..."

    Video pro kontra poligami: "Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang punya istri banyak..."

  • Langgeng Puluhan Tahun, 6 Artis Ini Rela Jalani Perkawinan Poligami

    Langgeng Puluhan Tahun, 6 Artis Ini Rela Jalani Perkawinan Poligami

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Video pro kontra poligami: "Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang punya istri banyak..."

    Video pro kontra poligami: "Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang punya istri banyak..."

  • Langgeng Puluhan Tahun, 6 Artis Ini Rela Jalani Perkawinan Poligami

    Langgeng Puluhan Tahun, 6 Artis Ini Rela Jalani Perkawinan Poligami

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.