X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Protein dalam urine berlebihan saat hamil, berbahayakah bagi janin?

Bacaan 2 menit
Protein dalam urine berlebihan saat hamil, berbahayakah bagi janin?

Waspadai gejala dan penyebab protein dalam urine yang berlebihan berikut ini!

Selama hamil, para calon Bunda biasanya akan diminta melakukan serangkaian tes. Salah satu tes yang juga tak kalah penting adalah tes untuk mendeteksi kadar protein dalam urine. Tes tersebut bertujuan untuk melihat apakah ginjal Anda berfungsi dengan baik atau tidak.

Kelebihan protein dalam urine wanita hamil bisa mengindikasikan bahwa ginjal Anda mungkin bekerja lebih keras daripada sebelum kehamilan.

Berdasarkan hasil tes, dokter akan melihat apakah ada infeksi kandung kemih. Jika Anda mengalaminya, dokter kandungan biasanya akan memberikan antibiotik khusus untuk menghilangkan infeksi.

Pada kunjungan berikutnya, dokter akan memeriksakan kembali tentang keberadaan kadar protein dalam urine Anda, untuk mengukur apakah jumlahnya berkurang atau meningkat. Mengingat, adanya kadar protein dalam urine yang berlebihan saat hamil dapat menyebabkan risiko pre-eklampsia, yaitu komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan bayi dan nyawa ibu.

Penyebab kadar protein dalam urine yang berlebihan pada ibu hamil

Protein dalam urine berlebihan saat hamil, berbahayakah bagi janin?

Sebelum mendiagnosis penyakit, dokter akan memeriksa penyebabnya terlebih dahulu. Berikut beberapa faktornya:

  • Risiko preeklampsia
  • Infeksi ginjal
  • Dehidrasi
  • Demam dan flu
  • Tangan, kaki, dan wajah mulai membengkak
  • Tekanan darah meningkat

Saat kadar protein dalam urine meningkat, pasien juga dapat mengalami gejala seperti:

  • Sakit kepala
  • Masalah penglihatan kabur atau silau
  • Muntah
  • Nyeri hebat di bawah tulang rusuk
Artikel terkait: Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

Tips mengatasi masalah kelebihan protein dalam urine ibu hamil

  1. Jalani pola makan sehat, seperti perbanyak buah-buahan dan sayuran.
  2. Konsumsi banyak ikan dalam menu makanan harian.
  3. Memilih makanan protein tanpa lemak dan hindari konsumsi daging merah yang dapat menyebabkan protein berlebihan dan susah dicerna.
  4. Kurangi garam.
  5. Perbanyak minum air putih.
  6. Lakukan olahraga ringan.
  7. Jaga berat badan untuk menghindari diabetes dan tekanan darah tinggi.
  8. Tambahkan bawang putih dalam hidangan masakan Anda yang merupakan antibiotik alami.

 

Bunda, jangan ragu untuk segera menemui dokter Anda jika memiliki gejala yang disebutkan di atas agar risiko bisa kurangi atau diatasi sedini mungkin. Dengan begitu, Anda dan kondisi janin  tetap sehat selama kehamilan hingga melahirkan.

 

Dilansir dari artikel Nurul Halifah di theAsianparent Malaysia
Baca juga:

https://id.theasianparent.com/pre-eklampsia-pada-ibu-hamil

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Aulia Trisna

Diedit oleh:

Petty Lubis

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Protein dalam urine berlebihan saat hamil, berbahayakah bagi janin?
Bagikan:
  • Ingin hamil tapi diabetes? Ini saran dokter yang wajib diperhatikan

    Ingin hamil tapi diabetes? Ini saran dokter yang wajib diperhatikan

  • Bisa membuat bayi lahir prematur, waspadai 8 penyebab hipertensi saat hamil!

    Bisa membuat bayi lahir prematur, waspadai 8 penyebab hipertensi saat hamil!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Ingin hamil tapi diabetes? Ini saran dokter yang wajib diperhatikan

    Ingin hamil tapi diabetes? Ini saran dokter yang wajib diperhatikan

  • Bisa membuat bayi lahir prematur, waspadai 8 penyebab hipertensi saat hamil!

    Bisa membuat bayi lahir prematur, waspadai 8 penyebab hipertensi saat hamil!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.