Mengenal Apa Itu Pregnancy Brain, Sering Lupa dan Susah Fokus pada Ibu Hamil

undefined

Menjadi lebih mudah pelupa (pregnancy brain) merupakan hal umum yang dialami ibu hamil.

Salah satu keluhan yang sering dirasakan ibu hamil yaitu menjadi mudah lupa atau biasa disebut pregnancy brain. Lalu, apa yang menyebabkan ibu hamil mengalami kondisi ini?

Dilansir dari Baby Center, pregnancy brain terjadi pada 50 hingga 80 persen ibu hamil. Mereka yang mengalami pregnancy brain melaporkan mengalami gangguan ingatan atau masalah fokus. Apa yang menyebabkan pregnancy brain ini tidak diketahui, dan penelitian tentang masalah ini sedang berlangsung.

Bunda tidak perlu khawatir. Beberapa penelitian membenarkan bahwa umumnya daya ingat ibu kerap menurun saat hamil. Istilah lain dari pregnancy brain sering kita kenal dengan sebutan momnesia.

Untuk mempelajari hal ini lebih dalam, berikut adalah hal-hal terkait Pregnancy Brain, mulai dari gejala yang sekiranya ibu hamil rasakan hingga bagaimana cara mengatasi gangguan ingatan pada ibu hamil ini.

Artikel terkait: Benarkah sindrom pelupa saat hamil hanya mitos?

Apa Itu Pregnancy Brain

kehamilan merubah otak wanita

Pregnancy brain adalah keluhan berupa gangguan memori, sering lupa, dan sulit konsentrasi yang dialami ibu hamil.

Sering lupa adalah hal yang benar-benar normal dan sangat umum. Bahkan, jika Anda adalah seorang multitasking maste atau punya kemampuan yang sangat teratur, Anda mungkin bisa mengalami kesulitan berkonsentrasi, tiba-tiba lupa mematikan kompor, atau sulit mengingat kunci mobil Anda ketika sedang hamil.

Web MD menulis, faktanya, penelitian sebenarnya telah menunjukkan bahwa otak Anda benar-benar berfungsi secara berbeda selama kehamilan.

Menurunnya kualitas tidur karena sejumlah kondisi gangguan tidur selama kehamilan (terutama umum pada trimester pertama dan ketiga Anda) juga dapat berperan dan mengakibatkan pregnancy brain. Selain itu, susah berkonsentrasi selama kehamilan juga diakibatkan karena Bunda terus-menerus kehabisan energi dan kelelahan. 

Pregnancy Brain mungkin Bunda rasakan misalnya seperti “perasaan berjalan ke sebuah ruangan, mengejar sesuatu, dan tidak mengingat apa yang Anda lakukan sekitar lima hingga 10 kali sehari,” kata Louann Brizendine, MD, direktur Women’s Mood and Hormone Clinic di University of California, San Francisco.

Terkait gangguan ingatan pada ibu hamil ini, pakar kesehatan perempuan Donnica Moore, MD, mengatakan, “Telah dikatakan bahwa, dari sudut pandang evolusi, gangguan memori ini dapat membantu (ibu hamil) sehingga perempuan akan melupakan hal-hal lain dan fokus merawat anak.”

Banyak ibu hamil dan ibu baru menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan perubahan yang akan terjadi selama kehamilan dan bagaimana merawat mereka yang baru lahir. Akibatnya, memori jangka pendek mereka mungkin menurun, demikian dilansir Web MD.

Gejala Pregnancy Brain pada Ibu Hamil

Mengenal Apa Itu Pregnancy Brain, Sering Lupa dan Susah Fokus pada Ibu Hamil

Banyak ibu hamil mengatakan bahwa masalah memori selama kehamilan itu nyata. Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa hingga 81 persen ibu hamil melaporkan mengalami gangguan ingatan atau masalah fokus. 

Baby Center menulis beberapa gejala Pregnancy Brain ini termasuk:

  • masalah memori
  • kelupaan
  • konsentrasi buruk
  • kelinglungan
  • kecanggungan
  • disorientasi
  • kesulitan membaca
  • kesulitan mengingat kata dan nama.

Kapan Pregnancy Brain Terjadi pada Kehamilan?

Meskipun tidak ada data ilmiah tentang kapan otak kehamilan dimulai, penelitian dan cerita anekdotal dari para ibu menunjukkan bahwa otak kehamilan paling buruk pada trimester ketiga, demikian dikutip laman parenting Baby Center. 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kehilangan memori dan masalah kognitif lainnya dapat dimulai sejak trimester pertama kehamilan.

Artikel terkait: Mengapa Wanita Sering Jadi Pelupa Saat Hamil?

Penyebab Pregnancy Brain

pregnancy brain

Pregnancy brain atau biasa disebut momnesia memang masuk akal secara intuitif.

Banyaknya pikiran yang berkecamuk di benak ibu hamil, misalnya ketidaksiapan dengan kehadiran bayi, menebak-nebak jenis kelamin bayi, menerka wajah hingga mengkhawatirkan kondisi janin, membuat otak bumil terlalu penuh dan jadi sulit mengingat saat hamil.

Inilah beberapa hal yang dapat membuat Bunda menjadi pelupa saat hamil. Berikut penjelasan selengkapnya:

Karena Kegembiraan yang Berlebihan

Otak Anda mungkin terganggu oleh kekhawatiran atau kegembiraan tentang perubahan besar dalam kehidupan yang akan terjadi.

Karena Stres dan Cemas selama Hamil

Stres dan kecemasan juga dapat mengganggu kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengingat berbagai hal, dan kelelahan yang begitu umum selama kehamilan, mungkin juga menjadi salah satu penyebabnya.

Terkait hal ini laman Very Well Family menjelaskan, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil melaporkan tingkat kecemasan, depresi, dan indikator suasana hati negatif lainnya yang lebih tinggi. Faktanya, banyak gejala fisik dan psikologis kehamilan (seperti perubahan hormonal dan perubahan suasana hati) yang akan mengubah keseharian Bunda, termasuk susah berkonsentrasi.

Hormon Kehamilan Berperan dalam Menyebabkan Pregnancy Brain

Kehamilan juga mengirim banyak hormon ke seluruh tubuh Anda, dan ini memicu perubahan fisiologis tubuh seseorang. Belum ada yang tahu bagaimana hal itu memengaruhi otak dan ingatan, hasil penelitian menunjukan hasil yang berbeda-beda.

Penelitian: Ibu Hamil Mengalami Penurunan Ingatan

Beberapa penelitian menunjukkan ibu hamil memiliki ingatan yang jauh lebih buruk daripada ibu yang tidak hamil, dan penelitian lain menunjukkan ingatan buruk pada ibu hamil hanya terjadi pada trimester ketiga. Penelitian lain menunjukkan bahwa ibu hamil yang melakukan tes kognitif, hasilnya sama baiknya dengan ibu yang tidak hamil.

Kehamilan Menyebabkan Perubahan Struktur Otak

Pada 2016, sebuah penelitian kecil mengungkapkan bahwa kehamilan dapat menyebabkan perubahan signifikan pada struktur otak perempuan. Para peneliti melakukan pemindaian MRI pada otak 25 perempuan dan menemukan bahwa mereka telah kehilangan beberapa bagian otak yang bertanggung jawab untuk penalaran sosial dan kemampuan untuk melihat perspektif orang lain. Perubahan ini bertahan dua tahun setelah melahirkan.

Para peneliti berspekulasi bahwa pengurangan beberapa bagian otak ini, adalah cara tubuh menyingkirkan jaringan saraf yang tidak diperlukan, yang dapat membantu otak menjadi lebih efisien dan terspesialisasi untuk menjadi ibu.

Penyempurnaan ini dapat benar-benar membantu ibu terikat dengan bayi mereka dan merespons lebih baik terhadap kebutuhan mereka. Meskipun para peneliti tidak menarik kesimpulan pasti tentang perubahan memori selama kehamilan, mereka mengakui kemungkinan bahwa perubahan dalam struktur otak ini mungkin meyebabkan ingatan ibu hamil memburuk.

Artikel terkait: Penelitian: Kehamilan Mengubah Otak Wanita Secara Tak Terduga

Hal-Hal yang Harus Bunda Lakukan dan Cara Mengatasi Pregnancy Brain

pregnancy brain

Cobalah strategi ini untuk membantu Anda mengingat apa yang penting selama pregnancy brain menyerang:

Membuat Kalender Harian

Gunakan aplikasi kalender di ponsel Anda, atau bawa catatan kecil bersama Anda. Simpan barang yang sering Anda gunakan, seperti kunci, di tempat yang sama. Atur alarm dan pemberitahuan. Jadwalkan peringatan untuk rapat atau tugas penting di ponsel atau komputer Anda.

Ambil Foto

Jika Anda memarkir mobil di tempat yang luas atau ramai, ambil foto lokasi parkir dengan ponsel Anda.

Tidur yang Cukup

Anda perlu tidur yang cukup untuk membantu menyegarkan ingatan Anda.

Makan dengan Baik

Bunda mungkin memiliki keinginan yang kuat atas satu makanan tertentu (ngidam) dan nafsu makan yang tak terpuaskan selama kehamilan. Namun begitu, Bunda tetap disarankan untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi bumil dengan menambahkan beberapa bahan utama ke makanan Anda berikutnya.

Makanan tertentu yang tinggi antioksidan dan vitamin telah terbukti membantu fungsi otak. Berikut adalah beberapa untuk ditambahkan ke daftar belanjaan Anda, sebagaimana direkomendasikan laman kesehatan Heathline:

  • Asam lemak omega-3. Salmon dan ikan berlemak lainnya sarat dengan DHA dan asam lemak omega-3 yang membantu membangun sel-sel otak yang dibutuhkan untuk kognisi dan memori.
  • Bluberi. Kaya akan warna dan rasa, blueberry memiliki antioksidan yang melawan peradangan yang menyebabkan kabut otak dan membantu meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak.
  • Telur. Kuning telur memiliki konsentrasi tinggi kolin, nutrisi yang membuat asetilkolin, yang membantu menstabilkan suasana hati dan meningkatkan memori.
  • Bayam. Sayuran berdaun hijau penuh dengan vitamin K, folat, dan vitamin serta mineral yang menguatkan otak lainnya yang dapat membantu mendorong kemampuan Anda untuk berpikir dan mengingat.

Selalu Cukupi Kebutuhan Minum

Minum air putih selalu penting, tetapi bisa dibilang lebih penting selama kehamilan dan selama pemulihan pascapersalinan Anda – terutama jika Anda sedang menyusui.

Otak Anda membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Bahkan, dehidrasi ringan dapat memiliki efek buruk pada kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan benar-benar menguras tingkat energi Anda.

Setel Alarm

Jika Anda kesulitan mengingat sesuatu atau mempertahankan fokus, siapkan diri Anda untuk beberapa taktik khusus sebagai pemicu pikiran sederhana.

Sematkan saja catatan tempel dengan pengingat sederhana di tempat-tempat strategis yang mudah Anda lihat. Perencana agenda harian dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan lebih terorganisir. Gunakan ponsel Bunda untuk mengatur alarm, terutama ketika mengukus sayur, mendidihkan air, dan lain sebagainya.

Mainkan Game yang Meningkatkan Otak

Sama seperti otot Anda yang membutuhkan latihan untuk mencapai kinerja puncak, otak Anda juga akan mendapat manfaat dari latihan mental. Heathline menulis, teka-teki silang, Sudoku, dan permainan solo lainnya baik untuk melatih otak ibu hamil. 

Olahraga

Berolahraga secara teratur (dengan persetujuan dokter) tidak hanya membuat Anda tetap sehat selama kehamilan, tetapi juga dapat mempertajam memori Anda dan membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari, dan meningkatkan fokus Anda di siang hari.

Membuat Skala Prioritas

Beristirahatlah dari multitasking dan prioritaskan apa yang perlu dan apa yang tidak.

Artikel terkait: 18 Keluhan yang sering terjadi selama kehamilan dan cara mengatasinya, Bumil wajib tahu!

Tunjukkan Kebaikan Kepada Dirimu Sendiri

Anda memiliki banyak hal yang terjadi secara fisik, mental, dan emosional selama kehamilan dan setelah si kecil lahir. Jangan menyalahkan diri sendiri jika ada sesuatu yang terlintas dalam pikiran atau Anda sepertinya tidak bisa melupakannya. Belajarlah untuk memaafkan ketika Anda lupa, dan cobalah untuk membangkitkan  humor dalam situasi tersebut.

Perubahan otak selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa kesulitan memori dan susah fokus, tetapi perubahan ini juga tampaknya memiliki manfaat penting yatu dalam memusatkan perhatian Bunda dalam menyiapkan perawatan anak. 

Jadi, jika Anda merasa pelupa dan susah berkonsentrasi selama kehamilan, jangan khawatir; ini hanya sementara saja kok, Bun. Anda hanya berada dalam kondisi khusus dalam membangun otak yang lebih responsif terhadap banyak tuntutan mengasuh anak.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

 

Baca juga:

Bunda sering lupa saat hamil? Penelitian berikut mengungkap faktanya

Saat bumil tersenyum dan tertawa, ini manfaatnya bagi janin

Hamil ternyata bisa menular! Penelitian ini menjelaskannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.