Takut jadi duda, suami ini ingatkan gejala pre-eklampsia pada istri hamil

Seorang suami mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan istri yang sedang hamil. Apalagi, jika saat hamil, istri berhadapan dengan kondisi pre-eklampsia.

Tahukah Parents bahwa salah satu komplikasi yang sangat berisiko pada Bumil adalah kondisi ketika ibu hamil mengalami pre-eklampsia? 

Pre-eklamsia merupakan sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dengan tanda-tanda adanya kerusakan pada organ, misalnya kerusakan ginjal. 

Seperti yang dipaparkan dr. Grace Valentine, Sp. OG – dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS. Pondok Indah – Puri Indah, pre-eklamsia dikenal dengan nama toksemia atau hipertensi yang diinduksi kehamilan.

dr. Grace menjelaskan fakta yang menyedihkan, sampai saat ini preeklampsia merupakan salah satu dari sekian penyebab kematian utama ibu hamil di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. 

Pre-eklampsia

Jika ibu hamil mengalami pre-eklamsia, maka bisa berisiko pada pertumbuhan janin. Parahnya juga dapat mengancam nyawa calon bayi .

“Jika ibu hamil mengalami pre-eklamsia maka bisa menyebabkan janin mengalami kekurangan gizi akibat kekurangan pasokan darah dan makanan ke plasenta. Kondisi ini mengarah ke gangguan pertumbuhan si bayi di dalam kandungan. Janin bisa berisiko lahir cacat hingga meninggal, akibat tidak mendapatkan makanan yang cukup,” paparnya.

Oleh karena itulah kondisi pre-eklampsia perlu diwaspadai, tidak hanya oleh ibu hamil, tapi juga para calon ayah.

Belum lama ini, unggahan seorang suami yang mengkhawatirkan kondisi istrinya viral di laman media sosial Facebook. Dalam status miliknya, seorang suami yang bernama Muhammad Mahmud Sidik mengingatkan bahwa suami punya peran penting dalam menjaga kesehatan istri yang sedang hamil.

Apalagi, jika saat hamil, istri berhadapan dengan kondisi pre-eklampsia. Sampai tulisan ini dibuat, tulisan yang ia unggah di laman Facebook telah dibagikan hinga 87.341 kali kali.

Berikut kutipannya  lengkap yang ditulis di laman Facebook miliknya :

 Kenali gejala pre-eklampsia pada kehamilan istri, sebelum takut jadi duda kayak gue Kali ini gue mau cerita lagi… Tapi bukan masalah nyebokin dan perang sama bocah. Tapi ketika gue ketakutan jadi duda. Kehamilan yang ke-5 pada anak ke-3 (sempat 2 kali keguguran ) merupakan pengalaman sangat sangat berkesan selama gue hidup.

Gimana nggak berkesan, selain gue ngerasain 5 hari jadi IBU RUMAH TANGGA, gue juga dihantui jadi DUDA anak 3.

Kali ini kedua kalinya gue harus melihat bini gue dalam kondisi payah sepayahnya. Kondisi di mana antara hidup dan mati, dan keliahatannya mati itu lebih dekat dibandingkan hidupnya… Itu fakta yang gue lihat, ketika bini gue merasakan sakit yang sesakitnya, mulai dari kepala, punggung, hingga sayatan paska sesar dan ditambah lagi kesulitan bernapas yang membuat dadanya terasa sesak. Dan dalam kondisi tersebut diperparah dengan halusinasinya yang makin-makin bikin dia tambah kelihatan parah Tuh.. alat detektor mulai dari jempol, tangan, di dada nempel semua, yang terhubung ke sebuah monitor untuk memantau keadaan bini gue. Yang pada intinya, gue takut kehilangan dia karena pre-eklampsia yang dideritanya Sebenernya pre-eklampsia bisa dicegah walaupun kita sangat sulit mendeteksinya. Mungkin, yang bisa gue sarankan cuma satu. Sayangi dengan spesial ketika istri loe hamil, jika perlu perhatikan lebih dari biasanya. Perhatian dari suami merupakan faktor paling penting dalam membantu mereka melewati proses ini (kehamilan). Perhatian loe akan berpengaruh banget sama psikologis mereka, dan perhatian loe juga bisa menjauhkan mereka dari stres karena rasa nyaman yang loe berikan ke bini. Pentingnya jadi suami siaga itu emang udah kudu loe wajibin. Tinggalin deh tuh, mancing, mobile legend, PUBG, futsal, pointblank dan segala apa apa yang sekiranya makan banyak waktu dan itu sia-sia. Karena kalau bini loe kenapa-kenapa, loe juga yang bakalan kelimpungan.

Sayangi bini loe kayak HP loe…

Yang bentar-bentar dilihat, ditengok, dipegang, dan dan loe jaga bae-bae biar nggak hilang. Berikan mereka perhatian kayak loe dulu pdkt. Sayangi bini loe kayak waktu pacaran. Buat setenang-tenangnya agar dia gak stres yang bisa bikin naik darahnya Karena salah satu tanda pre-eklampsia adalah tensi yang naik. So….kita jangan semangat waktu bikinnya doang… Tapi kita harus lebih semangat lagi menjaganya sewaktu proses kehamilan hingga melahirkan. Silakan boleh loe tanya bini loe sendiri. Apa yang dia pengen ketika masa masa sulit mereka. Mereka pasti jawab pengen loe (suami) ada di dekat dan memperhatikannya. Jangan lupa kalo loe abis baca…. bisikin kupingnya… “Aku sayang banget sama kamu”. Mohammad Mahmud Sidik  

Dengan kasus yang telah dialami istri Muhammad Mahmud Sidik, Parents tentu bisa mengambil pelajaran yang penting, serta bisa mengetahui beberapa langkah untuk mencegahnya. 

Semoga bermanfaat.

 

Baca juga:

Kopi Instan Bisa Jadi Penyebab Hipertensi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.