7 Hal Ini yang Dipikirkan Suami Saat Lakukan Posisi Misionaris, Bunda Perlu Tahu!
Senang melakukan posisi misionaris bersama suami? Ternyata 7 hal ini sering dipikirkan para suami saat bercinta dengan posisi misionaris. Apa saja?
Anda dan pasangannya tentu sudah mengetahui kalau posisi misionaris merupakan salah satu posisi seks klasik yang sudah dikenal sejak zaman dulu.
Bahkan posisi misionaris ini telah muncul dalam banyak karya seni kuno, di antaranya dalam karya seni Yunani, Romawi, Peruvia, India, Cina dan Jepang.
Hingga saat ini posisi seks misionaris juga masih menjadi salah satu posisi seks favorit bagi sebagian orang. Terutama bagi pasangan yang mengutamakan sisi romantisme saat melakukan hubungan seksual bersama pasangannya.
Artikel Terkait: Bosan dengan posisi yang itu-itu aja? Cobalah 10 posisi seks menantang berikut ini!
Hal ini dikarenakan posisi misionaris banyak memberikan kesempatan untuk saling memandang, mencium, dan membelai satu sama lain.
Posisi misionaris biasanya dipilih sebagai posisi pertama kebanyakan orang atau pasangan suami istri yang baru menikah. Benar bukan?
Tidak salah rasanya jika posisi klasik ini sudah pernah dicoba semua pasangan suami istri. Namun, pernahkah Anda bayangkan bagaimana rasanya jika posisi ini dilakukan terus menerus? Rasa bosan tentu saja akan timbul, terutama jika Anda dan pasangan tidak melakukan variasi dan memodifikasi gaya satu ini.
Tetapi tunggu dulu, melakukan hubungan seks yang lebih ‘akrobatik’ tidak berarti melakukan hubungan seks yang lebih baik dan memberikan kepuasan. Kalau memang posisi klasik ini menjadi sama-sama dinikmati dan bisa memberikan kepuasan di ranjang, mengapa tidak diteruskan saja? Nyatanya memang ada beberapa alasan yang membuat posisi seks yang satu ini sukai pasangan suami istri.
Pernahkah Anda membayangkan apa yang dipikirkan suami saat melakukan posisi seks misionaris?
Setidaknya ada beberapa hal yang kerap dipikirkan para suami terkait dengan gaya bercinta misionaris:
1. “Yeah… ini seks malas”
Iya, posisi ini memang membuat perempuan terlihat ‘malas’ karena memang hanya dalam posisi berbaring saja dan terlihat pasrah. Tapi jika memang Anda sedang lelah, posisi ini memang menjadi pilihan tepat.
2. “Apakah kamu benar-benar menikmatinya?”
Jangan ragu jika ingin memberikan isyarat pada pasangan mengenai apa yang Anda inginkan. Posisi ini membuat suami selalu berusaha fokus dan menghindari terjadinya ejakulasi dini, termasuk memastikan bahwa posisi badannya di atas Anda tetap membuat Anda nyaman.
Artikel Terkait: Posisi seks yang menantang ini berikan sensasi yang belum pernah anda alami
3.“Bisakah kamu juga lebih aktif?”
Percayalah, pasangan Anda tentu tidak ingin melakukan hubungan seksual tanpa gairah. Terlebih jika Anda hanya berdiam diri dan pasrah tanpa melakukan aksi panas dan lebih erotis. Ya, pasangan Anda tentu berharap jika Anda tidak diam saja layaknya ‘gedebong pisang’.
4. “Apakah kamu baik-baik saja?”
Ketika Anda tidak banyak memberikan respon, hanya mau menerima tanpa mau memberi, pasangan Anda tentu akan bertanya-tanya, “Apakah kamu baik-baik saja dan menikmati sesi bercinta dengan posisi misionaris?”
Agar suami tidak bertanya-tanya, ungkapkan dengan suara atau desahan, bahkan Anda juga bisa menuntun suami untuk bergerak dengan ritme yang membuat Anda makin bergairah.
5. “Posisi seks ini cocok untuk seks dini hari”
Bunda dan pasangan senang melakukan seks dini hari atau saat malam sudah begitu larut? Jika ya, posisi ini memang layak dipilih karena memang Anda tidak perlu melakukan usaha lebih karena pasangan yang cenderung ‘bekerja keras’ ketika melakukan posisi seks ini.
Artikel Terkait: Suami, ternyata ini lho 5 posisi seks yang dibenci istri
6. “Apakah strategi kontak mata mulai terasa aneh?”
Mungkin pasangan mulai mencoba merayu dengan melakukan kontak mata yang romantis, tapi lama kelamaan suami pun akan merasa risih, sehinga bertanya apakah kontak mata perlu dilanjutkan atau tidak?
Agar suami tidak kikuk, tatap matanya dengan mesra dan bergairah ya. Jangan lupa bersuara mengeluarkan desahan-desahan yang bisa membuat suami bersemangat.
7. “Kita mungkin harus segera mengganti posisi misionaris”
Ya, memang banyak pasangan yang menyukai gaya klasik ini, namun tidak sedikit suami yang merasa bosan melakukan posisi ini. Bukan tidak mungkin jika gaya ini dilakukan terus menerus, pasangan akan membatin sambil berkata, “Apakah kita hanya melakukan misionaris sepanjang waktu? Bisakah mencoba posisi lain?”
***
Sebenarnya, posisi apapun yang dipilih idealnya tentu perlu dikomunikasikan, untuk mecari tahu apakah memang nyaman dilakukan oleh Anda dan suami.
Referensi: Cosmopolitan dan Womanshealth.
Baca juga :
3 Posisi bercinta paling enak bagi wanita, bikin puas semalaman!
Ssst… Ternyata 16 Posisi Bercinta Ini Paling Disukai Suami, Bunda Wajib Tahu!