Ingin puasa saat hamil tua? Ini panduannya agar aman bagi janin dan ibu
Hal ini menjadi banyak pertanyaan: amankah berpuasa saat sedang hamil tua?
Bunda yang sedang hamil punya pilihan untuk berpuasa atau tidak. Namun, sebenarnya bolehkah puasa saat hamil tua? Apakah aman seorang wanita menjalankan puasa saat hamil 9 bulan?
Amankah puasa saat hamil tua?
Faktanya, belum ada jawaban yang jelas terkait hal ini. Ada wanita yang menjalankan puasa saat hamil tua dan memiliki bayi yang lahir dengan sehat. Namun ada juga wanita yang tidak dianjurkan puasa saat hamil 9 bulan karena kekhawatiran mengalami risiko tertentu.
Sebuah studi dari para peneliti di Amerika Serikat menemukan bahwa ibu hamil yang berpuasa berisiko memiliki bayi berukuran lebih kecil. Dampak dari kondisi ini, anak akan alami kesulitan mempelajari segala sesuatu di masa tumbuh kembangnya.
Puasa saat 9 bulan atau trimester akhir merupakan periode kehamilan saat janin tengah berkembang cepat, sehingga ia tentu membutuhkan lebih banyak nutrisi esensial seperti mineral dan vitamin demi perkembangan optimal.
Walaupun begitu, trimester akhir dinilai aman untuk ibu hamil puasa. Yang penting, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah risiko yang mungkin terjadi.
Di samping itu, pemimpin spiritual asal London Imam Madani Abdur Rahman menyebutkan bahwa Islam sejatinya memberikan pilihan untuk ibu hamil.
“Kami tentu mempertimbangkan situasi yang ada, jika dokter berkata bahwa puasa bisa menimbulkan permasalahan untuk ibu dan bayinya maka tidak apa-apa kalau dia tidak berpuasa. Bagaimanapun kesehatan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya. Sebagai aternatif, ibu hamil bisa mengganti jumlah hari puasa yang terlewat setelah bayinya lahir.
Puasa saat hamil tua, apa dampaknya bagi janin?
Melaksanakan ibadah puasa ketika hamil tua tentunya merupakan pilihan pribadi masing-masing. Namun, perlu diingat, puasa saat hamil 9 bulan atau saat memasuki trimester akhir juga memiliki beberapa efek samping yang harus dipikirkan dengan matang. Jika diabaikan, efek ini bahkan bisa menimbulkan komplikasi jangka panjang. Beberapa efek yang bisa ditimbulkan di antaranya:
- Meningkatkan risiko bayi lahir prematur
- Dehidrasi selama kehamilan
- Mengakibatkan bayi memiliki berat rendah
- Memungkinkan ibu dan bayi kehilangan nutrisi
Tips aman puasa saat hamil 9 bulan
Karena efek yang ditimbulkan cenderung berisiko, tidak ada salahnya juga jika Bunda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum melaksanakan puasa. Jika sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan dan yakin menjalankan ibadah puasa tahun ini, perhatikan yuk Bun, tips aman berpuasa agar nyaman selama kehamilan:
- Terapkan pola makan sehat
- Hindari melakukan aktivitas fisik berlebihan selama puasa karena ibu hamil cenderung cepat merasa lelah
- Konsumsi air putih saat sahur, berbuka dan di malam hari dalam jumlah cukup untuk menghindari dehidrasi
- Segera berbuka puasa jika merasa sangat lelah
- Jangan menunda berbuka puasa, dan berbukalah dengan makanan yang sehat dan bergizi
- Beristirahat dengan cukup
- Jauhi segala sumber pemicu stres
- Selalu berpikir positif
Artikel terkait: Berbedakah Kondisi Bayi Bila Ibu Puasa Saat Hamil?
Pilihan makanan berbuka puasa yang tepat untuk ibu hamil
Tips berbuka puasa saat hamil tua, apa yang sebaiknya dikonsumsi? Poin yang tak kalah penting adalah memerhatikan waktu berbuka puasa dengan asupan bergizi. Berikut tips nya yang sebaiknya dilakukan:
- Berbuka puasa dengan perlahan, mengingat selama puasa kinerja sistem pencernaan menurun. Mulailah dengan porsi sedikit untuk memberi pencernaan Anda kesempatan berfungsi normal seperti sedia kala
- Cermat memilih makanan, batalkan puasa dengan makanan menyehatkan seperti sayuran dan buah segar untuk menghindari masalah pada perut dan sembelit
- Hindari konsumsi makanan manis berlebihan karena berdampak pada peningkatan kadar gula darah. Selain itu, makanan tinggi gula juga mudah membuat seseorang sakit kepala dan lemas
- Hindari mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, teh hijau dan minuman bersoda
- Asupan protein sebaiknya menjadi pilihan seperti telur, daging dan kacang-kacangan untuk menambah energi
Itulah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan apabila akan melaksanakan ibadah puasa ketika hamil tua. Selalu ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mendapatkan keputusan yang tepat. Serta jangan ragu untuk mengonsumsi aneka makanan bernutrisi agar kebutuhan gizi Bunda tetap seimbang di bulan ramadhan.
Semoga bermanfaat dan semoga bisa menjalankan puasa saat hamil 9 bulan dengan lancar, ya, Bun!