Saat si Kecil Mulai Belajar Menulis
Saat si Kecil mulai corat coret belajar menulis...
Saat si kecil mulai tertarik dengan pensil dan mulai menggerakkannya, satu hal yang sering menjadi masalah adalah ia akan mulai membuatan coretan dimana saja. Agar tidak mengganggu kebersihan rumah, tugas kitalah untuk mengarahkannya menyalurkan hobi tersebut pada tempat yang benar, tanpa membuat si Kecil tidak menjadi trauma karena menganggap arahan kita adalah larangan.
Ada banyak cara yang bisa kita berikan agar si kecil dapat terus mengasah ketrampilannya menggunakan pelbagai alat tulis sekaligus memenuhi hobi corat-coretnya.
1. Sediakan media untuk menyalurkan hobi barunya
Bagi anak, semua tempat kosong adalah hal yang menarik untuknya. Untuk itu sediakan media yang tepat agar coretannya tidak mengganggu kebersihan rumah. Tutup bagian dinding ruang mainnya dengan kertas agar ia dapat belajar menulis dan memegang pensil dengan bebas. Saat kertas-kertas tersebut sudah penuh, Parents dapat membalik atau menggantinya dengan kertas yang baru.
2. Berikan batasan
Jelaskan kepada si kecil daerah mana saja atau tempat apa saja yang bisa ia gunakan untuk belajar menulis. Dengan cara ini, diharapkan anak mengetahui bahwa ada hal-hal yang boleh dan tidak boleh ia coret.
3. Letakkan krayon, alat tulis dan alat menggambar lainnya di tempat yang mudah diraih
Tujuannya utama cara ini adalah anak akan terdorong untuk selalu melatih tangannya menulis, membuat gambar, garis, lengkungan dan lain sebagainya. Tahapan ini akan membantu anak untuk memegang pensil degan baik. Sisi positif lainnya, anak juga dapat belajar untuk mengekspresikan perasaan atau pikirannya melalui gambar dan simbol.
4. Tanyakan maksud coretan yang ia buat pada dinding atau kertas
Anak-anak seringkali mempunyai imajinasi tersendiri tentang gambar yang ia buat. Sesekali tanyakan padanya bercerita tentang apakah gambar tersebut. Selain akan mendorongnya untuk membuat tulisan atau coretan lebih banyak lagi, hal ini juga akan membantu mengembangkan imajinasi anak.
Usahakan untuk tidak menertawakan apa pun hasil tulisan dan coretan si kecil. Jika perlu, pajanglah hasil karya mereka untuk menumbuhkan rasa harga diri dalam dirinya.
5. Menulis nama sendiri
Pada usia Batita, salah satu hal yang menarik bagi si kecil adalah mengetahui siapa dirinya. Dan nama adalah salah satu hal yang penting untuk mereka. Beberapa anak bahkan mampu menumbuhkan self-awarenness (kesadaran tentang siap diri mereka) melalui huruf pertama nama mereka. Jadi cobalah untuk mengajak si kecil menuliskan nama meraka pada sebuah buku, papan tulis atau apa saja yang menjadi barang pribadi si kecil.
Saat sedang berbelanja atau beraktivitas lainnya dan bertemu dengan huruf yang sama dengan huruf pertama nama anak; tunjukkan padanya, bahwa huruf tersebut sama dengan huruf pada nama depannya. Misalkan: “Lihatlah, tulisan ini bertuliskan Macaroni. Macaroni dimulai huruf “M”. dan M seperti namamu, Martini.