Wow! Ternyata Ini 3 Dampak Jika Anda Berhubungan Seksual Setiap Hari

Berhubungan seks selama 365 hari, berani coba?

Berhubungan seks setiap hari mungkin hal yang umum dilakukan bagi sepasang suami istri yang baru menikah. Setiap waktu adalah momen berharga yang sayang sekali jika dilalui tanpa hubungan yang lebih intim.

Namun seiring waktu berjalan, pasangan suami istri biasanya tak lagi mengedepankan hubungan seks. Pekerjaan dan perasaan lelah akan kesibukan sehari-hari membuat suami istri enggan lagi berhubungan seks setiap hari. Belum lagi jika sudah memiliki anak, tentu akan sangat sulit mencari momen intim berdua tanpa distraksi.

Nah, sebagian Parents akan memanfaatkan momen di akhir pekan untuk berhubungan intim. Meski demikian, ada juga yang menjadi acuh dan malah mengorbankan momen intim ini dengan pasangan.

Seorang penulis dengan 3 anak asal Amerika Serikat, Brittany Gibbons akhirnya memutuskan untuk melakukan eksperimen kecil terhadap pernikahannya. Ia berkomitmen untuk melakukan hubungan seks secara rutin dengan suaminya selama setahun penuh, setiap harinya.

Berikut akibat dan dampak yang ia rasakan setelahnya.

3 Dampak Berhubungan Seks Setiap Hari Bagi Tubuh dan Pikiran

seks-setiap-hari

#1 Meningkatkan Kepercayaan Diri

Jika Anda dan dan pasangan melakukannya dengan rutin, lama kelamaan akan terbiasa. Tapi, Anda tentunya tak ingin komitmen melakukan seks setiap hari jadi membosankan, kan? Maka itu Anda dan suami harus menjadikan kegiatan rutin ini lebih menarik.

Dampak dari kebiasaan ini adalah peningkatan kepercayaan diri yang timbul bagi Anda dan pasangan.

Brittany juga menceritakan pengalaman dirinya yang merasa kurang percaya diri setelah melahirkan anak ketiga. Ia merasa kurang nyaman terlihat tanpa baju, sehingga harus melakukan hubungan seks dengan lampu padam. Bahkan ia akan menunggu suaminya keluar dari kamar tidur untuk berpakaian kembali.

Setelah curhat ke salah seorang sahabatnya, akhirnya ia memutuskan untuk melakukan hubungan seks setiap hari untuk melawan ketakutan dan kekhawatirannya akan tubuhnya sendiri.

Akhirnya ia mulai terbiasa terlihat telanjang di depan suaminya hingga ia tak lagi merasa malu dan menyembunyikan tubuhnya lagi.

#2 Tak Sabar Menantikan Seks Berikutnya

seks-setiap-hari

Bunda pasti bisa merasakan hal sama dengan persoalan yang dialami Brittany. Banyak sekali perempuan yang merasa nggak pede dengan bentuk tubuhnya setelah melahirkan. Akhirnya, hal ini juga akan berpengaruh terhadap kehidupan seksualitasnya.

Tapi jika berhubungan seks setiap hari, Bunda pasti jadi nggak sabar menantikan hubungan seks berikutnya.

#3 Menambah Dinamika dalam Kehidupan Pernikahan

Berhubungan seks setiap hari akan mengubah dinamika hubungan Anda dengan pasangan. Setelah beberapa bulan berkomitmen melakukan hubungan seks setiap hari dengan suaminya, Brittany mengaku bahwa keintiman mereka juga hadir saat tidak berhubungan intim dalam kesehariannya.

“Kami jadi lebih romantis, ciuman sebelum berangkat kerja jadi lebih lama, seringkali saling memberi pelukan singkat saat berpapasan di luar kamar. Hubungan kami jadi lebih kuat dan lebih baik lagi seiring dengan keintiman yang tercipta.”

Apakah Berhubungan Seks Setiap Hari Bisa Dipraktekkan oleh Semua Pasangan?

seks-setiap-hari

Ya, menurut terapis pernikahan, untuk sepasang suami istri yang merasa hubungannya telah kaku dan dingin, mungkin cara ini dapat diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan lagi kekuatan hubungan mereka.

Dampak lainnya kan bisa meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan imunitas. Selain itu, cara ini juga cocok diterapkan sebagai terapi menghadapi stres dan depresi agar bisa meningkatkan kualitas tidur. Apa salahnya mencoba? Nggak perlu 365 hari berturut-turut tanpa henti, coba saja 3 – 5 kali dalam seminggu.

Disadur dari artikel Sarah Voon theasianparent Singapura.

Baca juga:

4 Posisi Bercinta yang Cocok Saat Sedang Merasa Lelah

15 Rekomendasi Ide Hadiah untuk Suami di 2023, Bermanfaat dan Berkesan

6 Tanda Vagina Sehat, Para Bunda Wajib Tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.