Tak perlu galau jika perut kecil saat hamil, ini penjelasan dokter kandungan

Mengapa perut masih kecil padahal sedang hamil? Perut kecil saat hamil normalkah? Simak penjelasan dokter kandungan berikut ini.

“Perut kecil saat hamil, normalkah kondisi seperti ini? Kok perutnya masih kecil, sih? Jangan-jangan perut kecil saat hamil, tanda janin nggak berkembang dengan baik?”

Khawatir nggak, sih, kalau saat hamil kemudian komentar seperti ini mampir di kuping kita? Jawabannya, tentu saja bisa membuat hati ibu hamil jadi gusar atau galau.

Sayangnya, pertanyaan atau komentar seperti di atas masih saja sering dilontarkan pada ibu hamil. Padahal, idealnya saat berbicang atau memberi komentar harus diperhatikan dan lebih hati-hati, terlebih pada ibu hamil pada ibu hamil.

Kondisi perut ibu hamil sampai saat ini memang masih sering dipertanyakan. Seperti yang dikatakan dr. Ivander Utama, SpOg, dirinya masih sering kali mendapat curhatan dari pasiennya yang khawatir saat mendengar ada komentar yang menanyakan kondisi perutnya.

Baca juga: 3 Posisi tidur ibu hamil muda terbaik yang aman dan nyaman bagi Bumil

Perut kecil saat hamil, normalkah?

perut kecil saat hamil

Dikutip dari YouTube milik dokter kandungan yang praktik di RS. Bunda ini, ia menjelaskan bahwa sebenarnya ukuran perut ibu hamil memang tidak langsung membesar. Lalu kapan perut ibu hamil mulai kelihatan besar?

“Tentu saja saat bayi mulai bertumbuh. Oleh karena itu, artinya saat awal kehamilan memang tidak langung besar. Pertumbuhan bayi ini yang yang harus dipahami. Bahwa hanya perut yang usia kehamilan 6 bulan yang sudah mulai besar.”

“Di mana kondisi berat bayi sudah sampai setinggi pusar ibu, jadi orang pun  baru bisa melihat bahwa seorang ibu sedang hamil,” paparnya.

Ia pun melanjutkan bahwa ibu hamil di bawah 6 bulan, memang masih seringkali belum kelihatan. “Apalagi kalau hamilnya baru 3 bulan, 4 bulan, bahkan 5 bulan pun banyak yang belum kelihatan,” tegasnya.

Apa saja yang memengaruhi ukuran perut ibu hamil?

bentuk perut hamil 2 bulan

Dikatakan dr. Ivander Utama, SpOg, faktor lain yang memengaruhi ukuran perut bayi juga tergantung pada tinggi badan ibu. “Kalau ibu memiliki badan tinggi, biasanya perutnya akan lebih lama kelihatan karena bayi akan tumbuh ke atas.”

Sedangkan kalau ibu tidak terlalu tinggi, kecenderungannya perut akan lebih cepat kelihatan besar. Hal ini dikarenakan rahimnya tidak akan tumbuh ke atas tapi ke samping sehingga perut lebih cepat kelihatan besar.

“Banyak juga yang bilang bahwa saat ukuran perut bayi kecil, maka anak juga ikutan kecil. Tapi ini tidak tepat.
Kondisi pertumbuhan bayi memang tidak dikeranakan ukuran perut ibunya.”

“Sekali lagi saya katakan, kalau pertumbuhan bayinya cepat belum tentu perut ibu besar, contohnya pada ibu yang tubuhnya tinggi besar.”

Selain itu, faktor yang memengaruhi kondisi perut ibu hamil adalah  kondisi otot perutnya.

“Otot perut ibu hamil juga sangat berpengaruh, kalau ibu rajin fitness dan perutnya punya otot yang kuat maka pertumbuhan bayinya juga akan ke atas, tidak akan terdorong ke depan. Sementara ibu yang tidak suka olahraga maka dinding rahimnya jadi tipis, maka rahim bisa ke depan sehingga kehamilannya seperti menggantung.”

Oleh karena itu, dr Ivander Utama SpOg menegaskan bahwa sebenarnya tidak perlu takut  kalau ada yang bilang perutnya kecil.

“Hal yang perlu ditekankan, umumnya pada usia kehamilan yang memasuki 6 bulan, perut baru terlihat buncit. Jadi tidak perlu khawatir. Sering kali pasien datang dan menanyakan hal ini, katanya kalau ada yang bertanya dan komentar soal perut kecil saat hamil normalkah, bikin jadi galau dan bingung,” jelasnya.

Faktor lain penyebab perut tidak terlalu besar saat hamil

Perut kecil saat hamil

  • Kehamilan pertama

Jika otot perut belum pernah diregangkan sebelumnya (belum pernah hamil), otot perut akan cenderung cukup kencang, dan membuat kehamilan tampak lebih besar dan terdorong ke depan.

Sementara itu, perempuan yang hamil untuk kedua kali atau selanjutnya, perutnya akan terlihat lebih kecil. Hal itu karena ototnya sudah lebih lentur.

  • Posisi janin

Janin akan bergerak dan berganti posisi secara teratur, terutama sekitar 32 hingga 34 minggu kehamilan. Tergantung pada posisi janin berada, perut kadang-kadang terlihat lebih kecil, atau sedikit lebih besar suatu waktu.

  • Rahim menggerakkan usus

Rahim yang tumbuh dapat mendorong usus ke bagian atas atau ke belakang. Hal ini berbeda antara Bumil satu dan Bumil yang lain. Jika usus didorong di sekitar sisi rahim, maka perut akan terlihat lebih bulat, lebih penuh, dan lebih besar. Sebaliknya, jika ke belakang, maka perut Bumil akan terlihat lebih kecil.

Mudah-mudahan dengan penjelasan ini Bumil tidak perlu khawatir lagi, ya.

 

Baca juga :

7 Panduan Asupan untuk Ibu Hamil Muda, Bantu Pertumbuhkan Janin Tetap Sehat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.