“Ternyata pola tidur bayi 1 bulan seperti ini, ya…. masih belum teratur. Sekarang saya merasa seperti kaya zombie, deh. Kalau malam harus begadang karena anak bangun terus. Sampai-sampai kantung mata jadi menghitam!”
Familiar dengan kalimat ini? Atau, jangan-jangan saat ini Anda sedang merasakannya lantaran pola tidur bayi 1 bulan yang masih belum teratur dan perlu menyesuaikan?
Tidak bisa dipingkiri, ketika baru saja melahirkan, salah satu perubahan yang mau tidak mau dihadapi adalah adanya perubahan pola tidur. Tidak sedikit orangtua baru yang kemudian mengibaratkannya seperti ‘zombie’.
Jangan khawatir, faktanya pola tidur yang baik tetap bisa Anda dapatkan. Lambat laun, pola tidur bayi pun akan menyesuaikan. Memang pada awalnya, Anda perlu bisa mengatur waktu dengan bijak.
Pada dasarnya pola tidur bayi 1 bulan, 2 bulan atau 3 bulan memang akan berbeda. Mari kita ketahui panduan tidur bayi di bawah ini.
Pola tidur bayi 0-1 bulan
Pada minggu pertama kelahiran, kebanyakan bayi memang akan menghabiskan waktunya untuk tidur. Bahkan bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur total selama 18 jam sehari!
Tetapi ini tidak berarti bahwa bayi akan tidur selama 18 jam terus menerus tanpa jeda. Pasalnya, bayi masih harus bangun untuk mendapatkan nutrisi terbaik lewat ASI. Selain itu, bayi pun perlu waktu untuk bermain dan mulai mengenali lingkungannya bukan?
Bayi biasanya akan tinggal 2 sampai 3 jam sebelum sesi tidur berikutnya. Waktu tidur bayi yang panjang ini dikarenakan bayi masih belum terbiasa dengan dunia luar. Ia bahkan masih merasa seperti ada di dalam rahim ibunya.
Lagi pula bayi baru lahir masih belum bisa membedakan siang dan malam. Jadi biasanya bayi akan tetap terjaga secara acak termasuk di malam hari ketika semua orang masih tidur.
Bersabarlah, jika saat memiliki bayi baru lahir, Anda akan merasa kurang tidur.
Pola tidur bayi 2 bulan
Pola tidur bayi 1 bulan, jelas akan berbeda ketika memasuki usia 2 bulan. Ketika bayi memasuki usia 2 bulan, waktu tidur akan berubah. Biasanya bayi akan tidur lebih sedikit di siang hari, dan lebih banyak tidur di malam hari.
Pada umumnya, jam tidur bayi pun akan berkurang menjadi 14 hingga 16 jam sehari.
Pada saat ini, ibu akan mendapatkan kesempatan untuk bisa istirahat. Tetapi. proses menyusui tentu saja masih terus rutin dilakukan setiap hari, setidaknya 2 sampai 3 jam sekali.
Si kecil akan tidur selama 1-2 jam di siang hari, bangun sebentar dan terus tidur lagi. Di malam hari, waktu tidur bayi biasanya membutuhkan sekitar 3-5 jam untuk satu sesi. Bahkan bayi yang baru bangun juga akan lebih lama daripada saat mereka dilahirkan.
Pola tidur bayi 3 bulan
Pada bulan ke-3, bayi perlu tidur selama setidaknya 15 jam sehari. Bayi usia 3 bulan bisa tidur sepanjang malam dan Anda tentu saja perlu membangunkannya untuk diberikan ASI.
Saat usia anak masih di bawah 5 bulan, seorang ibu memang perlu lebih bersabar karena beberapa bayi senang bermimpi, kondisi inilah yang kemudian terkadang membuat bayi sulit bagun.
Mengapa hal ini terjadi? Kondisi sistem pencernaan bayi yang kian membaik ternyata menjadi salah satu penyebab bayi tidur lebih lama. Pada usia 3 bulan, penyerapan ASI si kecil juga sudah lebih baik, sehingga membuat bayi merasa lebih kenyang, tenang dan nyaman untuk tidur.
Tips agar bayi bisa tidur nyenyak
Penting untuk diingat bahwa kebutuhan tidur bayi perlu dipenuhi. hal ini dikarenakan saat tidur organ tubuh bekerja untuk memperbarui sel-sel tubuh yang rusak akibat pengaruh lingkungan sekitar. Sedangkan tubuh bayi akan tumbuh dan berkembang ketika ia sedang tidur.
Otak bayi memerlukan waktu untuk memproses semua hal yang mereka lakukan, lihat dan pelajari sepanjang hari itu. Sehingga daya konsentrasi mereka akan berkembang dengan baik sejak usia dini.
Berikut adalah beberapa tips agar bayi mendapatkan kualitas tidur yang baik:
- Bayi baru lahir tentu saja perlu dilatih untuk mengatur waktu tidurnya dengan tepat. Mulailah latih si kecil memiliki siklus jam tidur yang sama dengan Anda.
- Pastikan juga suhu ruangan tidur pas, tidak panas dan juga tidak terlalu dingin.
- Berikan sentuhan lembut dan mesra karena bayi yang mendapatkan banyak sentuhan lembut bisa membantunya tidur lebih pulas dan nyaman.
- Sebelum tidur, pastikan bayi telah mendapatkan ASI cukup lebih dulu sehingga bayi merasa kenyang.
- Agar lebih nyaman, tak ada salahnya untuk memasang lampu redup. Hindari suara bising di area kamar tidur.
- Pastikan pakaian bayi ataupun popok dalam keadaan kering atau basah.
Semoga bermfaat!
Baca juga:
Apakah kualitas tidur bayi sudah bagus? Cari tahu dalam penjelasan berikut ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
