X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

8 Bidan dan 14 Rumah Sakit Jual Vaksin Palsu, Ini Modusnya

Bacaan 3 menit
8 Bidan dan 14 Rumah Sakit Jual Vaksin Palsu, Ini Modusnya8 Bidan dan 14 Rumah Sakit Jual Vaksin Palsu, Ini Modusnya

Menkes umumkan daftar bidan dan rumah sakit jual vaksin palsu yang mayoritas berada di Bekasi. Berikut modus-modusnya.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek akhirnya membeberkan nama-nama bidan dan rumah sakit jual vaksin palsu, dalam rapat kerja dengan Komisi IX Bidang Kesehatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7).

Berikut adalah daftar nama-nama rumah sakit jual vaksin palsu tersebut:

1. RS Dr. Sander Batuna, Cikarang Utara, Bekasi
2. RS Bhakti Husada, Cikarang Utara, Bekasi
3. RS Sentra Medika, Cikarang, Bekasi
4. RSIA Puspa Husada, Tambun Selatan, Bekasi
5. RS Karya Medika, Cikarang Barat, Bekasi
6. RS Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi
7. RSIA Sayang Bunda, Pondok Ungu Permai, Bekasi
8. RSU Multazam Medika, Tambun Selatan, Bekasi
9. RS Permata Bekasi
10. RSIA Gizar, Cikarang Selatan, Bekasi
11. RS St. Elisabeth, Bojong Rawalumbu, Bekasi
12. RS Hosana Medica Lippo Cikarang
13. RS Hosana Medica Bekasi
14. RS Harapan Bunda, Ciaracas, Jakarta Timur

Selain nama-nama rumah sakit di atas, 8 bidan juga dilaporkan ikut menyebarkan vaksin palsu:

  1. Bidan Lia, KP Pelaukan Sukatani, Cikarang.
  2. Bidan Lilik, Perum Graha Melati, Tambun, Bekasi.
  3. Bidan Klinik Tabina, Perum Sukaraya Sukatani, Cikarang.
  4. Bidan Iis, Perum Seroja, Bekasi.
  5. Klinik DR. Dafa, Baginda, Cikarang.
  6. Bidan Mega, Puri Cikarang Makmur, Sukaresmi, Cikarang.
  7. Bidan M. Elly Novita, Ciracas, Jakarta Timur.
  8. Klinik Dr. Ade Kurniawan, Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat.

 

Menkes Nila Moeloek juga memaparkan modus operandi penyebaran vaksin palsu dan sales penjualnya di tiap Rumah Sakit (RS) yang berbeda-beda..

Modus rumah sakit jual vaksin palsu

Menteri Nila mengatakan hampir seluruh rumah sakit menerima vaksin palsu dari Juanda (CV Azka Medika). Sedangkan RS Harapan Bunda Jaktim menerima dari sales M Syahrul.

"Modus operandinya, seluruh RS adalah, tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui oleh Direktur RS,"ujar Nila di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Sedangkan modus operandi di RS Permata Bekasi adalah, tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin melalui CV Azka Medical.

"Di RS Harapan Bunda Jaktim, modus operandinya adalah tersangka menawarkan vaksin lewat perawat atas nama Irna (telah ditahan sebagai penyedia botol vaksin). Kemudian Irna meminta tanda tangan dokter dan dimasukan sebagai persedian RS," terang Nila.

Kabareskrim Ari Dono mengatakan, 20 tersangka telah ditetapkan terkait peredaran vaksin palsu tersebut. Sebanyak 16 tersangka ditahan, namun 4 tersangka lainnya dilepaskan. "Alasan dilepaskan, karena ada ibu-ibu yang memiliki anak dan ada yang masih di bawah umur," katanya kepada Pikiran Rakyat.

Kedua puluh tersangka itu ditangkap karena berbagai peran: 6 orang menjadi tersangka karena membuat vaksin palsu, 5 orang mendistribusikan, 3 orang karena menjual, 2 orang mengumpulkan botol bekas vaksin, 1 orang mencetak label/bungkus vaksin palsu,  serta 1 bidan dan 2 dokter juga ditetapkan sebagai tersangka.

Cerita mitra kami
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif
Sumber: cnnindonesia.com, liputan6.com, bbc.com.

Baca juga:

Waspada, Vaksin Palsu Bisa Bahayakan Kesehatan Balita

Lakukan 5 Tips Ini Agar Anak Terhindar dari Vaksin Palsu

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Putri Fitria

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • 8 Bidan dan 14 Rumah Sakit Jual Vaksin Palsu, Ini Modusnya
Bagikan:
  • Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

    Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

  • Pelaku Vaksin Palsu Merasa Tuntutan 12 Tahun adalah Ujian Tuhan Baginya

    Pelaku Vaksin Palsu Merasa Tuntutan 12 Tahun adalah Ujian Tuhan Baginya

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

app info
get app banner
  • Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

    Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

  • Pelaku Vaksin Palsu Merasa Tuntutan 12 Tahun adalah Ujian Tuhan Baginya

    Pelaku Vaksin Palsu Merasa Tuntutan 12 Tahun adalah Ujian Tuhan Baginya

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.